Penuhi Kebutuhan Beras Ibu Kota, Anies Baswedan Serap Gabah Petani Ngawi

Food Station sebagai BUMD DKI Jakarta akan membantu menjadi stand by buyer gabah petani dengan harga yang baik.

oleh Tira Santia diperbarui 26 Apr 2021, 09:50 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2021, 09:50 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji panen raya padi di lahan yang dipersiapkan untuk menyuplai beras ke Jakarta. (Foto: Liputan6.com/Humas Pemkab Cilacap)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji panen raya padi di lahan yang dipersiapkan untuk menyuplai beras ke Jakarta. (Foto: Liputan6.com/Humas Pemkab Cilacap)

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya menggandeng Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Daya Tani Sembada dan Kelompok Tani Sido Rukun Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi, guna memperluas cakupan serapan gabah untuk pasokan beras di Jakarta.

“Hari ini kami menandatangani perjanjian kerja sama Resi Gudang (Warehouse Receipt System) antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemkab Ngawi yang diwakili Bupati Ngawi Ony Anwar dan disaksikan langsung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta jajaran Food Station, Daya Tani Sembada dan Kelompok Tani Sido Rukun di Balai Desa Geneng, Dusun Alas Pecah, Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dikutip dari instagram pribadinya @aniesbaswedan Minggu (25/4/2021).

Anies mengatakan biasanya saat panen raya gabah kering panen dihargai sangat rendah. Dengan kerjasama sistem resi gudang, Food Station sebagai pengelola akan membantu menjadi stand by buyer dengan harga yang baik.

Sehingga para petani tak perlu buru-buru menjual gabah mereka dengan harga rendah, melainkan dapat menyimpannya terlebih dahulu, meningkatkan kualitas sehingga harganya juga akan stabil.

Selain itu, melalui resi gudang petani juga bisa memanfaatkan sebagai jaminan untuk mengambil pinjaman dari lembaga keuangan untuk pembiayaan musim tanam berikutnya. Dengan sistem resi gudang kita bisa menyimpan rata- rata 600 ton, target tahun 2021 sebanyak 1.000 ton.

“Atas nama warga Jakarta kami sampaikan terima kasih dan apresiasi atas kerjasama yang baik ini. Tujuan dari kerjasama ini adalah pertama, kebutuhan pangan di Jakarta terpenuhi dengan baik, kedua, para petani memiliki sistem kerja yang meningkatkan kesejahteraannya, sehingga petani kita tidak terus menjadi yang paling akhir menikmati nilai tambah dari kegiatan produksi beras,” ungkapnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Keadilan Sosial

Paket Kontrak Pembangunan MRT Fase II Resmi Ditandatangani
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan saat penandatanganan paket kontrak Pembangunan MRT Fase 2 di Jakarta, Senin (17/2/2020). Konstruksi proyek MRT Jakarta Fase II paket pertama dari Bundaran HI hingga Harmoni (CP201) dimulai Maret 2020- Desember 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Demikian kerjasama antar daerah ini merupakan bagian dari amanat konstitusi untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Jakarta sebagai kota penyumbang perekonomian terbesar dapat memberikan manfaat bagi daerah lain khususnya peningkatan kesejahteraan petani.

“Dengan sistem kerjasama ini kita memastikan petani bisa mendapatkan manfaat yang makin baik dan besar sehingga lebih sejahtera. Ini terima kasih kami, balas budi kepada para petani yang sudah menyiapkan pangan bagi kami yang tinggal di kota,” pungkas Anies.   

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya