Erick Thohir: Ekonomi Itu Seperti Filosofi Kopi

Menteri BUMN Erick Thohir terus berupaya untuk mewujudkan pemerataan ekonomi di Indonesia agar seimbang dan berkeadilan.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 30 Jan 2022, 17:30 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2022, 17:30 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir bekerja nyata untuk meningkatkan SDM Indonesia melalui perusahaan negara. (Dok BUMN)
Menteri BUMN, Erick Thohir bekerja nyata untuk meningkatkan SDM Indonesia melalui perusahaan negara. (Dok BUMN)

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir terus berupaya untuk mewujudkan pemerataan ekonomi di Indonesia agar seimbang dan berkeadilan.

Dia coba menerapkan filosofi kopi untuk menjalankan pemerataan ekonomi, seperti yang diajarkan oleh almarhum ayahnya ketika masih SMA.

"Ekonomi itu seperti filosofi kopi. Kopi itu cara membuatnya adalah dengan air panas, kopi, gula dan harus diaduk secara merata. Barulah kopinya terasa enak," ujar Erick Thohir dalam Pidato Kebudayaan Zulhas Award, Jakarta, dikutip Minggu (30/1/2022). 

Bagi mantan Presiden Internazionale Milan tersebut, analogi filosofi kopi terdengar sederhana namun sarat akan makna. Karena bagaimanapun juga, jika perekonomian hanya mengendap di sebagian golongan, maka akan mengakibatkan ketimpangan.

“Kalau tidak diaduk terjadi pengentalan dan rasanya tidak akan enak," kata Erick Thohir.

Sebagai saksi hidup perjalanan dari almarhum ayah dalam mecapai kesuksesan, ia selalu mengingat dan menerapkan filosofi kopi tersebut untuk mewujudkan pemerataan ekonomi. Sehingga ke depan, pemerataan ekonomi Indonesia bisa dirasakan bersama, dari Sabang hingga Merauke.

"Itulah ekonomi yang merata, seimbang dan berkeadilan. Sesuai dengan sila ke 5 di Pancasila," tegas Erick Thohir.

Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini tak hanya sekadar bicara. Erick Thohir berupaya mewujudkan pemerataan ekonomi dengan menciptakan program BUMN yang berpihak kepada masyarakat. Di antaranya adalah PNM-Mekaar, KUR HIMBARA dan Makmur Pupuk Indonesia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Demi Pemerataan Ekonomi, Erick Thohir Tak Ingin Indonesia Seperti Mesir

Erick Thohir Bahas Jiwasraya
Menteri BUMN, Erick Thohir memberikan paparan dalam rapat dengan Panitia Kerja (Panja) DPR RI untuk skandal di PT Asuransi Jiwasraya (Persero), di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/1/2020). Erick Thohir diundang untuk membahas penyelesaian sengkarut Jiwasraya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, menginginkan kesejahteraan ekonomi bisa dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat Indonesia.

Hal ini untuk memperkuat kerukunan dan keharmonisan masyarakat dalam menjalankan kehidupan bernegara.

"Jadi, untuk kesejahteraan ekonomi harus dirasakan semua (elemen) masyarakat bukan mengenal untuk sebagian kelompok. Karena kalau mengental untuk sebagian kelompok tidak harmonis, tidak rukun," ujarnya dalam acara Kick Off & Launching PMO Kopi Nusantara serta Pelepasan Ekspor Kopi Perdana PT PPI Member ID Food di Lampung, Minggu (30/1/2022).

Selain itu, lanjut Erick, kesejahteraan ekonomi bagi seluruh elemen masyarakat juga penting untuk menjaga stabilitas politik. Alhasil, kegiatan ekonomi tetap berjalan dengan baik, termasuk diantaranya ekspor-impor.

Erick mencontohkan, Mesir adalah salah satu negara yang sempat mengalami krisis politik akibat persoalan kesejahteraan ekonomi. Akibatnya, perekonomian menjadi mandeg karena terganggunya sistem pemerintahan.

"Akhirnya saat ada gonjang ganjing, ketika ada problem politik di egypt (Mesir), apa yang terjadi? berbisnis sulit kan," tekannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya