Kemenhub Siapkan Kapal Perintis Hadapi Lonjakan Penumpang saat Libur Nataru 2023

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai menyiapkan dan menyiagakan kapal negara sebagai dukungan terhadap penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun 2023.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 01 Des 2022, 18:34 WIB
Diterbitkan 01 Des 2022, 18:30 WIB
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan akan membentuk Posko Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dimulai pada tanggal 18 Desember 2022 sampai dengan 8 Januari 2023.
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan akan membentuk Posko Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dimulai pada tanggal 18 Desember 2022 sampai dengan 8 Januari 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Arif Toha meminta jajarannya meningkatkan sosialisasi ke masyarakat. Selain itu, dia juga minta jajarannya meningkatkan koordinasi dengan para pemangku kepentingan lainnya.

Hal ini dilakukan dalam mengantisipasi sektor transportasi menjelang momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau Nataru. Pada sisi koordinasi, Arif meminta jajarannya menindaklanjuti dengan aparat keamanan hingga bea cukai.

“Saya intruksikan jajaran Ditjen Hubla untuk berkoordinasi dengan stakeholder yaitu Satuan Tugas Covid-19, Pemerintah Daerah, TNI/POLRI, Operator Terminal, Operator Kapal, Bea Cukai, Karantina, Kantor Kesehatan Pelabuhan dan instansi terkait guna kelancaran Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023,” kata Arif dalam keterangannya, Kamis (1/12/2022).

Lebih lanjut Arif juga menginstruksikan jajaran Ditjen Hubla untuk melakukan sosialisasi segala peraturan kepada masyarakat. Termasuk kebijakan dan perubahan yang dikeluarkan terkait dengan pencegahan penyebaran Covid-19 kepada seluruh instansi dan masyarakat yang akan menggunakan transportasi laut.

“Terus lakukan sosialisasi agar masyarakat tidak bingung apa saja yang harus mereka lakukan dan siapkan untuk menggunakan transportasi laut nantinya. Selain itu saya meminta jajaran Ditjen Hubla untuk melakukan pemasangan banner dan spanduk yang berisikan informasi tentang kebijaksanaan pelaksanaan Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023” jelas Arif.

Dia juga meminta Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut untuk menyiapkan dan menyiagakan kapal-kapal perintis pada daerah-daerah yang berpotensi terjadi lonjakan dan penumpukan penumpang.

“Untuk Direktur Kenavigasian dan Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai menyiapkan dan menyiagakan kapal negara sebagai dukungan terhadap penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun 2023.

Arif juga menjelaskan Ditjen Hubla akan membentuk Posko Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dimulai pada tanggal 18 Desember 2022 sampai dengan 8 Januari 2023.

“Dalam posko tersebut akan mencakup 3 fungsi yaitu fungsi pencegahan, fungsi penanganan dan fungsi pelaporan,” pungkasnya.

 


Puncak Mudik Nataru via Kereta Api

PT KAI mulai membuka penjualan tiket kereta api pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mulai 7 November ini. (Dian Kurniawan/Liputan6.com).
PT KAI mulai membuka penjualan tiket kereta api pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mulai 7 November ini. (Dian Kurniawan/Liputan6.com).

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat bahwa tiket kereta api untuk angkutan masa Natal dan Tahun Baru 2022/2023 masih tersedia.

"KAI melihat pergerakan masyarakat untuk periode Natal dan Tahun Baru tahun ini cukup stabil karena Hari Raya Natal tahun ini jatuh pada hari Minggu," kata Joni dalam keterangannya dikutip dari Antara, Senin (28/11/2022).

Joni menjelaskan, sejak dibuka penjualannya pada 7 November 2022, tiket KA Jarak Jauh pada masa Nataru telah dipesan oleh masyarakat sampai dengan Senin 28 November 2022 adalah sebanyak 254.336 tiket atau masih 12 persen.

Adapun total tiket KA Jarak Jauh yang KAI sediakan pada Natal dan Tahun Baru ini yaitu sebanyak 2.141.942 tiket.

Ia mengatakan, jumlah tersebut masih akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung.

KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dari jauh-jauh hari, karena tiket KA masa Libur Natal dan Tahun Baru 2023 masih cukup banyak tersedia.

Joni menyampaikan, pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ini, KAI menerapkan masa angkutan Nataru adalah pada 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.

Sejauh ini tanggal favorit masyarakat menggunakan kereta api yaitu pada 23 Desember 2022 untuk arus mudik serta 1 Januari 2023 untuk arus balik.

 


Tiket Terjual

Logo baru PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI
Logo baru PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI (dok: KAI)

Pada perjalanan 23 Desember 2022, tiket KA Jarak Jauh yang terjual yaitu sebanyak 31.020 tiket.

Pada tanggal tersebut terdapat sejumlah KA yang keterisian tempat duduknya sudah di atas 90 persen yaitu seperti KA Airlangga relasi Pasarsenen - Surabaya Pasarturi, KA Mataram relasi Pasarsenen - Solo Balapan, KA Argo Parahyangan relasi Gambir - Bandung, KA Kahuripan relasi Kiaracondong - Blitar, dan lainnya.

Adapun pada perjalanan 1 Januari 2023, tiket KA Jarak Jauh yang terjual yaitu sebanyak 23.425 tiket.

Pada tanggal tersebut terdapat sejumlah KA yang keterisian tempat duduknya sudah di atas 70 persen yaitu seperti KA Serayu relasi Purwokerto - Pasarsenen, KA Bangunkarta relasi Jombang - Pasarsenen, KA Argo Parahyangan relasi Bandung - Gambir, KA Kahuripan relasi Blitar - Kiaracondong, dan lainnya.

"KAI tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna mencegah penyebaran Covid-19 melalui transportasi kereta api," ujarnya.

 


Syarat Perjalanan

Untuk menggunakan Kereta Api Jarak Jauh, pelanggan berusia 18 tahun ke atas harus telah mendapatkan vaksin ketiga (booster) dan pelanggan usia 6-17 telah vaksin kedua, sesuai SE Kementerian Perhubungan Nomor 84 Tahun 2022.

KAI konsisten mengingatkan pelanggan untuk terus menerapkan protokol kesehatan agar kesehatan para pelanggan dapat terjaga dengan baik.

Ia menegaskan, pelanggan yang tidak mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan akan ditolak naik kereta api.

KAI optimis jumlah pengguna kereta api di masa angkutan Nataru tahun ini akan mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu.

"Dengan semakin membaiknya penanganan kasus Covid-19 di tanah air, maka mobilitas masyarakat juga semakin meningkat. Tentunya hal tersebut berimbas pada peningkatan pelanggan di masa nataru 2022/2023," katanya.

Infografis Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 5 Langkah Cegah Lonjakan Covid-19
Infografis Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 5 Langkah Cegah Lonjakan Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya