Intip Kecanggihan Kapal Rumah Sakit Besutan PT PAL

Kapabilitas serta fasilitas Kapal Rumah Sakit dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 ini setara dengan rumah sakit tipe C Plus.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 19 Jan 2023, 22:21 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2023, 22:21 WIB
PT PAL Indonesia
CEO PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod resmi menyerahkan Kapal Rumah Sakit dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.

Liputan6.com, Jakarta CEO PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod resmi menyerahkan Kapal Rumah Sakit dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.

“Saat ini, kemajuan pembangunan kapal BRS ke-2 telah mencapai 100 persen. Dimana keseluruhan konstruksi (platform) kapal telah selesai, serta sistem pendorong kapal telah terpasang bersama dengan beberapa alat kesehatan di dalamnya," ujarnya, Kamis (19/1/2023).

"Kapal BRS ini telah memenuhi parameter keberhasilan salah satunya dengan tercapainya maximum speed saat kondisi full load yakni rata-rata 18,3 knots (gps) melebihi target yakni 18 knots, bahkan sempat tercapai kecepatan 19,7 knots," imbuhnya.

Dia menyampaikan, kapabilitas serta fasilitas Kapal Rumah Sakit dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 ini setara dengan rumah sakit tipe C Plus ini, memiliki kemampuan operasi yang sama dan ada fitur tambahan yang tidak dimiliki rumah sakit tipe C Plus umumnya.

"Yakni adanya CT Scan, X-Ray, hingga ruang isolasi yang didukung dengan sistem ventilasi terpisah dan pengendali tekanan udara sehingga dapat mendukung dalam menangani wabah penyakit menular, serta evakuasi massal untuk mencegah penyebaran wabah lebih lanjut," ucapnya.

Sementara itu, Laksamana TNI Muhammad Ali juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran manajemen PT PAL Indonesia, yang telah sukses merampungkan pembangunan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 dengan tepat mutu dan tepat waktu.

"Kapal BRS ini memiliki nilai manfaat yang sangat tinggi. Terutama dalam hal operasi militer selain perang dalam bakti kesehatan dan bakti kepedulian sosial, apalagi jika terjadi bencana. Ini sudah terbukti, beberapa kapal rumah sakit yang lalu berfungsi dan bermanfaat sekali ketika terjadi bencana dan dapat beroperasi dengan optimal," ucapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kondisi Geografis Indonesia

TNI AL Tambah 1 Kapal Cepat Rudal Buatan Dalam Negeri
KRI Tombak-629 yang diproduksi PT PAL Indonesia (Persero) ini merupakan kapal produksi kedua.

Kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan yang terletak pada cincin api dunia, serta ditunjang dengan tingginya populasi masyarakat, membuat ketersediaan fasilitas kesehatan menjadi kebutuhan vital.

Dengan hadirnya Kapal Rumah Sakit KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 yang didesain khusus agar dapat mampu menjangkau seluruh wilayah di Indonesia, dapat menjadi salah satu solusi pemenuhan fasilitas kesehatan dalam negeri.

KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 merupakan sister ship dari KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 yang telah diserah-terimakan pada Januari 2022 yang kini tengah memperkuat satuan Koarmada III.

Sebagai sister ship, keduanya memiliki spesifikasi fasilitas kesehatan yang serupa dan setara dengan Rumah Sakit Tipe C di darat atau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

 


Akomodir 12 Jenis Operasi

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara didampingi Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban berkunjung ke PT PAL Indonesia pada Jumat (21/1/2022).
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara didampingi Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban berkunjung ke PT PAL Indonesia pada Jumat (21/1/2022).

Dalam agenda hari ini juga dilaksanakan upacara peresmian dan pengukuhan Komandan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 Kolonel Laut (P) Bayu Dwi Wicaksono oleh KSAL. Sebelumnya nama dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 diusulkan langsung oleh Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri pada 15 Agustus 2022 silam.

Kapal Rumah Sakit besutan PAL ini mampu mengakomodir 12 jenis operasi, dan didukung dengan 2 unit Ambulance Boat, 2 unit LCVP (Landing Craft Vehicle Personel), 1 unit RHIB (Rigid Hull Inflatable Boat).

Kapal sepanjang 124 meter ini dilengkapi dengan fasilitas kesehatan mumpuni dari fasilitas UGD, ruang rawat inap dan ruang isolasi, ruang radiologi, ruang bersalin dan ruang bayi, klinik/poli, laboratorium, blood bank, ruang operasi, ICU dan HCU serta dapat membawa tiga unit helicopter dengan kapasitas masing-masing 11 ton MTOW (maximum take off weight).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya