Liputan6.com, Jakarta Kebutuhan uang tunai jelang Idul fitri 1444 H meningkat sekitar 7,9 persen dari periode yang sama pada tahun lalu. Berkaitan dengan hal tersebut, Bank Mandiri menyiapkan kebutuhan uang tunai sekitar Rp49,6 triliun, untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat selama 30 hari ke depan, yaitu pada 29 Maret-26 April 2023.Â
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, inisiatif ini sejalan dengan keinginan perseroan untuk memastikan nasabah dapat melakukan berbagai aktivitas rutin di bulan Ramadan dan Idulfitri secara nyaman, pasca keputusan pemerintah mencabut kebijakan pembatasan kegiatan sosial.
Baca Juga
Liburan Akhir Tahun Bersama Indonesia International Stuntman Show di TMII, Beli Tiket via Livin' by Mandiri
Bank Mandiri Jadi Penyalur FLPP dengan Tingkat Keterhunian Terbaik, Komitmen Perluas Akses KPR bagi MBR
Tingkatkan Literasi Keuangan, Bank Mandiri Kenalkan Produk Perbankan ke 93.000 Pelajar di Indonesia
Rudi juga menjelaskan bahwa sebagian besar alokasi kebutuhan uang tunai digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengisian ATM Bank Mandiri yang diprediksi sekitar Rp16,5 triliun per hari selama periode tersebut.Â
Advertisement
"Guna mendukung penyaluran uang tunai ke masyarakat, kami juga telah mengoptimalisasi pengisian 13.068 mesin ATM Bank Mandiri yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia sejak akhir bulan lalu hingga saat libur Lebaran," kata Rudi dalam keterangan resminya, Kamis (30/3).
Selain mesin ATM, dia melanjutkan, Bank Mandiri juga mengoptimalkan channel-channel pembayaran online, untuk membantu nasabah bertransaksi dengan cepat, antara lain dengan mesin EDC dan aplikasi Livin’ by Mandiri. Lebih lanjut Rudi menjelaskan, Bank Mandiri telah melakukan preventive maintenance untuk ATM dan EDC.Â
"Ada sekitar 3.300 ATM dan 37.200 EDC yang berlokasi strategis seperti di rest area, bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hotel, SPBU dan tempat wisata," katanya.
Untuk mempermudah setiap transaksi, Rudi menyarankan agar nasabah menggunakan Livin’ by Mandiri. Itu karena aplikasi tersebut, saat ini dapat memenuhi berbagai kebutuhan seperti cek saldo, pembayaran tagihan bulanan, top up otomatis e-wallet, tarik tunai tanpa kartu, serta pembayaran dengan Quick Response (QR) payment. Bahkan, nasabah juga dapat melakukan pemesanan tiket kereta dan pesawat pada super app ini.Â
"Dengan fitur top up mandiri e-money pada Livin’ by Mandiri, nasabah yang melakukan perjalanan lewat tol akan sangat dimudahkan karena top up dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja," ujar Rudi.
Sementara bagi pengguna jalan tol yang belum memiliki kartu mandiri e-money, Rudi menjelaskan, pihaknya akan menyiapkan stock kartu hingga 735.000 kartu yang dapat diperoleh di cabang, toko retail (Indomaret, Alfamart, dll), outlet resmi bank mandiri di ecommerce (Tokopedia, Blibli, Shopee), serta vending machine di lokasi transportasi dan stasiun.
Di sisi lain, untuk mengantisipasi kenaikan transaksi yang dilakukan nasabah pada seluruh channel pembayaran elektronik, Bank Mandiri membentuk tim monitoring IT yang selalu siaga. Tugas mereka adalah memastikan kesiapan jaringan IT secara optimal. Tak hanya mempermudah transaksi bagi nasabahnya, Bank Mandiri juga memberikan banyak program spesial selama Ramadan.Â
"Jadi selama bulan Ramadan Bank Mandiri juga memberikan banyak program khusus spesial Ramadan untuk memanjakan nasabah. Nasabah dapat mengakses ragam program tersebut melalui bmri.id/livinrmdn2023," ujar Rudi.
Â
(*)