Sidak Terminal Kampung Rambutan, Menhub Wanti-Wanti Ramp Check Bus

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan inspeksi ke Terminal Tipe A Kampung Rambutan, Jakarta Timur, pada Minggu (17/4) kemarin

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Apr 2022, 12:00 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2022, 12:00 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau tol Jakarta-Cikampek KM 70, Jumat (15/4/2022).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan inspeksi ke Terminal Tipe A Kampung Rambutan, Jakarta Timur, pada Minggu (17/4) kemarin untuk memastikan kelaikan armada bus yang beroperasi dan kesehatan para pengemudi bus, jelang masa mudik lebaran 2022.

Dalam inspeksinya, Menhub melakukan video conference dengan para pengelola Terminal Tipe A yang ada di seluruh wilayah Indonesia dan para operator/perusahaan oto bus.

Menhub menekankan, selain aspek kesehatan, aspek keselamatan harus menjadi perhatian utama. "Saya minta armada bus sudah dilakukan ramp check dan pengemudinya juga sudah diperiksa kesehatannya. Keduanya mesti sehat," jelas Menhub Budi dalam keterangannya di Jakarta, Senin (18/4).

Menhub mengatakan, berdasarkan hasil survey Balitbanghub, sektor darat menjadi yang paling krusial untuk ditangani. Dari total prediksi 85,5 juta orang yang akan melakukan perjalanan di masa mudik, 47 persen diantaranya akan menggunakan jalur darat baik itu kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor) maupun bus.

Diperkirakan, pemudik yang berangkat dari Jabodetabek sekitar 14,3 juta orang dan jumlah pemudik meningkat sekitar 45 persen dibandingkan tahun 2019 sebelum pandemi.

"Dengan koordinasi yang intensif dan bertanggung jawab, Insha Allah kita bisa mempersiapkan mudik tahun ini dengan baik," ucap Menhub Budi.

Menhub juga menghimbau masyarakat tidak melakukan perjalalanan jarak jauh menggunakan sepeda motor, karena sangat membahayakan keselamatan. Menhub meminta masyarakat untuk memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah, BUMN maupun swasta.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Siapkan Terminal Bus untuk Mudik

Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022
Sejumlah calon penumpang bersiap menaiki bus di Terminal Kampung Rambutan Jakarta, Kamis (24/3/2022). Pemerintah memastikan bahwa masyarakat diperbolehkan mudik Lebaran tahun 2022 dengan syarat sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap dan ketiga atau booster. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Syafrin Liputo menyebut, pihaknya telah menyiapkan tujuh Terminal di Jakarta pada masa mudik Lebaran Tahun 2022.

Terminal tersebut yakni empat terminal utama (Kampung Rambutan, Pulo Gebang, Kalideres, Tanjung Priok) dan tiga terminal tambahan (Lebak Bulus, Grogol, dan Muara Angke).

Ia menjelaskan, sejak 5 April 2022 lalu telah melakukan ramp check terhadap armada bus, baik yang ada di terminal-terminal bus maupun yang ada di pool bus. Selain itu, juga telah dilakukan pemeriksaan terhadap kesehatan awak bus.

Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, Pemprov DKI Jakarta juga telah menyiapkan program mudik gratis, sebanyak 492 bus dan 31 truk untuk mengangkut sepeda motor.

Pada tahun ini Kemenhub juga telah menyiapkan 700 bus yang akan mengangkut pemudik sekitar 21.000 penumpang dari Jakarta ke 24 kota tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Selain itu, Kemenhub telah menyiapkan 70 truk yang akan mengangkut sebanyak 2200 sepeda motor pemudik.

Selain memastikan sarana dan prasarana di Terminal Kampung Rambutan, Menhub juga sempat menyaksikan kegiatan vaksinasi booster kepada 150 pengemudi dan masyarakat sekaligus juga menyaksikan kegiatan ramp check terhadap sejumlah bus di terminal tersebut.

 

Awas Macet, Menhub Sarankan Warga Berangkat Mudik 25-27 April

[Bintang] 6 Tips Mudik Aman dan Nyaman dengan Mobil Pribadi
Supaya mudik dengan mobil pribadi berjalan aman dan nyaman, ini beberapa tips mudik yang wajib kamu ketahui. (Ilustrasi: (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat melakukan perjalanan lebih awal untuk menghindari kepadatan di hari puncak arus mudik. Saran ini diberikan guna menghindari animo masyarakat yang begitu tinggi untuk mudik.

