Erick Thohir Jabarkan 6 Prinsip Akhlak yang Wajib Dijalankan BUMN

Strategi BUMN yang disusun dalam akronim AKHLAK tersebut adalah Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jan 2021, 20:00 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2021, 20:00 WIB
FOTO: Erick Thohir dan DPR Bahas Penyelamatan Perbankan Akibat COVID-19
Menteri BUMN Erick Thohir saat rapat bersama DPR di Ruang Pansus B Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/5/2020). Rapat membahas antisipasi skema penyelamatan perbankan akibat COVID-19 ini juga diikuti Gubernur BI, Pimpinan BIN, hingga Pimpinan KPK. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyiapkan enam strategi untuk mendorong kinerja BUMN. Strategi tersebut disingkat dengan sebutan AKHLAK yang dituangkan dalam sebuah buku.

"Kita jadikan ini sebagai akronim AKHLAK dan inilah yang menjadi dasar dari suatu kesuksesan yang dicanangkan BUMN untuk membentuk reputasi yang kita harapkan," ujar Erick Thohir, Jakarta, Rabu (6/1/2021).

Adapun strategi yang disusun dalam akronim AKHLAK tersebut antara lain Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. "Kalau kita lihat, kita coba bedah akhlak sendiri. Amanah yang memang ini artinya kita coba memegang teguh kepercayaan yang diberikan," jelas Erick.

Kunci kedua yaitu Kompeten menurutnya, tidak kalah penting harus terus dikembangkan. Kompeten membuat BUMN harus terus menerus belajar memperbaiki dan mengembangkan kemampuan diri.

"Kompeten tidak kalah pentingnya yaitu apa, cakap dan tentu terus belajar dan mengembangkan kapabilitas karena kita tidak bisa cepat puas kalau kita cukup dengan capability, tapi capability itu adalah sesuatu yang terus dikembangkan," jelasnya.

Erick Thohir mengatakan, Harmonis juga penting agar kerja sama bisa terjalin dengan lancar. "Harmonis tentu menjadi kunci. Keserasian dalam kita bekerja sama saling peduli dan menghargai perbedaan ini adalah menjadi kunci kita juga kita bisa sukses dalam menjalankan keseharian," paparnya.

Kunci sukses selanjutnya adalah Loyal. Loyal dalam arti mengutamakan kepentingan bangsa yang memang sulit menjaga conflict of interest. "Tapi kalau kita balik kepada amanah tadi tentu hal ini ya kita dedikasikan bagaimana kepentingan bangsa dan negara adalah yang utama bukan tadi konflik daripada kepentingan yang memang tidak mudah," paparnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Adaptif

FOTO: Erick Thohir dan DPR Bahas Penyelamatan Perbankan Akibat COVID-19
Menteri BUMN Erick Thohir saat rapat bersama DPR di Ruang Pansus B Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/5/2020). Rapat tertutup tersebut membahas antisipasi skema penyelamatan perbankan akibat COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Selanjutnya, kata Erick Thohir adalah, Adaptif di mana setiap unsur BUMN dituntut harus bisa terus berinovasi dalam kondisi apapun. Terutama dalam kondisi pandemi Virus Corona saat ini.

"Adaptif adalah terus kita berinovasi apalagi kalau kita lihat dengan Covid-19 ini yang terus kita di-challenge untuk berubah tentu inovasi adalah langkah-langkah salah satu yang menjadi kunci daripada kita di BUMN dan terus kita berantusias juga maupun menghadapi perubahan itu," jelasnya.

Strategi kunci sukses terakhir adalah Kolaboratif. Kunci sukses tersebut diharapkan mampu mendongkrat reputasi perusahaan pelat merah yang lebij baik. "Yang terakhir tentu Kolaboratif kita harus membangun kerjasama yang sinergis," tandasnya.

Anggun P. Situmorang

Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya