Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun sebanyak 9.799 unit rumah susun (rusun) di seluruh Indonesia pada tahun anggaran 2021.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan rusun di samping untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), mahasiswa, santri di pondok pesantren, juga untuk TNI/Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS.
"Diharapkan dengan penyediaan hunian yang layak berupa rusun dapat memberikan kontribusi nyata bagi produktivitas ASN dalam bekerja," kata Menteri Basuki, Selasa (29/6/2021).
Advertisement
Di Yogyakarta, Kementerian PUPR pada 2020-2021 telah menyelesaikan pembangunan lima rusun. Sebanyak empat diantaranya merupakan rusun untuk lembaga pendidikan, yakni Rusun Asrama Mahasiswa PIAT Universitas Gadjah Mada (UGM), Rusun Pondok Pesantren Ali Maksum, Rusun Pondok Pesantren Mualimin Muhammadiyah, dan Rusun Asrama Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Sedangkan satu rusun lainnya yang dibangun merupakan rusun ASN Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak.
Rusun Asrama Mahasiswa PIAT UGM dibangun sebanyak 1 tower yang terdiri atas 43 Unit. Pekerjaan pembangunan fisiknya dimulai sejak September 2020-April 2021 dengan biaya APBN tahun anggaran 2020 sebesar Rp 14,4 miliar. Rusun ini ditujukan untuk memberikan tempat tinggal atau hunian bagi mahasiswa dan peneliti PIAT UGM.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Selanjutnya terdapat Rusun Pondok Pesantren Ali Maksum yang dibangun dengan tipe barak santri sebanyak 1 tower terdiri atas 8 unit. Pekerjaan pembangunan fisiknya dilakukan sejak September 2020-Maret 2021 dengan biaya APBN tahun anggaran 2020 sebesar Rp 7,95 miliar.
Rusun lainnya yang selesai dibangun di Yogyakarta adalah Rusun Pondok Pesantren Mualimin Muhammadiyah sebanyak 1 tower yang tediri atas 86 unit. Pekerjaan pembangunan fisiknya dimulai pada September 2020-Mei 2021dengan biaya APBN tahun anggaran 2020 sebesar Rp 22,83 miliar.
Rusun lembaga pendidikan yang juga sudah selesai dibangun di Yogyakarta adalah Rusun Asrama Mahasiswa UNY sebanyak 1 tower terdiri atas 43 Unit. Pembangunan fisiknya dimulai sejak Februari 2020-Maret 2021 dengan biayaAPBN tahun anggaran 2020 sebesar Rp 15.79 miliar.
Terakhir, rusun yang juga telah selesai dibangun adalah Rumah Susun ASN BBWS Serayu Opak sebanyak 1 tower, terdiri atas 68 unit yang ditujukan untuk PNS yang bertugas dari luar daerah dan belum memiliki tempat tinggal. Pekerjaan pembangunan fisiknya dimulai pada September 2020-Juli 2021 dengan biaya APBN tahun anggaran 2020 sebesar Rp 52,86 miliar.
Setiap unit rusun dilengkapi dengan furnitur berupa tempat tidur utama, tempat tidur susun, sofa, lemari, meja dan kursi. Pada rusun juga terdapat sarana seperti ruang serbaguna, ruang pengelola dan mushola.
Advertisement