Cetak Lebih Banyak Pengusaha Milenial, OJK Tambah Anggaran KUR di 2022

OJK terus berupaya meningkatkan jumlah wirausaha muda di Indonesia, termasuk kelompok penduduk usia muda atau milenial.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Des 2021, 12:50 WIB
Diterbitkan 28 Des 2021, 12:50 WIB
Pemberdayaan UMKM dengan KUR Berbunga Rendah
Pekerja menyelesaikan produksi kulit lumpia di rumah industri Rusun Griya Tipar Cakung, Jakarta, Kamis (28/11/2019). Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM terus mendongkrak UMKM dengan menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbunga cukup rendah, yakni 6 persen. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan jumlah wirausaha muda di Indonesia. Termasuk kelompok penduduk usia muda atau milenial.

Untuk mewujudkan hal itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso berjanji untuk meningkatkan anggaran Kredit Usaha rakyat (KUR) di tahun depan. Yakni lebih dari jumlah anggaran KUR tahun 2021 ini sebesar Rp 285 triliun.

"Jadi, akan di tambah kuotanya lebih besar dari Rp 285 triliun di di 2022. Dan ini sedang di diskusikan," tegasnya dalam webinar OJK, Jakarta, Selasa (28/12).

Meski begitu, Wimboh tidak menyebut secara pasti berapa total pagu anggaran KUR di 2022. Selain menambah nilai pagu, OJK juga berjanji untuk mempermudah akses KUR bagi kelompok wirausaha milenial maupun UMKM.

"Jadi, (KUR) 2022 akan ditambah kuotanya. Bahkan, dipermudah," tekannya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Minat Berwirausaha Meningkat

Pemberdayaan UMKM dengan KUR Berbunga Rendah
Pekerja menyelesaikan produksi kulit lumpia di rumah industri Rusun Griya Tipar Cakung, Jakarta, Kamis (28/11/2019). Penyediaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga rendah diharapkan dapat menjadi peluang bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis dan daya saing. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Melalui dua strategi tersebut, Bos OJK berharap minat kelompok milenial untuk menjadi wirausaha bisa meningkat. Dia pun meminta pemerintah daerah, perbankan, dan stakeholders terkait untuk meningkatkan kolaborasi guna menggali potensi usaha di setiap-setiap daerah bagi kalangan milenial.

"Sekarang jangan kecil hati, marilah kita selesaikan bersama-sama. Kita yakin kalau kita semua selesaikan bersama ada solusinya," tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya