Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaksanakan serah terima jabatan kepala Pangkalan PSDKP Lampulo yang ditandai dengan penyerahan Pataka dan Tongkat Komando.
Melalui upacara ini, KKP menegaskan kesiapannya mengawal program prioritas pada subsektor perikanan tangkap dan subsektor perikanan budidaya.
Baca Juga
“Terima kasih dan apresiasi saya kepada Kepala Pangkalan PSDKP Lampulo sebelumnya, Bapak Basri, dan selamat bertugas kepada Bapak Akhmadon sebagai Kepala Pangkalan PSDKP yang baru,” ujar Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin, dalam keterangannya, Jumat (4/2/2022).
Advertisement
Kepada Kepala Pangkalan PSDKP yang baru, Adin menginstruksikan agar segera bekerja dan menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memperkuat pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan. Adin menekankan ada sejumlah agenda prioritas yang perlu untuk dikawal oleh Pangkalan PSDKP Lampulo.
“Selain penangkapan terukur, kampung nelayan maju dan program prioritas di bidang pembudidayaan ikan, masih banyak PR yang perlu diselesaikan termasuk illegal fishing dan destructive fishing,” ujar Adin.
Diketahui, di wilayah kerja Pangkalan PSDKP Lampulo sendiri terdapat sejumlah program prioritas KKP. Diantaranya penangkapan ikan terukur di wilayah pantai barat Aceh (WPP 572) yang masuk dalam Zona Penangkapan Ikan berbasis kuota untuk Industri.
Kemudian di pantai timur Aceh (WPP 571) masuk dalam zona Zona Penangkapan Ikan Kuota Khusus untuk nelayan tradisional.
Selain itu, KKP juga mengembangkan Kampung Nelayan Maju (Kalaju) tahun 2022 di Gampong Padang Seurahet (Kabupaten Aceh Barat) dan Pusong Lama (Kota Lhokseumawe) serta terobosan perikanan budidaya untuk revitalisasi tambak dengan komoditas udang.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tradisi Baru
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal PSDKP, Suharta, menyampaikan bahwa upacara serah terima Pataka dan Tongkat Komando ini merupakan sebuah tradisi baru di Ditjen PSDKP.
Selain untuk memberikan apresiasi baik bagi petugas lama dan baru, upacara ini juga dimaksudkan untuk memperkenalkan dan mensolidkan aparat di lapangan karena KKP juga mengundang aparat penegak hukum lainnya.
“Ini juga menjadi sarana silaturahmi bagi aparat kami dengan jajaran Forkompinda Aceh,” terang Suharta.
Sebagaimana diketahui, Ditjen PSDKP telah melaksanakan rotasi dalam rangka penyegaran sejumlah pimpinan/kepala UPT PSDKP. Penyegaran tersebut juga sejalan dengan arahan Menteri Kelautan dan Perikanan, dimana sebelumnya Menteri Trenggono mendorong agar dilakukan tour of duty sebagai upaya peningkatan kemampuan dan pengalaman dalam penugasan di lapangan.
Advertisement