Erick Thohir Jenguk Legenda Bulutangkis Verawaty Fajrin: Insya Allah Diberikan Kekuatan Lawan Sakitnya

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjenguk legenda bulutangkis Indonesia Verawaty Fajrin pada Rabu 22 September 2021. Verawaty tengah dirawat di RS Dharmais Jakarta karena kanker paru.

"Doa saya untuk kesembuhan legenda bulutangkis Indonesia, Mba Verawaty Fajrin," tulis Erick Thohir seperti dikutip dalam dalam akun instagram @erickthohir, Kamis (23/9/2021).

Erick bercerita, ia sudah mengenal Verawaty Fajrin sejak lama yaitu saat anak dari legenda bulutangkis tersebut yaitu Yandi bermain di Liga Bola Basket Indonesia (IBL).

"Insya Allah Mba Vera diberikan kekuatan untuk melawan sakitnya. Amiin Ya Rabbal Alamin" tulisnya lagi.

"Semangat, Mbak. Fokus saja pada pengobatan agar benar-benar bisa pulih dan bisa kembali lagi main tenis setiap pagi. Jangan banyak memikirkan yang terlalu berat. Syafakillah," pungkas Erick.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga telah memberikan Rp 100 juta kepada Verawaty Wiharjo alias Verawaty Fajrin yang tengah dirawat di Rumah Sakit Dharmais Jakarta akibat sakit kanker paru-paru.

Bantuan kepada Verawaty diserahkan langsung oleh Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono di RS Dharmais, Senin (20/9/2021).

"Ibu Verawaty, saya mengantarkan bantuan dari Bapak Presiden (Jokowi). Bapak Presiden menitip salam dan mendoakan untuk kesembuhan Ibu Verawaty," kata Heru saat bertemu Verawaty di RS Dharmais, seperti dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Senin.

Jokowi juga meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali serta Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin untuk memastikan terjaminnya perawatan Verawaty. Dia meminta Menpora menanggung biaya pengobatan serta perawatan Verawaty.

"Bapak Presiden juga meminta kepada Menteri Kesehatan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Ibu Verawaty," ujar Heru.