Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan pengecekan venue side events G20 di Nusa Dua, Bali. Momen tersebut dia bagikan dalam cuplikan video melalu akun Instagram pribadinya @smindrawati, dikutip Kamis (14/7/2022).
"Side events G20 Venue...checked!"," tulis Sri Mulyani.
Baca Juga
Dalam keterangannya, Menkeu menyampaikan bahwa sekurang-kurangnya 78 Head of Delegates dan total 637 orang rombongan delegasi, telah konfirmasi akan hadir mengikuti agenda FMCBG G20 (532 orang akan hadir secara fisik) minggu ini. Menurutnya, hal itu adalah bukti dukungan yang luar biasa kepada Indonesia sebagai Presidensi G20.
Advertisement
"Kami pun di @kemenkeuri sangat penuh semangat ingin menyambut para delegasi, termasuk dalam menyiapkan side-events. Sore ini, saya beserta rekan-rekan jajaran @kemenkeuri mengecek persiapan logistik di Bali Nusa Dua Convention Center, termasuk persiapan side-events yang turut menyemarakkan FMCBG Meeting," ujar Menkeu.
Kesiapan yang matang dari logistik tentu akan membantu kesuksesan penyelenggaraan Pertemuan Ketiga Finance Ministers Central Bank Governor (FMCBG), yang juga merupakan bagian dari langkah nyata kontribusi Indonesia dalam membahas dan menangani masalah dunia.
"Kami ingin seluruh tamu merasakan kenyamanan, keramahan, dan kehangatan Indonesia, serta menikmati berbagai budaya, karya seni, hasil alam Indonesia yang akan disajikan oleh para pelaku UMKM di area eksibisi," tegas Menkeu.
Pasalnya, hanya tinggal menghitung hari menuju The 3rd Finance Ministers and Central Bank Governers (FMCBG). Acara ini akan berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).
"Sore ini (13/7) saya datang langsung ke lokasi acara untuk meninjau persiapannya," ujarnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Rangkaian Agenda G20 Finance Track
Rangkaian agenda G20 Finance Track pekan ini masih berlangsung selama beberapa hari ke depan sampai dengan puncaknya pada Sabtu esok (16/7).
"Tadi pagi, saya juga menghadiri side event yang diselenggarakan oleh @ptsmi_id bersama dengan PT Indonesia Infrastructure Finance (IFF) sebagai rangkaian acara Road to G20. Pada acara tersebut, kami mendiskusikan langkah-langkah untuk menciptakan sustainable financing demi mengatasi masalah perubahan iklim," kata Menkeu.
Selain pertemuan ketiga para menteri keuangan dan gubernur bank sentral, masih akan ada beberapa side event G20 yang tak kalah penting. Ikuti terus persiapan dan keberlangsungan acara bersama saya, semoga seluruh rangkaian acara G20 pekan ini berlangsung lancar dan efektif.
Advertisement
Bandara Halim Siap Sambut Tamu KTT G20 Awal September 2022
Menteri Perhubungan (Menhub) menargetkan proses revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta bisa rampung seluruhnya pada September 2022. Usai kelar 100 persen, Bandara Halim Perdanakusuma akan beroperasi secara komersial.
Mulai 13 Juli 2022, Bandara Halim Perdanakusuma sudah dibuka, tetapi penggunaanya baru sebatas kepentingan militer. Fasilitas, sarana dan prasarana bandara tersebut terus direvitalisasi dan dibenai. Termasuk pembangunan ruang khusus untuk sejumlah tamu negara pada acara KTT G20.
"Saat ini kita sedang membuat bangunan, base yang dimiliki angkatan udara, bersamaan membangun VVIP untuk tamu-tamu negara," kata Menhub Budi Karya Sumadi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (12/7/2022).
"Itu akan selesai pada awal September. Oleh karena itu, komersialisasi akan kita lakukan bersamaan dengan peresmian terminal yang ada di timur bandara ini," imbuhnya.
Mulai Rabu (13/7/2022) besok, Bandara Halim Perdana Kusuma juga sudah bisa digunakan untuk kepentingan militer, dalam hal ini TNI AU (Angkatan Udara).
"Kita yakin dengan adanya improvement ini, kita akan gunakan fasilitas lanud Halim Perdanakusuma, baik untuk military maupun komersial. Tetapi komersial kita tunggu sampai September," ujar Menhub.
Mulai Revitalisasi 26 Januari 2022
Adapun Bandara Halim Perdana Kusuma sendiri mulai ditutup sementara untuk proses revitalisasi sejak 26 Januari 2022.
Revitalisasi bandara termasuk perbaikan landas pacu (runway), landas hubung (taxiway), dan peningkatan kapasitas landas parkir (apron) pesawat udara Naratema dan Naratama.
Untuk runway, sekitar 40 persen dari total panjang landasan sudah harus direnovasi. Menhub pun memuji hasil perbaikan runway yang menurutnya sudah laik dilandasi oleh berbagai tipe pesawat.
"Pekerjaan sendiri menurut hemat saya berlangsung dengan baik. Kita take off/landing dengan mulus, bisa digunakan untuk segala pesawat sampai dengan (Boeing) 777, tipe pesawat yang memang membutuhkan kualifikasi runway yang sangat rigid," tuturnya.
Advertisement