"Lakukanlah perjalanan lebih awal sekitar tanggal 25-27 April 2022 dan menghindari berangkat di tanggal 28-29 April 2022 yang diprediksi menjadi puncak mudik. Ini dilakukan agar pergerakan lebih tersebar dan mengurangi kepadatan di satu hari tertentu," ungkap Menhub dalam keterangan tertulis, Senin (18/4/2022).

Sebagai antisipasi lonjakan mudik, Menhub dan jajarannya turut melakukan inspeksi ke Terminal Tipe A Kampung Rambutan, Jakarta Timur pada Minggu (17/4/2022). Itu untuk memastikan kelaikan armada bus yang beroperasi dan kesehatan para pengemudi bus, jelang masa mudik Lebaran 2022.

Dalam inspeksinya, Menhub melakukan video conference dengan para pengelola Terminal Tipe A yang ada di seluruh wilayah Indonesia dan para operator/perusahaan oto bus.

Menhub menekankan, selain aspek kesehatan, aspek keselamatan harus menjadi perhatian utama.

"Saya minta armada bus sudah dilakukan ramp check dan pengemudinya juga sudah diperiksa kesehatannya. Keduanya mesti sehat," tegas dia.

Berdasarkan hasil survey Balitbanghub, sektor darat menjadi yang paling krusial untuk ditangani. Dari total prediksi 85,5 juta orang yang akan melakukan perjalanan di masa mudik 2022, 47 persen diantaranya akan menggunakan jalur darat baik itu kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor) maupun bus.

Diperkirakan, pemudik yang berangkat dari Jabodetabek sekitar 14,3 juta orang dan jumlah pemudik meningkat sekitar 45 persen dibandingkan 2019 sebelum masa pandemi Covid-19.

"Dengan koordinasi yang intensif dan bertanggung jawab, Insya Allah kita bisa mempersiapkan mudik tahun ini dengan baik," pungkas Menhub.

Pendaftaran Mudik Gratis Lebaran 2022 Tahap Kedua Dibuka 18 April

Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022
Sejumlah calon pemudik bersiap memasuki bus di Terminal Kampung Rambutan Jakarta, Kamis (24/3/2022). Pemerintah memastikan bahwa masyarakat diperbolehkan mudik Lebaran tahun 2022 dengan syarat sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap dan ketiga atau booster. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membuka pendaftaran mudik gratis Lebaran 2022 tahap kedua mulai hari Senin, 18 April 2022.

"Mudik gratis sekarang sudah pendaftaran tahap kedua, yang tahap kesatu saya dengan anggaran sekitar Rp10 miliar dengan jumlah bus 530 itu sudah habis," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi di sela kegiatan inspeksi keselamatan di Terminal Bus Tipe A Bulupitu Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dikutip dari Antara, Minggu (17/4/2022).

"Besok hari Senin (18/4) saya akan buka lagi yang tahap kedua dengan jumlah anggaran yang sama," lanjut dia.

Dengan demikian, kata dia, pihaknya bisa memindahkan masyarakat dari Jabodetabek ke Jawa Tengah termasuk Jawa Timur dan sebagian Jawa Barat sekitar 21.000 penumpang termasuk sepeda motor yang diperkirakan mencapai 1.100 kendaraan.

Menurut dia, sepeda motor pemudik dari wilayah Jabodetabek tersebut akan diangkut dengan menggunakan truk.

"Kalau dengan kereta api itu juga akan didukung karena Pak Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi) sudah memerintahkan Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Perhubungan Laut, dan Dirjen Perkeretaapian untuk menyiapkan mudik gratis bagi penumpangnya termasuk kendaraan-kendaraan sepeda motor," kata Dirjen Hubdat.

Lebih lanjut, dia mengaku persiapan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dalam rangka mudik gratis tersebut sudah mencapai 60 persen karena pihaknya telah berkomunikasi dengan semua operator bus antarkota antarprovinsi (AKAP), operator bus pariwisata, dan semua pemangku kepentingan.

Menurut dia, semua pihak yang diajak berkomunikasi itu sudah siap dengan skema masing-masing untuk menjalankan amanat Presiden RI Joko Widodo sekaligus melaksanakan tujuan atau target dari angkutan Lebaran 2022.

"Yang pertama adalah keselamatan dari masyarakat kita terkait penanganan pandemi COVID-19. Jadi walaupun mungkin kita banyak yang akan berjalan, kita harapkan penggunaan masker, kemudian 'booster' (vaksin penguat, red.), itu sudah harus kita laksanakan," katanya. 

Infografis Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya