Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan saat ini terdapat satu perusahaan asal China yang direncanakan akan bekerja sama dengan perusahaan lokal untuk memproduksi vaksin.
"Industri vaksin sudah kita dorong dibangun di Indonesia. Dan sudah ada satu yang akan produksi nanti bulan April (tahun depan). Itu bekerja sama dengan perusahaan Indonesia dan perusahaan Tiongkok," kata Luhut dalam Rakornas APINDO ke-31, Selasa(24/8/2021).
Baca Juga
Namun, sayangnya Luhut tidak menjelaskan detail mengenai identitas perusahaan atau produsen vaksin asal China tersebut. Kendati begitu, nantinya kerjasama tersebut akan memproduksi vaksin jenis mRNA.
Advertisement
Adapun sebagai informasi, vaksin mRNA adalah satu jenis vaksin yang dikembangkan untuk menangani atau mencegah penyebaran COVID-19. Vaksin ini merupakan vaksin jenis baru yang kandungannya berbeda dengan jenis vaksin lainnya.
Disamping itu, pemerintah juga terus mengembangan vaksin merah putih. Pihaknya menargetkan, produksi vaksin merah putih akan dilakukan mulai pertengahan tahun 2022.
“Dan sekarang kita sedang engage merah putih dan produksi Mei-Juni tahun depan,” imbuhnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Iklim Investasi Sektor Kesehatan
Demikian, dengan adanya kerjasama tersebut merupakan upaya Pemerintah dalam memperbaiki iklim investasi di sektor kesehatan. Oleh karena itu, dia mengajak agar pelaku usaha ikut meramaikan investasi di sektor kesehatan.
“Saya himbau teman-teman APINDO kalau ada yang ingin masuk di sektor kesehatan sangat baik sekarang ini karena kita melakukan reformasi dibidang kesehatan,” pungkasnya.
Advertisement