Waspada, 3 Masalah Besar Hantui Pemulihan Ekonomi Global

Ada tiga permasalahan besar yang berpotensi menghambat proses pemulihan ekonomi global.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Feb 2022, 12:20 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2022, 12:20 WIB
Target Pertumbuhan Ekonomi
Suasana gedung-gedung bertingkat yang diselimuti asap polusi di Jakarta, Selasa (30/7/2019). Badan Anggaran (Banggar) DPR bersama dengan pemerintah menyetujui target pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di kisaran angka 5,2% pada 2019 atau melesat dari target awal 5,3%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan, saat ini, ada tiga permasalahan besar yang berpotensi menghambat proses pemulihan ekonomi global.

Pertama, normalisasi kebijakan dari bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) untuk menaikan suku bunga acuan. BI memprakirakan kenaikan tersebut mulai terjadi pada Maret 2022.

"Normalisasi proses dari kebijakan moneter negara maju ini perlu kita antisipasi bersama," katanya dalam Seminar on Strategic Issue in G20: Exit Strategy and Scarring Effect di Jakarta, Kamis (17/2).

Kedua, peningkatan kasus harian Covid-19 di berbagai negara yang dipicu varian Omicron. Indonesia sendiri saat ini tengah memasuki gelombang puncak kasus varian Covid-19 jenis baru tersebut.

"Ada risiko (gangguan ekonomi global) mengenai Omicron," ucapnya.

Ketiga, krisis energi yang masih terjadi di banyak negara akibat gangguan pasokan atau supply. Kemudian, diperparah oleh tingginya ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.

 

KTT G20

Gubernur BI Optimis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Membaik
Suasana pemukiman dan gedung pencakar langit diambil dari kawasan Grogol, Jakarta, Rabu (11/11/2020). Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengaku optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan akan lebih baik pasca pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Oleh karena itu, Indonesia sebagai Presidensi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 mengangkat sejumlah isu besar tersebut untuk dibahas secara mendalam melalui Finane Track Forum.

Dalam forum akbar tersebut para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral anggota G20 akan duduk bersama menghasilkan solusi nyata bagi percepatan pemulihan ekonomi global.

"Saya berpandangan tiga hal (ini) perlu dilakukan dan ini yang perlu kita bahas dalam G20," tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya