Konsumsi BBM di Tol Trans Jawa Naik 400 Persen selama Libur Nataru

PT Pertamina (Persero) mencatat adanya kenaikan konsumsi BBM selama momentum libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru)

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 28 Des 2020, 16:55 WIB
Diterbitkan 28 Des 2020, 16:54 WIB
Jelang Nataru, Pertamina MOR I Prediksi Realisasi Harian BBM dan LPG Naik
Jelang Nataru, Pertamina MOR I Prediksi Realisasi Harian BBM dan LPG Naik.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mencatat adanya kenaikan konsumsi BBM selama momentum libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020/2021 sejak 23-27 Desember 2020. Peningkatan signifikan terjadi di sepanjang Tol Trans Jawa.

Pejabat sementara (Pjs) Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah (JBT), Marthia Mulia Asri, mengungkapkan kenaikan tertinggi pada tanggal 23-25 Desember 2020, dimana tertinggi mencapai 636 KL per hari.

Konsumsi tertinggi terdapat di 2 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Rest Area Tol Trans Jawa arah Surabaya, yakni Km 379 A dan Km 429 A.

"Konsumsi BBM di SPBU Km 379 A mencapai 192 KL per hari, dimana angka tersebut meningkat lebih dari 400 persen dari angka di awal bulan Desember hanya 40 KL per hari. Peningkatan yang sama juga terjadi di Km 429 A, dari semula 50 KL per hari menjadi 212 KL per hari atau lebih 400 persen," terangnya, Senin (28/12/2020).

Marthia menjelaskan, peningkatan konsumsi BBM di Tol Trans Jawa yang tertinggi adalah produk Pertamax Turbo dan Pertamax, khususnya untuk BBM jenis gasoline.

"Konsumsi Pertamax Turbo meningkat hingga 80 persen. Sebelumnya di bulan November hanya berkisar 9 KL per hari, kali ini mencapai 16 KL per hari. Sementara Pertamax peningkatannya sebesar 51 persen atau dari konsumsi sebelumnya sebesar 44 KL per hari menjadi 67 per hari," tuturnya.

Peningkatan konsumsi Pertamax Series juga diikuti dengan peningkatan konsumsi BBM berkualitas jenis gasoil, yaitu Pertamina Dex dan Dexlite.

"Pertamina Dex meningkat sebesar 119 persen dari semula 12 KL per hari menjadi 27 KL per hari. Sementara Dexlite meningkat sebesar 71 persen dari 6 KL per hari menjadi 11 KL per hari," jelas Marthia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

20170105-BBM-Naik-AY1
Papan petunjuk BBM yang berada di SPBU, Jakarta, Kamis (5/1). Penetapan harga BBM Umum jenis Pertamax, Pertamax Plus, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, Dexlite dan Pertalite merupakan kebijakan korporasi Pertamina. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Jika dilihat secara keseluruhan di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, peningkatan konsumsi BBM jenis tersebur sudah sangat baik. Bahkan jika dibandingkan dengan konsumsi sebelum pandemi pada Januari-Februari 2020.

"Untuk jenis gasoline, Pertamax Turbo meningkat hampir 200 persen di mana pada Januari-Februari lalu sebanyak 56 KL per hari, kali ini sudah berada di angka 166 KL per hari. Produk Pertamax juga meningkat hingga 15 persen, sebelumnya 2.517 KL per hari, naik menjadi 2.916 KL per hari," ungkapnya.

Sementara BBM jenis gasoil, peningkatan juga dialami produk Pertamina Dex dan Dexlite. Pertamina Dex meningkat melebihi 80 persen, dimana semula hanya 66 KL per hari, namun saat ini sudah mencapai 123 KL per hari.

"Sedangkan Dexlite meningkat 25 persen, semula 104 KL per hari menjadi 130 KL per hari," pungkas Marthia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya