Pemerintah Pastikan Produk Alkes Lokal Jadi Prioritas untuk Tangani Covid-19

KSP Ajak Seluruh Elemen Bangsa Gotong-Royong Lawan Covid-19

oleh Septian Deny diperbarui 11 Agu 2021, 10:30 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2021, 10:30 WIB
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko bersama Plt Bupati Kabupaten Bandung Barat, Henky Kurniawan menyaksikan pemberian bantuan alat uji swab antigen dari Komisaris Utama PT Taishan Alkes Indonesia, Cahyadi Burhan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia mau tak mau membuat kebutuhan akan alat kesehatan (alkes) meningkat. Salah satu yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri yaitu dengan cara impor.

Namun demikian, di tengah maraknya produk impor alkes, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko memastikan jika pemerintah dalam hal ini akan mengutamakan produsen alkes dalam negeri.

Hal itu disampaikan Moeldoko saat menghadiri acara Gerakan Bersama Dari Pintu ke Pintu dan Gotong-Royong Bantuan Antigen di Puskesmas Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Selasa 10 Agustus 2021.

Acara yang juga dihadiri Plt Bupati Kabupaten Bandung Barat, Hengky Kurniawan, juga dibarengi dengan pemberian bantuan dari produsen alat kesehatan (alkes) dalam negeri PT Taishan Alkes Indonesia. Rencananya PT Taishan Alkes Indonesia akan membantu pemerintah dengan memberikan 50 ribu pieces alat uji swab antigen ke puskesmas-puskesmas.

"Pada dasarnya pemerintah justru memprioritaskan produk alkes dalam negeri seperti masker dan lainnya," tegasnya dikutip Rabu (11/8/2021).

Selain itu, lanjut dia, pemerintah terus berupaya melakukan langkah-langkah penanganan Covid-19 mulai dari sisi kesehatan seperti fokus mengejar vaksinasi juga fokus pada program perlindungan sosial untuk mengurangi beban masyarakat terdampak Covid-19.

Menurut Moeldoko, persoalan Covid-19 adalah persoalan global. Tidak ada satupun negara di dunia termasuk negara-negara Eropa sekalipun yang memiliki infrastruktur kesehatan yang bagus namun juga tetap kewalahan dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Oleh sebab itu, dia mengajak seluruh elemen bangsa termasuk pihak swasta untuk bergotong-royong bersama menanggulangi pandemi Covid-19.

"Metoda yang paling efektif adalah bagaimana seluruh komponen bangsa membangun sebuah kolaborasi besar, bergotong-royong bersama menghadapi pandemi Covid-19," ujarnya.

Pihaknya pun mengapresiasi produsen dalam negeri dalam hal ini PT Taishan Alkes Indonesia yang memberikan bantuan alat swab antigen untuk masyarakat.

"Kita harus tangani bersama-sama, kami mengapresiasi produsen alkes PT Taishan yang membantu memberikan 50 ribu alat swab antigen untuk melakukan testing kepada masyarakat," katanya.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kualitas Produk Alkes Dalam Negeri

Penjualan Vitamin dan Alkes di Pasar Pramuka Meningkat
Aktivitas jual beli obat dan alat kesehatan di Pasar Pramuka, Jakarta, Rabu (23/6/2021). Penjualan obat, vitamin, dan alat kesehatan di pasar tersebut meningkat hingga 50 persen imbas lonjakan kasus virus corona Covid-19 di Ibu Kota. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Di tempat yang sama, Komisaris Utama, PT Taishan Alkes Indonesia, Cahyadi Burhan menyambut baik pemerintah yang akan memprioritaskan produk alat-alat kesehatan buatan dalam negeri

"Kami sangat senang atas apresiasi yang disampaikan oleh pemerintah yang akan menerima produk-produk dalam negeri. Apalagi produk kita sudah terdaftar di e-catalogue, sudah bisa dijual dan disebarkan ke pelosok daerah," jelasnya.

Cahyadi mengatakan bahwa produk alkes dalam negeri termasuk PT Taishan memiliki kualitas dan sensitivitas yang sama dengan produk impor dengan harga yang terjangkau.

"Kita dukung pemerintah lebih memilih produk alkes dalam negeri dengan harga yang murah namun kualitas dan sensitivitanya sama dengan produk luar. Seperti produk kami yang sudah melalui beberapa tahap pengujian yang ketat, " ujarnya.

Pihaknya juga akan terus meningkatkan produksi alat swab antigen dalam jumlah banyak. "Kami sangat siap, karena saat ini setiap hari memproduksi 800 ribu sampai 1 juta pieces per hari dengan karyawan 1000 orang. Kami juga sedang ekspansi serta menargetkan 1,5 juta pieces per hari untuk disuplay ke daerah-daerah. Sekarang sedang kami persiapkan terus apabila produsen alkes dalam negeri seperti PT Taishan ini diminta oleh pemerintah," ungkapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya