Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir melakukan pengecekan sejumlah ruas tol saat H-2 Lebaran. Ia menemukan sejumlah ruas jalan ketika keluar Jakarta mengalami kepadatan.
Ia pun mengingatkan para warga yang mudik lebaran untuk memilih alternatif lain selain kendaraan mobil. Ini bisa digunakan untuk kembali ke Jakarta atau kota besar lainnya.
Baca Juga
Artinya, Erick berharap dengan begitu bisa mengurai kepadatan yang terjadi di sejumlah ruas tol.
Advertisement
"Beberapa alternatif seperti kereta, bisa digunakan untuk kembali ke Jakarta atau kota-kota besar lainnya," katanya melalui akun Instagram @erickthohir, ditulis Minggu (1/5/2022).
Dalam pantauannya itu, Menteri Erick didampingi Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati. Serta didampingi oleh Direktur Utama Jasa Raharja Achmad Rivan.
Ia melakukan pemantauan melalui udara dengan menggunakan helikopter. Ia menyusuri ruas tol Jakarta hingga masuk ke ruas tol Cikopo-Palimanan.
Ia mengamini ada kepadatan selepas pemudik keluar dari wilayah DKI Jakarta.
"Dua hari menuju Hari Raya Idul Fitri. Sesuai prediksi, kepadatan terjadi di beberapa ruas tol utama ke luar dari Jakarta," terangnya.
Dalam lawatannya itu, Ia juga memberikan apresiasi kepada pada petugas yang berjaga di pos pemantauan lebaran 2022.
"Hari ini, selain mementau lewat udara bersama @kemenhub dan @jasaraharja, kami juga memberikan apresiasi para petugas di Pos Terpadu Cikopo KM 72," tuturnya.
"Para pemudik, hati-hati di jalan," imbuh Erick.
Â
Jangan Istirahat di Bahu Jalan
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir didampingi Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono dan Juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati meninjau secara langsung arus kendaraan di di ruas tol Cikopo - Palimanan (Cipali) pada perayaan mudik Lebaran Idulfitri 2022, Sabtu (30/4).
Dalam kesempatan itu, Menteri Erick menyampaikan terjadi kemacetan sejak memasuki gerbang tol Cikopo. Menurutnya, kemacetan yang terjadi cukup terlihat jelas dari pantauan udara yang dilakukannya.
"Jadi kalau kita lihat, saya rasa kemacetannya sangat terlihat dan pasti lelah," ujar Menteri Erick kepada wartawan di Cikopo Purwakarta, Sabtu (30/4).
Erick pun meminta kepada seluruh pemudik untuk tidak beristirahat di sembarang tempat saat mengalami kelelahan. Hal ini demi memastikan keselamatan bersama antar pengguna jalan.
Sebab, lanjut Erick, beristirahat di sembarang tempat dapat membahayakan keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Dia pun mengimbau pemudik untuk beristirahat di rest area maupun posko-posko mudik yang telah disediakan.
"Jadi tentu saya pesan kepada pemudik kalau capek berhenti di pos-pos yang disediakan atau rest area. Jangan sampai nanti tidak aman, dan para pemudik juga semua lain harus melakukan bersama. Karena ayo kita harus sayang keluarga," tutupnya.
Â
Advertisement
Pesan Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir berpesan kepada para pemudik agar berhati-hati. Ia pun mengutip salah satu judul lagu milik musisi tanah Air yaitu Tulus. Menurutnya, lagu tersebut sesuai dengan situasi mudik lebaran 2022.
"Perjalaaanan membawamu... Siapa yang bacanya pakai nada? Hebat nih @tulusm membuat lagu yang sesuai tema minggu ini: mudik. Ingat kata Tulus, hati-hati di jalan. Jangan lupa berdoa, taati protokol kesehatan, dan patuhi aturan lalu lintas bagi pengemudi," tulis Erick Thohir di akun Instagram pribadinya @erickthohir, Sabtu (30/4/2022).
Sebelumnya, Erick Thohir memberangkatkan Mudik gratis BUMN pada Rabu (27/4/2022) di halaman Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Â
Mudik Gratis BUMN
Erick Thohir mencatat, total peserta program Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN 2022 mencapai 12.450 orang. Adapun jumlah bus yang disediakan mencapai 249 unit.
Dalam pelepasan mudik gratis itu, Menteri Erick berpesan kepada para pemudik untuk saling menolong selama perjalanan dan rukun.
Tidak hanya itu, dia juga meminta secara langsung kepada para sopir bus untuk tidak mengemudi secara ugal-ugalan di jalan, baik jalan tol atau provinsi. Hal ini demi menjamin keselamatan pemudik, pengemudi, dan sesama pengguna jalan lainnya.
"Nggak usah ngebut, nggak usah motong-motong. Kasihan penumpang," ujar dia.
Advertisement