Gangguan di Stasiun Sudimara, KRL Tujuan Kebayoran-Serpong Gunakan Satu Jalur

Karena berdampak pada operasional KRL Tanah Abang - Serpong, maka KAI Commuter melakukan rekayasa operasi.

oleh Arief Rahman H diperbarui 05 Des 2021, 18:23 WIB
Diterbitkan 05 Des 2021, 18:00 WIB
Suasana gerbong KRL saat berhenti di Stasiun Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. (Yopi Makdori/Liputan6.com)
Suasana gerbong KRL saat berhenti di Stasiun Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. (Yopi Makdori/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Satu rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter di Stasiun Sudimara mengalami gangguan operasional pada Minggu siang, 5 Desember 2021. Ini membuat operasional KRL Tanah Abang - Serpong ikut terganggu.

Atas kendala itu KAI Commuter meminta maaf kepada pengguna moda yang terdampak  dari gangguan KRL ini.

"KAI Commuter memohon maaf atas kendala perjalanan KRL yang terjadi di sekitar Stasiun Sudimara sehubungan gangguan operasional pada KRL D1/10519. KRL tersebut merupakan KRL yang sedang tidak melayani pengguna. KRL tersebut adalah kereta cadangan yang sedang disiapkan menuju ke Stasiun Tanah Abang," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, dalam keterangannya, Minggu (5/12/2021).

Diketahui gangguan operasional terjadi pada pukul 12.20 WIB di sekitar Stasiun Sudimara. Saat ini petugas dari KAI Commuter dan PT KAI Daop 1 Jakarta telah berada di lokasi untuk melakukan penanganan.

Karena berdampak pada operasional KRL Tanah Abang - Serpong, maka KAI Commuter melakukan rekayasa operasi.

"KRL yang akan melintas di sepanjang Stasiun Serpong hingga Stasiun Kebayoran diatur bergantian menggunakan satu jalur," jelas dia.

Meskipun masih dapat melintas di lokasi menggunakan satu jalur, namun tetap akan ada keterlambatan perjalanan KRL sehubungan adanya gangguan operasional ini dan upaya penangangannya dalam beberapa waktu mendatang.

 

Jangan Memaksakan Masuk Kereta Penuh

Penerapan PPKM untuk Kendalikan Laju Covid 19
Penumpang melintasi pintu tiket elektronik Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Selasa (16/11/2021). Pemerintah telah memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali mulai 16-29 November 2021. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Lebih lanjut, Anne mengimbau para penumpang untuk selalu mengikuti informasi yang diberikan petugas di stasiun dan KRL.

"Mohon tidak memaksakan diri naik ke dalam kereta yang telah terisi sesuai kuota," kata Anne.

"Untuk perjalanan KRL yang terdampak saat ini hanya di lin Rangkasbitung (Tanahabang - Serpong / Rangkasbitung PP) sementara seluruh lintas lainnya masih terpantau normal," imbuhnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya