Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto menyatakan komitmennya untuk memperkuat sistem pertahanan udara Indonesia. Hal ini terlihat dari misinya untuk pengadaan 100 jet tempur canggih dari seluruh dunia di masa kepemimpinanya.
Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan Rodon Pedrason, yang memaparkan rencana Prabowo dalam melakukan modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista).Pengadaan 100 jet tempur canggih ini guna menambah armada Indonesia yang saat ini hanya berjumlah kurang dari 60 unit.
"Kami akan memiliki sekitar 170 jet tempur di akhir itu. Luar biasa," kata Pedrason seperti dikutip dari Nikkei Asia, Sabtu (19/12/2020).
Advertisement
Untuk itu, dibutuhkan anggaran sekitar USD 9-11 miliar untuk persenjataan baru dan peralatan militer selama 20 tahun ke depan. Pedrason mengatakan, Indonesia juga berencana untuk menerima penawaran pinjaman lunak (soft loan) dari negara-negara seperti Perancis, Turki, China, Rusia, hingga Austria.
Bahkan, pesawat jet yang diincar Prabowo merupakan bagian dari daftar 10 jet tempur tercanggih di dunia. Lalu apa saja jet tempur tersebut? berikut daftarnya:
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. F-15
Amerika Serikat (AS) setujui penjualan jet tempur F-15 dan F-18 ke Indonesia. Hal ini menyusul adanya pertemuan antara dua pejabat tinggi kedua negara yang telah membahasnya berbulan-bulan.
Diketahui, Plt Menteri Pertahanan Christopher Miller bertandang ke Jakarta pada pekan ini untuk bertemu dengan pejabat Kementerian Pertahanan.
Dalam pertemuan tersebut, Miller setuju untuk menjual dua model jet tempur tersebut ke Indonesia. Yakni jet tempur F-15 dan F-18 yang diproduksi oleh perusahaan kedirgantaraan AS McDonnell Douglas dan Boeing.
"Indonesia telah mendorong AS menjual jet tempur F-15, F-18 dan F-35, tapi yang disepakati hanya dua model karena yang ketiga pengirimannya memakan waktu 10 tahun," ujar Direktur Jenderal Strategi Pertahanan di Kementerian Pertahanan Indonesia, Rodon Pedrason, dilansir dari laman Nikkei Asia, Kamis (10/12/2020).
Â
Advertisement
2. Dassault Rafale
Rencana pembelian pesawat tempur canggih ini dinyatakan saat kunjungan Menhan prabowo ke Prancis pada Oktober 2020. Bahkan dalam pembicaraannya, Indoensia tertarik memperoleh 48 jet Rafale.
Rafale diketahui jet tempur multifungsi karena mampu berpangkalan di daratan maupun kapal induk. Mengutip Aircraftcompare, harga satu pesawat ini mencapai USD115 juta atau setara dengan Rp1,5 Triliun.
Sejauh ini negara yang sudah membeli pesawat Rafale adalah India, Libya, Inggris, dan Swiss.
Rafale dilengkapi dua unit mesin Snecma M88, mesin ini membuat pesawat ini mampu melesat hingga 1,8 mach atau 1.912 km per jam dengan ketinggian puncak, dan ketinggian rendah 1,1 mach atau 1.390 km per jam.
Adapun soal persenjataan, pesawat ini memiliki GIAT 30/719B cannon dengan 125 bulatan hingga rudal nuklir ASMP-A.
Â
3. Eurofighter Typhoon
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dikabarkan tertarik membeli 15 unit jet tempur Eurofighter Typhoon bekas dari Austria.
Media ternama, Kronen Zeitung, menyebutkan bahwa Prabowo telah mengajukan proposal kepada Menteri Pertahanan Austria Klaudia Tanner perihal kontrak jet tersebut.
Untuk mendukung pernyataan tersebut, Kronen Zeitung mengunggah foto proposal bernomor 60/M/VII/2020 bertanggal 10 Juli 2020, dimana nama dan jabatan Prabowo serta cap Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dibubuhkan di atasnya.
"Saya selalu terkesan dengan perkembangan teknologi Eropa dan saya mengharapkan dukungan dari Anda untuk melanjutkan proposal ini ke tahap kerjasama yang menguntungkan bagi dua belah pihak," tulis Prabowo dalam suratnya, dikutip Selasa (21/7/2020).
Dalam proposal tersebut juga tertulis target Prabowo untuk memodernisasi Angkatan Udara di Indonesia. Dengan disetujuinya proposal tersebut, maka target itu dinilai bisa tercapai.
Â
Advertisement
4. Sukhoi Su-35
Rencana pembelian Su-35 ini sebenarnya sudah sejak beberapa tahun lalu. Hanya saja sampai saat ini tambahan 11 pesawat tersebut belum juga tiba di Indonesia.
Penyelesaian pembelian jet tempur ini kembali mencuat selepas kunjungan kerja Prabowo ke Rusia pekan lalu. Saat itu, Prabowo menemui Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoygu di kantor Kementerian Pertahanan Rusia, Moskow awal 2020.
Banyak hal dibicarakan dalam rangka diplomasi pertahanan. Salah satu poin penting dalam pembicaraan itu adalah rencana Prabowo menuntaskan pembelian 11 jet tempur Sukhoi Su-35 senilai USD 1,14 miliar (Rp 15,57 triliun).Â
Apapun yang akan dibeli Prabowo, yang jelas akan menambah kekuatan pertahanan Indonesia khususnya di sisi udara. Kita nantikan realisasi pembelian pesawat-pesawat canggih tersebut.