Menko Luhut Ingin Indonesia Duduki Posisi 30 di Travel and Tourism Competitiveness Index

Menko Luhut menekankan bahwa Indonesia harus dapat menandingi negara-negara kompetitornya di kawasan Asia Tenggara.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 27 Nov 2020, 12:01 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2020, 12:00 WIB
Menko Luhut Dorong BUMN dan Swasta Kompak Genjot Ekonomi Banyuwangi
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memimpin rapat koordinasi pengembangan pariwisata di Kabupaten Banyuwangi, Rabu (29/7/2020).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (Menko Luhut) menargetkan Indonesia bisa menduduki peringkat 30 dalam Travel and Tourism Competitiveness Index pada 2021. Hal ini disampaikan Luhut dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang digelar hari ini.

“Tujuan rakornas dan rapat dewan pengarah adalah untuk mempercepat pembangunan destinasi untuk meningkatkan kepuasan wisatawan dan peringkat Indonesia pada Travel and Tourism Competitiveness Index menjadi peringkat 30 pada 2021,” papat dia, Jumat (27/11/2020).

Namun, untuk menuju ke sana, Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah (PR). “Permasalahan utama pada Destinasi Pariwisata Super Prioritas hingga saat ini masih terletak pada kelemahan empat komponen utama. Yaitu atraksi, aksesibilitas, amenitas, dan ancillary facilities,” ujar Luhut.

Luhut menekankan bahwa Indonesia harus dapat menandingi negara-negara kompetitornya di kawasan Asia Tenggara. Dimana saat ini, tercatat Thailand lebih mendominasi sektor pariwisata dari berbagai kategori. Diantaranya kategori alam dan petualangan, belanja, MICE, kebudayaan, dan kesehatan.

“Dari segi alam dan petualangan, tidak mungkin Thailand lebih indah dari kita. Tapi kita kurang jual Indonesia,” kata Luhut. Ia a menyebutkan sejumlah destinasi wisata Indonesia yang menurutnya tak kalah indah. Seperti Labuan Bajo, Mandalika, Bali, dan Toba. Sementara untuk kategori kuliner dan hiburan masing-masing ditempat oleh Filipina dan Singapura.

Lebih lanjut, Luhut ingin hasil rakornas ini nantinya dapat benar-benar dieksekusi dan bukan hanya angan-angan. “Saya ingin hasilnya bagus dan hasil yang bisa dieksekusi,” pungkas Menko Luhut.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Daftar 25 Destinasi Wisata Terbaik 2021 Versi National Geographic, Apa Saja?

Bali Rintis Wisata Medis untuk Turis Domestik
Ilustrasi Bali. (dok. Foto Nick Fewings/Unsplash)

Tahun 2020 akan berlalu kurang dari dua bulan, sejumlah institusi pun mulai membocorkan tempat-tempat wisata terbaik untuk 2021. Beberapa di antaranya laman petualangan terkenal National Geographic dan Lonely Planet.

Dihadapkan pada dunia di mana perjalanan saat ini terasa sulit, National Geographic dan Lonely Planet lebih menggunakan pendekatan ruminatif. Sebuah pendekatan yang memikirkan suatu masalah terus-menerus. 

Pesan Lonely Planet tahun ini adalah bepergian sebagai kekuatan untuk kebaikan, dengan pilihan bertema seputar keragaman, keberlanjutan, dan komunitas. Lain halnya dengan National Geographic yang memilih keberlanjutan, keluarga, alam, petualangan, dan budaya, dilansir dari CNN, Kamis, 19 November 2020.

Daftar Best of the World 2021 National Geographic ini menawarkan 25 pilihan untuk Anda pertimbangkan, dipilih oleh tim editorial internasionalnya. Di sini pembaca akan menemukan cerita yang menggambarkan "keberhasilan konservasi, pencapaian pelestarian, ketahanan budaya, dan kisah masyarakat yang mengatasi hambatan menakutkan untuk berkembang, meskipun terjadi pandemi," kata National Geographic dalam rilisnya.

Kategori keberlanjutan memuji enam tujuan superlatif di Eropa, Afrika, dan Amerika Serikat. Ada Alonissos di Yunani, dengan museum bawah air barunya di mana pengunjung dapat menjelajahi sisa-sisa kapal karam berusia 2.500 tahun, dan New Caledonia di Prancis, dengan taman laut seluas 1,3 juta kilometer persegi.

"Sementara pandemi telah membuat perjalanan terhenti, itu tidak menenangkan keingintahuan kami," kata George Stone, editor eksekutif National Geographic Travel, dalam rilisnya. "Dunia ini penuh dengan keajaiban, bahkan saat keajaiban itu sulit dijangkau."

Daftar Best of the World 2021 Versi National Geographic

Keberlanjutan

Alonissos, Yunani

Copenhagen, Denmark

New Caledonia, Prancis

Freiburg, Jerman

Gabon, Afrika Tengah

Denver, Colorado

Keluarga

England Coastal Path

Transylvania, Rumania

Space Coast, Florida

Hortobagy, Hungaria

Indigenous British Columbia, Kanada

Petualangan

Dominika

Svaneti, Georgia

Los Glaciares National Park, Argentina

Katmai National Park & Preserve, Alaska

Alam/Satwa Liar

Isle Royale, Michigan

Yellowknife, Kanada

Cerrado Savanna, Brasil

Lord Howe Island, Australia

Budaya/Sejarah

Guam

New Mexico, road trip

Bitoria-Gasteiz, Alava, Basque Country, Spanyol

Gyeongju, Korea Selatan

Tulsa, Oklahoma

Tonglu, Provinsi Zhejiang, China 

Infografis Jangan Lengah Protokol Kesehatan Covid-19

Infografis Jangan Lengah Protokol Kesehatan Covid-19
Infografis Jangan Lengah Protokol Kesehatan Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya