Liputan6.com, Jakarta - Puluhan yayasan sosial milik miliader ternama dunia ramai-ramai menyurati Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Beberapa yayasan tersebut adalah Rockefeller Foundation dan Bill Gates Foundation.
Kabar tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, setelah menghadiri pertemuan dengan Jokowi pada pada Selasa malam, (18/1/2022).
Yayasan dunia yang menyurati Jokowi itu mencapai 40 yayasan.
Advertisement
"Tadi malam saya lapor Presiden (Jokowi). Tiba-tiba ada sekian puluh foundation dunia yang besar-besar. Sebut saja Rockefeller, Bill Gates, semua mereka nulis surat ke Presiden, saya dikasih copy-nya tadi malam," kata Menko Luhut, dalam acara Peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia 2022, dikutip dari Youtube Kemenhub RI, Jumat (21/1/2022).
Apa isi surat tersebut?
Luhut mengungkapkan, surat itu berisikan permintaan izin kepada Jokowi untuk berkumpul di Bali pada April 2022 mendatang. Yayasan - yayasan ternama itu berniat mendiskusikan bantuan untuk Indonesia dalam menangani perubahan iklim, hingga UMKM.
"Mereka ingin berkumpul di Bali nanti bulan April, (dalam rangka) untuk membantu Indonesia dalam bidang climate change, pengolahan sampah plastik di laut, dan UMKM,"
"Presiden tanya saya tadi malam, ' Pak Luhut kenapa mereka datang?', 'Saya juga tidak tahu, pak'. Tapi mereka minta izin apakah bapak Presiden bersedia nanti bertemu dengan mereka," beber Luhut saat menceritakan perbincangannya dengan Jokowi soal ajakan pertemuan itu.
Baca Juga
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jokowi Setujui Pertemuan dengan Yayasan Rockefeller dan Bill Gates
Jokowi pun mengiyakan pertemuan tersebut.
Luhut menegaskan bahwa hal itu menandai keseriusan Jokowi dalam memperhatikan UMKM di Tanah Air, di tambah lagi, mendapatkan perhatian besar dari dunia.
"Kalau ada UMKM-nya saya bersedia Pak Luhut. Satu, dua hari pun oke'. Jadi Anda bayangkan perhatian Presiden itu, dan perhatian dunia," kata Luhut, saat membeberkan konfirmasi dari Jokowi untuk pertemuan itu.
Advertisement