Ganjar: Wirausahawan Muda Jawa Tengah Terkendala Permodalan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membebekan sejumlah permasalahan yang dialami kelompok wirausaha muda diwilayahnya, salah satu yang utama yaitu soal permodalan.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Des 2021, 13:10 WIB
Diterbitkan 28 Des 2021, 13:10 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membebekan sejumlah permasalahan yang dialami kelompok wirausaha muda diwilayahnya. Ganjar menyebut, permodalan menjadi masalah utama yang di alami wirausahawan muda wilayah Jateng.

"Permodalan, pembiayaan masih menjadi persoalan (wirausaha muda)," ungkap Ganjar Pranowo dalam webinar OJK, Jakarta, Selasa (28/12).

Selain permodalan, lanjut Ganjar, akses pembiayaan juga menjadi kendala utama bagi kelompok wirausaha muda. Sebab, ada sejumlah prasyarat yang ditetapkan perbankan atau pihak penyalur kredit dinilai menyulitkan.

"Padahal, akses permodalan perbankan yang mudah menjadi sangat seksi ya. Kita harapkan KUR makin turun suku bunganya, makin mudah kepercayaannya itu bagus," bebernya.

Selanjutnya ekosistem pasar digital yang belum terintegrasi juga menjadi kendala bagi kelompok wirausaha muda. Sehingga, jangkauan pasar masih terbatas.

"Karena mereka sampaikan, kula kok mboten dibantu saya kayak urip dewe (kok saya enggak dibantu saya seperti hidup sendiri)," ungkapnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Harapan ke OJK

Pemberdayaan UMKM dengan KUR Berbunga Rendah
Pekerja menyelesaikan produksi kulit lumpia di rumah industri Rusun Griya Tipar Cakung, Jakarta, Kamis (28/11/2019). Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM terus mendongkrak UMKM dengan menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbunga cukup rendah, yakni 6 persen. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Oleh karena itu, Ganjar berharap OJK selaku regulator mampu mewujudkan akses permodalan yang lebih mudah bagi wirausaha muda. Sehingga, dapat mendorong jumlah wirausaha muda di Provinsi Jawa Tengah.

"Jadi, fasilitasi dari OJK sangat pentimg bagi kita menerobos situasi yang tidak gampang itu," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya