Erick Thohir: Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN Punya 3 Pilar Utama

Erick Thohir menghadiri acara kolaborasi Program TJSL BUMN di Labuan Bajo pada 13 Oktober 2021 lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Okt 2021, 19:24 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2021, 19:24 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri acara kolaborasi Program TJSL BUMN di Labuan Bajo pada 13 Oktober 2021 lalu. Instagram @erickthohir

Liputan6.com, Jakarta Kegiatan perusahaan terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan banyak manfaat di berbagai bidang merupakan definisi dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN.

Di dalamnya terdapat tiga pilar utama. Hal ini diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir dalam salah satu unggahan video di akun Instagramnya @erickthohir.

“Program kolaborasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN memiliki 3 pilar utama, yaitu pembangunan sosial, pembangunan ekonomi, dan pembangunan lingkungan,” tulis dia dikutip dari akun Instagram @erickthohir, Senin (18/10/2021).

Atas dasar tersebut, Erick Thohir menghadiri acara kolaborasi Program TJSL BUMN di Labuan Bajo pada 13 Oktober 2021 lalu.

Di dalam unggahan video tersebut terlihat Erick Thohir yang sedang mengunjungi rumah dari salah satu warga setempat untuk menyapa. “Sehat, Ibu? Sudah divaksin? Usia berapa, Ibu?” sapa Erick kepada salah satu warga.

Bahkan Erick Thohir sempat memberikan semangat untuk warga tersebut dan sedikit bergurau. “25 Tahun? Masih muda semangatlah!” ujarnya.

 

Berinteraksi dengan Warga

Menteri BUMN Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir. (Dok. Kementerian BUMN)

Selain itu, Erick Thohir pun terlihat mengisikan token listrik di rumah warga yang ia kunjungi sehingga lampu yang terpasang menjadi menyala.

Tak hanya itu, Erick Thohir juga melakukan kunjungan ke salah satu sekolah di sana. Ia sempat mendengarkan beberapa penjelasan bahwa pernah adanya bantuan laptop yang diberikan oleh PT PLN untuk sekolah yang Erick kunjungi tersebut.

Tak lupa ia juga menyapa para siswa dengan menanyakan nama, cita-cita, dan meminta salah seorang siswa untuk bernyanyi.

“Ada yang mau jadi TNI? Kalau TNI harus berani, coba ke depan,” pintanya.

Erick berharap, segala yang diberikan untuk warga di sana dapat bermanfaat. “Semoga apa yang telah diberikan di Desa Komodo pekan lalu, bisa mempermudah warga menjalankan kegiatan ekonomi,” ungkapnya.

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya