Alfamart Jual Rp 14.000, Segini Harga Minyak Goreng Kemasan di Pasaran per 20 Januari 2022

Sejumlah laporan mengungkapkan bahwa warga mulai mengincar minyak goreng kemasan di alfamart.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 20 Jan 2022, 14:50 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2022, 14:50 WIB
Manfaat Minyak Goreng untuk Kesehatan
Manfaat Minyak Goreng untuk Kesehatan (sumber: pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mulai memberlakukan harga minyak goreng kemasan satu harga sebesar Rp 14.000 per liter. Harga komoditas ini dijual di ritel seperti Alfamart dan Indomaret.

"Seluruh minyak goreng baik premium dan sederhana akan dijual setara Rp 14 ribu per liter, atau semua jenis kemasan baik premium maupun sederhana mulai 1 liter hingga 25 liter bagi pemenuhan kebutuhan rumah tangga dan usaha mikro dan kecil," kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam konferensi pers, Selasa, 18 Januari 2022.

Penjualan minyak goreng ini pun langsung diserbu masyarakat. Sebab harga minyak goreng Rp 14.000 per liter masih jauh di atas harga di pasaran saat ini.

Dilansir dari laman hargapangan.id, harga minyak goreng kemasan bermerek 2 pada Kamis (20/1/2022) terpantau Rp 20.550 per kg (naik 1,23 persen), di pasar tradisional.

Sementara di pasar modern, minyak goreng kemasan bermerek 2 dibanderol Rp 22.700 per kg (naik 4.85 persen). 

Sedangkan harga minyak goreng kemasan bermerek 1 di pasar tradisional terpantau seharga Rp Rp 21.100 per kg (naik 0,96 persen), dan Rp 21.800 (naik 3,56 persen) di pasar modern.

Pembelian Minyak Goreng Rp 14.000 Dibatasi 2 Liter per Konsumen

minyak goreng
ilustrasi minyak goreng/copyright by Shutterstock

Pembelian minyak goreng di toko ritel modern dibatasi maksimal 2 liter per konsumen.

Informasi, untuk tahap awal, minyak goreng satu harga ini bisa didapatkan di toko ritel modern anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).

Sementara di pasar rakyat atau tradisional akan mulai berlaku setelah sepekan berselang.

"APRINDO tentunya selalu siap mendukung Pemerintah untuk menstabilkan harga pangan di antaranya kestabilan harga minyak goreng saat ini yang bergejolak dan berfluktuasi, sehingga lebih terjangkau yang dapat di belanjakan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, dengan jumlah pembelian 2 (dua) liter minyak goreng untuk dikonsumsi per Konsumen, sebagai pemerataan bagi seluruh konsumen guna mendapatkan minyak goreng, sebagai salah satu kebutuhan pokok masyarakat," kata Ketua Aprindo Roy N. Mandey, dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (20/1/2022).

Roy menjelaskan, penyediaan minyak goreng satu harga di seluruh toko ritel modern anggota Aprindo merupakan bentuk kepedulian asosiasi kepada masyarakat.

"Kami menyediakan Minyak goreng baik kemasan sederhana maupun premium dengan ukuran mulai per 1 (satu) liter dijual dengan harga yang sama, yakni Rp 14.000, menggunakan stok/persediaan minyak goreng yang ada saat ini di setiap gerai/toko sambil menunggu pasokan minyak goreng dari Distributor & Produsen yang telah mendapat penugasan Pemerintah," jelasnya.

Roy pun berpesan kepada konsumen di seluruh Indonesia agar tidak perlu tergesa-gesa dan melakukan panic buying atas ketersediaan atau kekurangan minyak goreng di gerai/toko ritel modern.

"Berbelanjalah dengan normal dan wajar sesuai kebutuhan serta tetap komit dan wajib disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) 3-M pada saat ini, dalam masa pademik yang sedang kita tanggulangi bersama, sehinga selain kebutuhan pokok kita (minyak goreng) dapat terpenuhi, kesehatan kita tetap terjaga," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya