Dukung PPKM Darurat, Pemerintah Bagikan Beras untuk 20 Juta Orang

Bantuan beras akan dibagikan Bulog kepada masing masing penerima sebanyak 10 kg.

oleh Tira Santia diperbarui 09 Jul 2021, 17:30 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2021, 17:30 WIB
FOTO: Bansos Bahan Makanan untuk Warga Isolasi Mandiri di Bogor
Seorang wanita membawa bansos berupa bahan pangan untuk didistribusikan kepada warga terpapar COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah di Gedung Wanita, Kota Bogor, Jumat (9/7/2021). Bansos ini sumbangan instansi pemerintah dan swasta, pegawai negeri dan perorangan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan Pemerintah sedang mempersiapkan bantuan beras kepada 20 juta penerima. Bantuan tersebut akan dibagikan Bulog kepada masing masing penerima sebanyak 10 kg. Langkah pembagian besar ini sebagai upaya mendukung pelaksanaan PPKM Darurat.

“Dukungan APBN pemerintah dalam pelaksanaan PPKM Darurat ini sedang mempersiapkan bantuan beras dari Bulog sebesar 10 kg, ini yang diberikan kepada 10 juta program KPM yang menerima PKH dan 10 juta KPM penerima program BST. Jadi pemerintah menyiapkan untuk 20 juta dengan 10 kg sedang dalam proses di Bulog, dan di Kementerian Keuangan,” kata Airlangga, dalam konferensi pers PPKM Darurat Luar Jawa-Bali, disiarkan di Youtube PerekonomianRI, Jumat (9/7/2021).

Lanjutnya, Pemerintah juga akan memberikan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp 1,2 juta untuk 3 juta usaha mikro melalui Kementerian Koperasi dan UMKM. Bantuan ini diprioritaskan untuk Kab/Kota yang memberlakukan PPKM Darurat.

“Dan ini program akan segera dipersiapkan oleh Kementerian Koperasi dan UMKM. Dan Pemerintah juga mendorong dukungan-dukungan PPKM ini antara lain pemerintah sudah mempunyai alokasi yang dimasukkan di dalam program pemulihan ekonomi nasional,” jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Program Vaksinasi

FOTO: Pekerja Swasta Ikuti Program Vaksinasi Gotong Royong
Petugas memeriksa suhu tubuh pekerja swasta saat program Vaksinasi Gotong Royong di Sudirman Park Mall, Jakarta, Rabu (19/5/2021). Vaksinasi Gotong Royong memfasilitasi badan usaha yang mau membeli vaksin untuk karyawannya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menyusul hal lainnya, kata Airlangga, pemerintah juga akan segera melakukan program Vaksinasi ke-3 (Booster) untuk Tenaga Kesehatan yang bekerja di garis terdepan dalam penanganan Covid-19.

Rencananya program Vaksinasi ke-3 (Booster) akan dilakukan mulai minggu depan untuk 1,47 juta Tenaga Kesehatan, dan teknis pelaksanaannya akan diatur oleh Kementerian Kesehatan

“Bahwa arahan bapak presiden vaksinasi ketiga booster untuk tenaga kesehatan ini juga akan segera diatur oleh Menteri kesehatan oleh Kementerian Kesehatan. Dan Booster ini bisa dilakukan untuk 1,47 tenaga kesehatan yang tentunya kita harapkan ini bisa meningkatkan imunitas daripada tenaga kesehatan kita,” pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya