Pemerintah Beri Subsidi Ongkir saat Harbolnas, Konsumsi Terdongkrak

Subsidi ongkir Harbolnas saat memasuki Hari Raya tersebut tentunya akan menggerakan daya beli masyarakat.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 09 Apr 2021, 17:40 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2021, 17:40 WIB
Harbolnas, Ecommerce Ini Siap Ganti 12 Kali Lipat Selisih Harga
Dalam Harbolnas 12.12 nanti, Shopee Indonesia garansi harga termurah. Jika temukan lebih murah, akan selisihnya akan diganti 12 kali lipat. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan menggelontorkan subsidi biaya ongkos kirim (ongkir) pada saat hari belanja nasional (Harbolnas) jelang Lebaran Idul Fitri 2021. Adapun hari belanja nasional untuk tahun ini akan dimulai pada H-10 sampai H-5 Lebaran nanti.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati percaya, subsidi ongkir Harbolnas saat memasuki Hari Raya tersebut tentunya akan menggerakan daya beli masyarakat yang selama ini cenderung lesu akibat pandemi Covid-19.

Mantan Direktur Operasi Bank Dunia ini lantas berkaca pada pemberian stimulus lain, seperti potongan Pajak Pertambahan Nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk pembelian properti, dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor.

"Kita mendorong sisi konsumsi dengan PPN DTP, PPnBM untuk mobil dan rumah supaya demand mulai muncul. Sekarang ini kemarin diumumkan, untuk hari belanja online (Harbolnas)," jelas Sri Mulyani, Jumat (9/4/2021).

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rp 500 Miliar

Berburu Diskon di Harbolnas
Calon Konsumen membuka aplikasi situs belanja online di Kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (12/12/2019). Konsumen berburu diskon di salah satu situs jual beli online yang menawarkan beragam potongan harga khusus pada hari belanja online nasional (Harbolnas). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, pemerintah bakal menyiapkan anggaran sebesar Rp 500 miliar untuk subsidi ongkir Harbolnas jelang Lebaran nanti.

Airlangga berharap, pemberian subsidi ini dapat mendongkrak penjualan produk UMKM secara signifikan, sehingga dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional.

"Untuk hari belanja nasional melalui online itu ditujukan untuk produk nasional, dan pemerintah akan mensubsidi ongkos kirim, sehingga pemerintah menyiapkan Rp 500 miliar," ujar Airlangga.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya