Kelancaran Distribusi Barang Jadi Penopang Kebangkitan Ekonomi dari Pandemi

Kelancaran dalam manajemen distribusi baik di sektor energi, pangan, dan berbagai sektor lain di nilai menjadi salah satu penopang bangkitnya perekonomian Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Nov 2021, 17:41 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2021, 11:35 WIB
Pelabuhan Merak Hanya untuk Angkutan Logistik
Truk yang akan menyeberang ke Sumatera memasuki Pelabuhan Merak, Banten, Senin (18/5/2020). Akibat larangan mudik dan pemberlakuan PSBB aktivitas di Pelabuhan Merak makin sepi dan hanya melayani penyeberangan truk pengangkut barang kebutuhan pokok. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Kelancaran dalam manajemen distribusi baik di sektor energi, pangan, dan berbagai sektor lain di nilai menjadi salah satu penopang bangkitnya perekonomian Indonesia yang tengah terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Kabar baiknya, sejumlah industri ternyata mampu bertahan bahkan tumbuh secara positif di tengah situasi tidak menentu. Ditambah dengan potensi pasar baru untuk menjaga dan membangkitkan perekonomian nasional agar mencapai kondisi yang lebih baik.

Dengan mulai bangkitnya kembali perekonomian Indonesia di kuartal II 2021, para pelaku usaha harus mulai agresif dalam mengambil kesempatan pertumbuhan ini.

“Kami melihat bahwa momentum pertumbuhan ini harus disertai dengan perubahan dan adaptasi atas situasi pasar yang sudah masuk dalam masa New Normal. Salah satu kunci keberhasilan adalah kemampuan melakukan inovasi pada sistem supply chain untuk memaksimalkan jangkauan serta go to market secara efektif dan efisien,” ungkap Country Manager Borong Indonesia Ronald Sipahutar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (11/11/2021).

Borong Indonesia adalah platform digital rantai pasok distribusi untuk membantu mengembangkan dan memudahkan skema dan struktur bisnis distribusi. Borong dapat menyederhanakan proses, fokus pada pelanggan dan mendorong bisnis tumbuh secara eksponensial.

Sebagai Software as a Service (SaaS), Borong bisa digunakan oleh berbagai industri untuk mengelola Proses Supply Chain, Proses Pengadaan (E-Procurement), membangun E-Commerce sendiri (Closed-Loop Marketplace) hingga mengelola pelanggannya via fitur CRM untuk meningkatkan Customer Lifetime Value (CLV).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Borong BizWeek

Ilustrasi kargo
Bisnis logistik Indonesia masih sering menghadapi banyak kendala. Apa yang harus dilakukan?

Dalam proses beradaptasi di masa new normal, Borong Indonesia mengadakan event bertajuk Borong BizWeek pada 23-24 November 2021. Kegiatan edukasi ini akan dibagi ke dalam 2 (dua) sesi, yakni Borong Corner (23/11/2021), yang berupa seminar online untuk berbagi tentang industri supply chain dan pembaruan manajemen, serta Borong Academy (24/11/2021) yang berupa sharing session mengenai strategi bisnis untuk pengusaha dan pengguna.

Acara ini bersifat terbuka dan dapat diikuti oleh semua kalangan, mulai dari pengusaha Mikro, UKM hingga Enterprise. Akan ada 5 (lima) pembicara utama yang berbagi tidak hanya berupa insights namun juga kemampuan teknis untuk dapat langsung diimplementasikan.

Di era new normal, sejumlah tantangan harus dihadapi para pelaku usaha, mulai dari perubahan mobilitas Salesman, daya beli yang cenderung menurun, hingga dinamika model bisnis. Tantangan-tantangan tersebut serta solusi bertahan dan berkembang di masa pandemi adalah salah satu topik yang akan dibahas pada seminar bertajuk “Market Outlook 2022: Hopes & Fear 2022” dengan pembicara Yongky Susilo (Consumer & Retail Strategist), yang juga pernah menjabat sebagai Executive Director PT Nielsen Company Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya