Erick Thohir: Sumbangan BUMN untuk Negara Capai Rp 3.282 Triliun selama 10 Tahun

Sumbangan BUMN kepada negara berupa dividen, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan pajak BUMN.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Apr 2021, 15:43 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2021, 15:40 WIB
20160725-Gedung Kementrian BUMN-AY
Gedung Kementrian BUMN. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kontribusi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kepada penerimaan negasa sudah cukup besar. Hal ini bisa dilihat dalam 10 tahun terakhir dengan dividen, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan pajak BUMN beri andil capai Rp 3.282 triliun.

"Ini tentu kita jaga ke depan kita harapkan agar meningkat dan negara dapat income untuk dipakai kegiatan-kegiatan lain," kata Menteri BUMN Erick Thohir,  dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2021, secara virtual, Kamis (29/4/2021).

Meski begitu, jika dilihat dari proposionalnya kontribusi dividen, PNBP dan pajak masih cukup kecil. Sebab jika melihat return on investment masih cukup baik yang ada di investasikan di Kementerian BUMN itu sendiri.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi pendapatan dari kekayaan negara dipisahkan (KND) pada tahun 2019. Pendapatan ini salah satunya sumbangan dari BUMN melalui setoran deviden.

Mengutip Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2019, Kamis (3/12/2020), penerimaan pendapatan dari KND di tahun 2019 naik 79,15 persen dari tahun 2018, yaitu sebesar Rp 80,7 triliun.

Dari angka tersebut, bagian atas laba BUMN mencapai Rp 50,63 triliun. Laba BUMN ini terdiri atas BUMN perbankan dengan kontribusi Rp 18,595 triliun yang seluruhnya berasal dari BUMN di bawah Kementerian BUMN.

Lalu, BUMN non perbankan dengan kontribusi Rp 31,17 triliun (di bawah Kementerian BUMN) dan Rp 860,5 miliar (di bawah Kementerian Keuangan).

Tercatat, terdapat kenaikan pendapatan atas laba BUMN sebesar Rp 5,5 triliun karena dipengaruhi peningkatan kinerja yang membaik.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Rincian Dividen

Dari realisasi tersebut, terdapat 10 BUMN yang menyumbang deviden terbesar. Siapa saja mereka? Ini daftarnya:

1. PT BRI dengan setoran Rp 9,25 triliun

2. PT Telekomunikasi Indonesia dengan setora Rp 8,45 triliun

3. PT Pertamina dengan setoran Rp 7,95 triliun

4. PT Bank Mandiri dengan setoran Rp 6,7 triliun

5. PT PLN dengan setoran Rp 4 triliun

6. PT BNI dengan setoran Rp 2,25 triliun

7. PT Pegadaian dengan setoran Rp 1,38 triliun

8. PT Inalum/MIND ID dengan setoran Rp 1,08 triliun

9. PT Pupuk Indonesia dengan setoran Rp 1,045 triliun

10. PT Jasa Raharja dengan setoran Rp 891 miliar

Secara total, 10 BUMN ini berkontribusi kepada pendapatan negara sebesar Rp 43,073 triliun, atau sekitar 85 persen dari total kontribusi laba BUMN terhadap pendapatan KND 2019.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya