Kehadiran Vaksin Covid-19 Gairahkan Industri Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan UMKM

Upaya pemerintah menghadirkan vaksin COVID-19 di Indonesia mendapat sambutan positif dari berbagai dunia usaha.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 05 Des 2020, 12:18 WIB
Diterbitkan 05 Des 2020, 11:16 WIB
Kasus Virus Corona Bertambah, Bio Farma Kebut Penemuan Vaksin Anti Covid-19
Ilustrasi Foto Vaksin (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Upaya pemerintah menghadirkan vaksin COVID-19 di Indonesia mendapat sambutan positif dari berbagai dunia usaha. Para pengusaha menilai vaksinasi adalah salah satu jawaban untuk kembali menggairahkan kembali roda perekonomian nasional menyongsong 2021.

“Tentunya harapan dengan adanya vaksin ini akan menimbulkan rasa aman, rasa percaya dan mengurangi ketidakpastian, sehingga akan membantu orang mulai spending dan mengaktifkan kembali roda perekonomian,” harap Rosan Roeslani, Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) dalam Webinar KPCPEN dengan tema ‘Kesiapan Infrastruktur Data Vaksinasi COVID-19’, Selasa (1/12/2020).

Optimisme yang sama juga disampaikan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani, yang mengatakan, “Kami juga perlu menggarisbawahi bahwa efektivitas vaksin ini apabila sesuai harapan kita, tentunya akan membawa perbaikan kepada kita semua,”.

Namun pengusaha meminta pemerintah kembali meninjau kewajiban pengusaha menyediakan anggaran untuk vaksinasi mandiri, karena terpuruknya kondisi finansial banyak perusahaan sebagai dampak dari wabah COVID-19.

“Karena bagaimanapun juga, kita pada kondisi yang terdampak cukup berat, pada situasi seperti ini,” ungkap Hariyadi.

Kehadiran vaksin nantinya diperkirakan akan dapat segera memulihkan dunia usaha seperti pariwisata, ekonomi kreatif dan juga usaha-usaha kelompok UMKM yang banyak menyandarkan pada pertemuan fisik.

Pemerintah sendiri saat ini sudah memberi isyarat akan segera menghadirkan vaksin secara bertahap mulai akhir tahun ini. Sementara itu, data survei yang dilakukan Kementerian Kesehatan, ITAGI, dan UNICEF menyebutkan sekitar 64,8 persen masyarakat Indonesia percaya dan menerima vaksinasi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ahli Epidemiologi: Vaksin Terbukti Turunkan Angka Kematian Akibat Covid-19

Pendaftaran Vaksin Dapat Menyertakan Hasil Uji Klinisi Negara Berbeda
Ilustrasi Vaksin

Pemerintah berencana melakukan vaksinasi untuk mengatasi pandemi Covid-19. Selain vaksinasi, pemerintah juga terus mengimbau masyarakat agar tidak mengabaikan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci Tangan dan menjaga jarak.

Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Syahrizal Syarif, mengatakan pemberian vaksin merupakan intervensi kesehatan terbaik untuk mengatasi pandemi Covid-19.

"Vaksin sebetulnya adalah intervensi kesehatan terbaik di abad ke-20. Jadi dari semua intervensi kesehatan, vaksin ini yang terbukti mampu menurunkan angka kematian dan kesakitan," katanya, Jumat (4/12/2020).

Karena bisa menekan kasus kematian dan kesakitan, Syahrizal menyarankan pemerintah gencar melakukan sosialisasi rencana vaksinasi Covid-19. Pemerintah perlu mengajak masyarakat untuk bersedia menerima vaksin Covid-19.

"Saya kira perlu untuk meyakinkan masyarakat agar menerima vaksin Covid-19," ujarnya.

Menurut Syahrizal, mengajak masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 memang tidak mudah. Karena itu, pemerintah perlu melibatkan tokoh masyarakat untuk melakukan sosialisasi rencana vaksinasi.

"Ini tidak mudah sehingga perlu contoh dari tokoh-tokoh masyarakat", tandasnya.

Infografis Protokol Kesehatan Vaksin Terbaik

Infografis Protokol Kesehatan Vaksin Terbaik
Infografis Protokol Kesehatan Vaksin Terbaik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya