Pasarkan Produk UMKM ke Seluruh Dunia, Sarinah Bermitra dengan Duty Free

Sarinah merupakan perusahaan milik negara yang bekerja sama dengan pelaku UMKM untuk mempromosikan produk merek lokal.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Mar 2021, 17:50 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2021, 17:50 WIB
FOTO: Gedung Pusat Perbelanjaan Pertama di Indonesia Segera Direnovasi
Maket Gedung Sarinah. Dok

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, PT Sarinah (Persero) telah bekerja sama dengan perusahaan internasional Dufry International ltd untuk memasarkan produk UMKM Indonesia. Sehingga produk UMKM dalam negeri bisa dipasarkan di 420 ritel Duty Free yang tersebar di seluruh dunia.

"Sarinah juga menjalin kemitraan dengan Dufry untuk menjual produk merek lokal Indonesia tertentu di gerai mereka secara global," kata Erick Thohir dalam Webinar MNC Investor Forum 2021, Jakarta, Rabu (3/3/2021).

Erick menjelaskan, Sarinah merupakan perusahaan milik negara yang bekerja sama dengan pelaku UMKM untuk mempromosikan produk merek lokal. Sarinah menjadi pusat perbelanjaan pertama di Indonesia yang memiliki bangunan bertingkat kala itu.

Namun, saat ini Sarinah merenovasi gedung bersejarah tersebut dan akan dijadikan ruang publik dengan konsep mall berbasis komunitas.

Saat ini sedang dalam renovasi dan akan disulap menjadi ruang publik dengan konsep community mall. Sarinah membangun desainnya dengan arsitektur modern Indonesia dan berdiri dengan produk lokal Indonesia," papar Erick.

Erick menambah saat ini banyak tawaran yang datang saat Sarinah tengah bertransformasi. Namun, Erick ingin bisnis yang dikembangkan juga bisa menyentuh nilai-nilai sejarah yang ada di dalamnya.

"Kami membangun kembali warisannya untuk meningkatkan bisnis dan memberdayakan ekosistem yang kuat untuk produk lokal, dan industri lalu lintas di Indonesia dan ini hanyalah awal dari kelahiran kembali Sarinah," kata Erick.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Patung Warisan Soekarno Bakal Jadi Ikon Baru Sarinah

Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi patung dan relief bersejarah di Gedung Sarinah
Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi patung dan relief bersejarah di Gedung Sarinah (dok: KBUMN)

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, warisan Presiden Soekarno di gedung Sarinah bakal dijadikan ikon usai direnovasi. Warisan tersebut berupa patung dan relief kondisi sosial budaya masyarakat Indonesia sebelum merdeka.

Dalam pengembangan konstruksi gedung Sarinah, Erick meminta agar patung dan relief bertema budaya masyarakat Indonesia tersebut dapat direstorasi karena akan menjadi salah satu ikon Sarinah yang baru.

"Saya minta Sarinah, WIKA, kita perbaiki kembali seperti yang dahulu. Apalagi ini jadi salah satu ikon pembangunan Sarinah baru," ujar Erick Thohir dalam keterangan video, Jumat (15/1/2021).

Tatkala meninjau pembangunan gedung, Erick turut mengaku terkejut mengetahui ada peninggalan sejarah yang terbengkalai bertahun-tahun lamanya.

Bukan hanya dari sudut pandang artistik, dimana objek yang mengandung nilai seni seyogyanya dilestarikan, namun juga dari sisi historis, dimana objek tersebut mengandung nilai sejarah dan pembelajaran untuk generasi yang akan datang. Dirinya mengaku sedih akan hal ini.

"Bangsa besar adalah bangsa yang mengenal sejarahnya dan bangsa besar adalah bangsa yang cinta karya seninya. Saya terharu, dalam arti, saya pecinta seni, ketika melihat kondisi seni budaya yang kita punya, tidak terawat. Saya titip dijaga karena ini sayang sekali ya. Terus terang saya sedih," kata Erick.

Adapun, renovasi Sarinah direncanakan bakal rampung bulan November mendatang. Peresmiannya akan dilakukan bertepatan dengan hari Pahlawan.

"Mudah-mudahan dapat diresmikan saat hari pahlawan, bulan November, untuk kita ingat pahlawan ini banyak dari seniman, tidak hanya pahlawan yang kita kenal tapi juga seniman terdahulu," kata Erick Thohir.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya