Perumnas Sediakan Hunian Bagi Tenaga Pendidik IPB

Saat ini angka kebutuhan masyarakat atas hunian yang layak semakin meningkat

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Agu 2022, 23:01 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2022, 22:54 WIB
Perumnas menjalin kerja sama dengan IPB untuk menyediakan hunian yang layak bagi seluruh tenaga pendidik dan karyawan IPB
Perumnas menjalin kerja sama dengan IPB untuk menyediakan hunian yang layak bagi seluruh tenaga pendidik dan karyawan IPB

Liputan6.com, Jakarta Saat ini angka kebutuhan masyarakat atas hunian yang layak semakin meningkat. Peningkatan tersebut terjadi karena adanya generasi milenial yang mulai memiliki preferensi dan perilaku yang berbeda dalam membeli hunian, dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Berdasarkan data dari Kementrian PUPR, sebanyak 81 juta milenial atau 29,67 persen dari total populasi membutuhkan hunian yang layak.

Merespon adanya fakta mengenai tingginya kebutuhan hunian oleh generasi milenial, Perumnas bergerak cepat dengan meluncurkan konsep hunian milenial di beberapa proyek dengan mengetengahkan Millennial Zone, yang beberapa waktu lalu diresmikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir di Samesta Mahata Margonda Depok.

Lain dari itu, Menteri BUMN saat ini juga tengah mendorong setiap BUMN untuk berperan aktif di sektor pendidikan, lingkungan hidup dan UMK.

Guna menyelaraskan hal tersebut, Perumnas menjalin kerja sama dengan IPB untuk menyediakan hunian yang layak bagi seluruh tenaga pendidik dan karyawan IPB dimana terdapat segmen milenial didalamnya, dan juga menyediakan tempat khusus untuk memberdayakan UMK binaan IPB di kawasan yang sama.

Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Direktur Pemasaran Perum Perumnas, Tambok Setyawati dan Wakil Rektor IPB Prof. Dr. Erika Budiarti Laconi,Ms pada hari Selasa (16/8) di Dramaga, Bogor.

Budi Saddewa Soediro selaku Dirut Perumnas mengatakan bahwa kerja sama berupa dibangunnya hunian bagi karyawan IPB ini adalah salah satu bentuk kerjasama positif kedua instansi yang dikhususkan bagi para tenaga pendidik yang telah berperan sebagai penggerak roda pendidikan di negeri ini.

"Dalam tahap pertama kerja sama ini, Perumnas menyediakan sebanyak 160 unit hunian dalam satu lingkungan yang nyaman di Samesta Dramaga Bogor, lanjutnya," katanya.

 

2.284 Unit Hunian

Rusun Konsep TDO di Tanjung Barat Resmi Dibangun
Maket proyek perumahan rumah susun yang akan di bangun di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta, Selasa (15/8). Perum Perumnas bersama PT KAI resmikan pembangunan proyek rumah susun dengan konsep Transit Oriented Development (TOD). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Secara keseluruhan, Samesta Dramaga Bogor akan terdiri dari 2.284 unit hunian dimana secara misi Perumnas menyediakan slot minimal sebanyak 20 persen dari total unit hunian di setiap proyek dalam bentuk hunian subsidi.

Tingginya angka subsidi hunian tersebut adalah bukti tekad Perumnas untuk terus mendukung penyediaan fasilitas dan hunian bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah.

Samesta Dramaga ini merupakan salah satu proyek strategis kami yang dilengkapi system cluster dengan tingkat kemanan yang tinggi memiliki CCTV dan security yang standby di lingkungan perumahan. Dari segi fasilitas, dilengkapi juga dengan area komersial, jogging track, area Pendidikan, taman, serta row jalan yang cukup lebar.

Perumnas menghadirkan Samesta Dramaga sebagai proyek yang mengusung hunian nyaman dan terjangkau, baik itu terjangkau dari segi harga maupun lokasinya yang sangat strategis. Aksesnya yang sangat mudah menuju kampus IPB yang hanya memakan waktu 15 menit. Tidak hanya itu, lokasinya pun berada di jalan provinsi dan dekat dengan rencana terusan Tol Salabenda yg menghubungkan jakarta hanya kurang lebih sekitar 40 menit, papar Budi.

“Cluster Botani yang nantinya akan ditempati oleh para pegawai IPB diharapkan juga dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Selain dibangunnya hunian, juga akan dibangun tempat khusus bagi mitra UMK binaan IPB untuk melakukan aktivitas bisnisnya. Sehingga dari terjalinnya kerjasama ini diharapkan penciptaan area pemukiman yang menggerakkan serta mengembangkan ekonomi warganya dapat terwujud dengan baik,” tutur Budi.

 

Pentingnya UMK

Perum Perumnas.
Perum Perumnas.

Kami memandang penting peran serta UMK bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia, dimana sumbangsih UMK tercatat sekitar 61,07 persen dari GDP Indonesia.

“Kami menyambut baik kerja sama dengan IPB ini karena juga melibatkan peran aktif UMK IPB didalamnya”, lanjut Budi.

“Sehingga ke depannya harapan kami tidak hanya mendorong kinerja bisnis kami di sektor perumahan tetapi juga terdapat beberapa sektor lainnya yang dapat kami sentuh seperti pendidikan, pengembangan UMK, lingkungan hidup dan sosial yang dapat kami libatkan dalam proyek-proyek Perumnas”, tutup Budi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya