Produsen Pakan Ternak Belanda Bangun Pabrik di Jatim Senilai Rp 710 Miliar

De Heus Animal Nutrition aman memperluas investasi dengan membangun pabrik senilai Rp 710 miliar.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Okt 2021, 11:15 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2021, 11:15 WIB
Bahlil Lahadalia selaku Menteri Investasi Republik Indonesia/Kepala BKPM
Bahlil Lahadalia selaku Menteri Investasi Republik Indonesia/Kepala BKPM

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia melakukan pertemuan langsung dengan CEO De Heus Animal Nutrition Koen de Heus dalam kunjungan kerjanya ke Amsterdam, Belanda (11/10).

Pertemuan tersebut membahas rencana perluasan investasi De Heus senilai USD 50 juta atau sekitar Rp 710 miliar (kurs: 14.213 per dolar AS) dalam proyek pembangunan industri pakan ternak di Kawasan Industri (KI) Pasuruan, Jawa Timur; serta pembangunan rumah potong hewan berteknologi tinggi.

Bahlil menyambut baik rencana perluasan investasi De Heus. Dalam hal ini, Kementerian Investasi/BKPM siap memfasilitasi pengurusan perizinan dan insentif fiskal sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta kebutuhan bahan baku industri pakan ternak tersebut.

“Kami juga ingatkan agar nantinya De Heus bekerja sama dengan UMKM dan pengusaha lokal di daerah dalam merealisasikan rencana investasinya. Untuk pengurusan perizinan dan insentif, kita akan bantu,” tambah Bahlil.

Lebih lanjut, Bahlil menjelaskan bahwa saat ini Indonesia sedang membangun sekitar 30.000 ha lahan baru jagung di Indonesia, tepatnya di Papua, dengan kapasitas produksi hingga 900.000 ton/tahun.

Koen de Heus selaku CEO De Heus menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementerian Investasi/BKPM tersebut. Koen de Heus menjelaskan bahwa investasinya di Jawa Timur saat ini akan membangun pakan ternak berteknologi tinggi, dengan model bisnis yang bekerja sama dengan petani lokal.

“Dengan kebutuhan bahan baku sebesar 500.000-600.000 ton/tahun, kami harap pemerintah Indonesia dapat menjaga keseimbangan harga jagung dan kesejahteraan petani jagung dengan adanya harga yang sesuai,” ucap Koen de Heus.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Berinvestasi Sejak 2015

Diklatda HIPMI Jaya Sinergikan Pengusaha Muda dalam Kebangkitan Ekonomi
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memberi sambutan pada pembukaan Diklatda HIPMI Jaya 2021 di Jakarta, Kamis (23/9/2021). Diklat yang dihadiri sekitar 300 anggota dan pengurus diharapkan dapat menciptakan pengusaha yang tangguh, profesional dan negarawan. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

De Heus sudah berinvestasi di Indonesia sejak tahun 2015, bergerak di bidang Industri Produk Farmasi Hewan, Industri Konsentrat Makanan Hewan, dan Industri Makanan Ransum Hewan.

Berdasarkan catatan Kementerian Investasi/BKPM, Penanaman Modal Asing (PMA) asal negara Belanda selama periode 2016-TW II 2021 menempati posisi ke-5 dengan realisasi investasi mencapai USD9.212 juta. Capaian tersebut mencakup total proyek sebanyak 7.608 dan menyerap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebanyak 108.082 orang.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya