Beralih ke AI, Surat kabar Terbesar Jerman PHK 200 Karyawan

Laporan surat kabar Jerman, Frankfurter Allgemeine menyebutkan bahwa sekitar 200 karyawan di Bild akan terdampak PHK.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 22 Jun 2023, 12:50 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2023, 12:50 WIB
Ilustrasi PHK (Istimewa)
Ilustrasi PHK (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Surat kabar terbesar di Jerman, Bild berencana melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap ratusan pekerjanya.

Mengutip CNN Business, Kamis (22/6/2023) PHK di Bild terjadi karena perusahaan berupaya mengurangi operasi regionalnya tahun ini, dan meningkatkan penggunaan AI atau kecerdasan buatan sebagai persiapan untuk transisi ke digital secara penuh.

Axel Springer, surat kabar harian paling laris di Jerman, mengatakan kepada karyawan melalui email bahwa Bild akan memotong enam dari 18 edisi regionalnya, dan menutup dua pertiga dari kantor regionalnya.

Perusahaan juga berencana untuk memproduksi surat kabar regional Bild, dan mengelola reporter regionalnya, dari Berlin di masa mendatang.

"Peran editor, editor foto, korektor, dan karyawan lain yang terlibat dalam produksi cetak tidak akan ada lagi seperti sekarang ini," demikian keterangan Bild dalam memonya.

Adapun laporan surat kabar Jerman lainnya yakni Frankfurter Allgemeine, yang menyebut sekitar 200 karyawan di Bild akan terdampak PHK.

Sementara itu, Axel Springer tidak akan mengkonfirmasi jumlah pasti karyawan yang terkenan PHK, tetapi dikatakan bahwa angka tersebut akan berada di tiga digit rendah. Diketahui, Bild saat ini mempekerjakan sekitar 1.000 orang.

Kabar PHK muncul tiga bulan setelah Mathias Döpfner, kepala eksekutif Axel Springer, memperingatkan karyawan bahwa pemutusan hubungan kerja sedang berlangsung sebagai bagian dari dorongan perusahaan untuk menjadi penerbit digital murni, dengan menggunakan AI.

 

Penjelasan dari Phak Bild

PHK
Ilustrasi: PHK Karyawan (Sumber: IEEE Spectrum)

Seorang juru bicara Bild mengatakan kepada CNN bahwa PHK yang terkait dengan restrukturisasi surat kabar tidak ada hubungannya dengan penggunaan AI, dan bahwa teknologi tersebut akan digunakan untuk mendukung jurnalis dalam pekerjaan mereka.

"Penggunaan AI menciptakan lebih banyak ruang dan waktu untuk kreativitas jurnalistik bagi editor dan reporter. Di mana pun AI mendukung, seorang jurnalis harus selalu memeriksa dan memeriksa ulang hasilnya," tambah juru bicara itu.

 

Situs Web Hiburan Reddit PHK Puluhan Karyawan

Ilustrasi PHK atau Berhenti Kerja. Foto: Unsplash/ Scott Graham
Ilustrasi PHK atau Berhenti Kerja. Foto: Unsplash/ Scott Graham

Platform hiburan asal Amerika Serikat, Reddit mengungkapkan pihaknya melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap sekitar 5 persen tenaga kerjanya, atau 90 karyawan.

PHK di Reddit menjadi babak terbaru dalam serangkaian pemangkasan karyawan di perusahaan teknologi di AS.

Melansir Channel News Asia, Rabu (7/6/2023) Reddit, yang dipisahkan dari konglomerat majalah Conde Nast pada tahun 2011, mengalami lonjakan daya tarik baru-baru ini karena popularitas WallStreetBets dan forum lain di platformnya yang telah menjadi tempat bagi investor ritel untuk berspekulasi mengenai saham.

Wall Street Journal adalah media yang pertama kali melaporkan kabar PHK di Reddit pada Selasa (6/6), mengutip pesan email yang dikirim ke karyawan dari Chief Executive Steve Huffman.

Huffman mengatakan perusahaan juga akan mengurangi perekrutan untuk sisa tahun ini menjadi sekitar 100 orang dari rencana awal 300 orang, menurut laporan WSJ.

Pada Desember 2021, Reddit secara rahasia mengajukan penawaran umum secara perdana dengan regulator sekuritas AS, setelahmenjadi tujuan utama para investor yang mengamati saham platform tersebut.

Seperti diketahui, perusahaan teknologi di AS termasuk Meta Platforms telah memangkas pekerjaan setelah merekrut secara besar besaran selama pandemi, karena industri bersiap menghadapi penurunan ekonomi.

Meta, pemilik Facebook, memangkas pekerjaan di seluruh unit bisnis dan operasinya bulan lalu, saat melakukan gelombang terakhir dari putaran PHK tiga bagian, yang pertama kali diumumkan pada bulan Maret untuk memangkas 10.000 posisi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya