Menhub Pimpin Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2022 di Bandara Soetta

Menhub Budi Karya Sumardi pimpin Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2022 di Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno Hatta

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 24 Apr 2022, 09:30 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2022, 09:30 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi pimpin Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2022 di Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Minggu (24/4/2022).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi pimpin Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2022 di Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Minggu (24/4/2022).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumardi pimpin Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2022 di Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Minggu (24/4/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Menhub Budi melihat adanya lonjakan penumpang yang menggunakan pesawat untuk mudik Lebaran. Hal ini, lanjutnya, menandakan dua hal. Pertama, telah berkurangnya masyarakat yang terpapar Covid-19 dan kebangkitan ekonomi di tanah air.

"Olehkarenanya, Pak Presiden berpesan kepada kami menteri-menterinya, agar melaksanakan mudik tahun 2022 dengan aman dan sehat," kata Menhub Budi.

Meski begitu, Menhub Budi mengakui bila perjalanan mudik kali ini tidaklah mudah. Sebab, dari tiga kali riset yang dilakukan pemerintah, diperkirakan akan ada 85 juta masyarakat yang berangkat mudik ke kampung halaman masing-masing.

"Makanya, harus memperhatikan berbagai sisi. Suatu keharusan melayani dengan baik, dengan aman dan nyaman. Maskapai mempersiapkan sebaik-baiknya armada, petugasnya," kata Menhub.

 

Pesan ke Petugas

PPKM Level 3 Bakal Diterapkan Saat Libur Nataru
Sejumlah masyarakat mulai mudik lebaran melalui jalur penerbangan

Dia pun berpesan kepada petugas yang melayani penumpang pesawat agar tetap memperhatikan kenyaman penumpang. Seperti memberikan sikap sopan, gestur ramah, namun tetap memperlihatkan ketegasan.

Setelah memberikan amanatnya, Menhub Budi Karya Sumadi pun meninjau satu persatu kesiapan perwakilan petugas. Mulai dari manajemen bandara PT Angkasa Pura II, Avsec, BMKG, Basarnas, Polisi dan TNI, dsn stakeholder lainnya.

"Saya juga akan lakukan ramp check ke dalam, untuk melihat langsung kesiapan maskapai," ujar Menhub.

Puncak Mudik Pakai Pesawat di Bandara Soetta Jatuh pada 28 hingga 30 April 2022

FOTO: Suasana Bandara Soetta Pasca Larangan Mudik Dicabut
PT Angkasa Pura II memprediksi puncak arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta akan terjadi pada 28 hingg 30 April 2022

PT Angkasa Pura II memprediksi puncak arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta akan terjadi pada 28 hingg 30 April 2022. Meski begitu, pantauan pada hari ini pergerakan penumpang masih normal.

Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno Hatta, M Holik Muardi mengatakan, sampai hari ini rata-rata pergerakan penumpang diangka 80 ribu perhari.

"Kami memprediksi adanya lonjakan penumpang itu pada 28-30 April 2022. Kalau sekarang penumpang domestik dan internasional masih dirata-rata 80 ribuan per hari," jelas Holik, Rabu (20/4/2022).

Menurutnya, pelonggaran aturan penerbangan membuat Bandara Soekarno-Hatta akan ramai penumpang arus mudik. Bahkan, PT Angkasa Pura II meramalkan jumlah penumpang di bandara tersebut akan berkali-kali lipat pada tanggal 28-30 April 2022.

"Prediksinya lonjakan bisa sampai 120-140 ribu penumpang di antara tiga hari itu pokoknya," kata Holik.

 

Syarat Penerbangan

FOTO: Suasana Bandara Soetta Pasca Larangan Mudik Dicabut
PT Angkasa Pura II memprediksi puncak arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta akan terjadi pada 28 hingg 30 April 2022

Kini, syarat penerbangan menunjukan hasil PCR sudah tidak diterapkan lagi jika sudah melakukan vaksinasi booster. Namun, lanjutnya, jika baru dua kali vaksin harus menunjukkan PCR atau antigen minimal 2x24jam.

"Dan kalau belum vaksin sama sekali atau baru satu kali harus ada surat keterangan apakah dia ada kendala medis atau tidak. Kalau sudah booster tidak wajib menunjukan hasil negatif baik itu PCR atau antigen," papar Holik.

Menghadapi arus mudik lebaran, Holik menuturkan, pihaknya telah mempersiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung kelancaran hingga kenyaman bagi para penumpang. Sebab pihaknya telah kembali mengoperasikan Terminal 1 guna mengurangi kepadatan di Terminal 2.

"Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Terminal 1 telah dioperasikan dan sekarang beberapa airline sudah kembali operasi di sana. Artinya ini untuk memberikan kenyamanan dan mengurangi kepadatan di Terminal 2," terang Holik. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya