Perkuat Digital Banking, BTN Kini Punya e-Mitra Operations

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus mendorong berkembangnya digital banking

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Apr 2022, 22:41 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2022, 22:37 WIB
PPKM Darurat Bank BTN Dorong Digital Banking
Nasabah mengakses layanan mobile banking Bank BTN di Jakarta, Senin (19/7/2021). Bank BTN menambah fitur Cardless Withdrawal yang bisa melakukan transaksi tarik tunai tanpa kartu di ATM, serta QRIS dengan memindai QR Code melalui aplikasi mobile banking BTN. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus mendorong berkembangnya digital banking guna membangun digital mortgage ecosystem dalam proses pembiayaan perumahan. Untuk mendukung hal tersebut, Bank BTN meluncurkan website e-Mitra Operations yang bisa diakses melalui alamat emitra.btn.co.id.

Direktur IT & Digital Bank BTN, Andi Nirwoto mengatakan, website e-Mitra Operation diluncurkan untuk mendukung proses standarisasi pemrosessan kerja sama dengan mitra rekanan, mulai dari persyaratan, prosedur registrasi, hingga pembinaan dalam pelaksanaan kerjasama.

Adapun mitra Bank BTN yang bisa memanfaatkan e-Mitra Operation yakni rekanan penunjang perkreditan/pembiayaan yang jumlahnya sekitar 4.500 mitra.

Jumlah mitra yang cukup banyak tersebut terdiri dari Notaris atau Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), Kantor Akuntan Publik (KAP), Konsultan Pengawas, Perusahaan Asuransi dan Balai Lelang.

“Adanya website e-Mitra Operation ini adalah bentuk keseriusan Bank BTN untuk membuat ekosistem digital perumahan yang ditujukan agar masyarakat menjadi mudah dalam akses kepemilikan perumahan,” ujar Andi dalam keterangannya, Minggu (17/4/2022).

 

Tujuan e-Mitra Operations Diluncurkan

Kantor Bank BTN
Kantor Bank BTN (dok: BTN)

Andi mengungkapkan, ada lima tujuan e-Mitra Operations diluncurkan. Pertama untuk standarisasi yang akan memberikan kejelasan prosedur, tugas, wewenang, maupun peran masing-masing pihak yang terlibat dalam setiap proses kesepakatan perjanjian kerjasama. Kedua, mendorong transparansi dalam melakukan review terhadap mitra rekanan dalam kerjasama yang sehat dan mandiri.

Kemudian ketiga, dapat memudahkan dalam monitoring dan review kinerja masing-masing pihak secara langsung dan berkelanjutan.

Keempat, dapat melakukan sentralisasi dimana seluruh proses registrasi, review, monitoring dan pembinaan mitra rekanan dilakukan secara terpusat. Dan kelima, dapat memudahkan mitra rekanan dalam melakukan pelaporan terhadap hasil pekerjaannya.

Menurut Andi, salah satu faktor terbentuknya kualitas kredit yang baik adalah proses bisnis didukung oleh rekanan yang baik dan berkualitas.

 

Komunikasi Lebih Baik

PPKM Darurat Bank BTN Dorong Digital Banking
Nasabah menunjukkan mobile banking Bank BTN di Jakarta, Senin (19/7/2021). Bank BTN mengoptimalkan layanan digital banking dalam rangka mendukung Pemerintah menekan laju penularan Covid-19 dengan PPKM Darurat seperti mobile banking, internet banking serta ATM. (Liputan6.com)

Diharapkan dengan adanya e-Mitra Operations komunikasi antara pihak Bank dan mitra rekanan menjadi lebih baik karena keseluruhan prosesnya dilakukan secara digital dan tersistem.

“Notaris/PPAT dan KJPP dengan adanya e-Mitra Operations, proses registrasi dapat dengan mudah dilakukan secara digital serta dapat diakses dimanapun dan kapanpun,” tegasnya.

Selain itu, lanjut dia, terciptanya kanal komunikasi dengan bank yang selalu terbuka sehingga dapat langsung menerima notifikasi order pekerjaan ataupun notifikasi mengenai monitoring kinerja yang berdampak kepada lancarnya aktifitas pekerjaan Notaris/PPAT dan KJPP.

Sedangkan untuk calon debitur Bank BTN akan mudah mendapatkan jasa Notaris dan KJPP yang telah memiliki klasifikasi sesuai ketentuan bank serta dengan profile lengkap mengenai informasi Notaris/PPAT dan KJPP.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya