Wapres Ma'ruf Amin Cek Stok Pangan di Gudang Bulog Jelang Ramadan

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengunjungi kompleks pergudangan modern Perum Bulog di kawasan Kepala Gading, Jakarta Utara, Jumat (11/3)

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Mar 2022, 10:23 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2022, 10:18 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengunjungi kompleks pergudangan modern Perum BULOG di kawasan Kepala Gading, Jakarta Utara, Jumat (11/3)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengunjungi kompleks pergudangan modern Perum BULOG di kawasan Kepala Gading, Jakarta Utara, Jumat (11/3)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengunjungi kompleks pergudangan modern Perum Bulog di kawasan Kepala Gading, Jakarta Utara, Jumat (11/3). Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.

Dalam kunjungan tersebut, Maruf mengatakan saat ini Bulog telah memiliki mesin rice to rice (RTR) yang mampu mengelola kualitas pangan milik pemerintah. Mesin RTR ini pun telah ada di setiap gudang pangan Bulog.

"Dengan mesin RTR atau rice to rice ini, maka kemampuan pengelolaan kualitas pangan pemerintah juga semakin baik dan upaya menjamin ketersediaan pangan dalam jangka waktu yang panjang juga sudah bisa kita penuhi," kata Ma'ruf Amin di lokasi, Jakarta, Jumat (11/3/2022).

Dari penjelasan Dirut Perum Bulog, Budi Waseso, Maruf menyebut mesin-mesin RTR telah tersebar di daerah-daerah yang menjadi sentra produksi beras, seperti di Pulau Jawa, Nusa Tenggara Barat, Lampung dan Sulawesi Selatan. Adanya mesin tersebut untuk memastikan kualitas berasnya cadangan Bulog menjadi semakin baik. Sehingga stoknya cukup untuk momentum bulan puasa hingga lebaran.

"Kalau ketersediaan beras dan daging aman, maka masyarakat tidak perlu khawatir," katanya.

 

Stok Pangan Aman

Ratusan Ribu Ton Beras Tak Terpakai di Gudang Bulog
Pekerja saat mengangkut karung berisi beras yang belum terpakai di Gudang Bulog Divisi Regional DKI Jakarta, Kelapa Gading, Kamis (18/3/2021). Dirut Perum Bulog Budi Waseso menegaskan tahun ini Indonesia tidak akan mengimpor beras. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Dia menambahkan, Perum Bulog mampu menyediakan kebutuhan pokok khususnya beras dan daging yang ditugaskan Pemerintah dalam jumlah yang cukup atau aman. Stok pangan ini juga tersedia merata di semua unit Gudang Bulog di seluruh Indonesia.

Budi Waseso mengatakan, sejak tahun 2020 Bulog sudah mulai memberlakukan modernisasi gudang Bulog. Selain itu sudah ditempatkan mesin RTR di daerah yang menjadi sentra produksi beras. Sehingga kualitas beras Perum Bulog sudah dapat dijamin.

Selain itu dari sisi penyalurannya saat situasi darurat atau untuk mengatasi kebutuhan lonjakan permintaan beras dan pangan lainnya bisa terlaksana cepat.

"Kami sudah mempersiapkan dengan sebaik mungkin positioning Perum BULOG dari beberapa tahun sebelumnya sehingga saat ini BULOG sudah sangat siap menjalankan tugasnya sebagai Operator Utama guna menjalankan penugasan dari Badan Pangan Nasional" kata Budi Waseso.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya