H-2 Idul Adha, Lalu Lintas Tol Trans Jawa dan Sumatera Meroket Nyaris 90 Persen

Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha yang mengoperasikan Jalan Tol Trans Jawa, Sumatera dan Bali mencatat sejumlah lonjakan pengguna pada H-2 Idul Adha, tepatnya 27 Juni 2023.

Semisal di wilayah Jawa Tengah, jumlah kendaraan meninggalkan Jakarta menuju Trans Jawa melalui Gerbang Tol (GT) Kalikangkung sebanyak 25.342 kendaraan. Naik 89,93 persen jika dibandingkan lalu lintas (lalin) normal sebanyak 13.343 kendaraan.

"Untuk volume kendaraan menuju Jakarta melalui GT Kalikangkung tercatat sebanyak 18.995 kendaraan naik 42,86 persen jika dibandingkan lalin normal sebanyak 13.296 kendaraan," ujar VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, Rabu (28/6/2023).

Sementara untuk pintu tol lainnya di Jawa Tengah yakni GT Banyumanik, volume kendaraan menuju Solo tercatat sebanyak 32.412 kendaraan atau naik 66,66 persen dari lalu lintas normal sebanyak 19.448 kendaraan.

Sedangkan untuk kendaraan arah Jakarta tercatat sebanyak 25.695 kendaraan atau naik 41,27 persen dari lalu lintas normal sebanyak 18.188 kendaraan.

Berikut rincian volume lalu lintas di Tol Trans Jawa untuk wilayah Jawa Timur:

a. GT Warugunung

Pada H-2 Idul Adha per 27 Juni 2023, tercatat sebanyak 22.691 kendaraan menuju Surabaya melalui GT Warugunung atau naik 31,85 persen terhadap lalu lintas normal sebanyak 17.210 kendaraan.

Untuk kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Warugunung tercatat sebanyak 14.357 kendaraan atau turun 10,20 persen terhadap lalu lintas normal sebanyak 15.987 kendaraan.

b. GT Kejapanan Utama

Jumlah kendaraan menuju arah Malang sebanyak 25.551 kendaraan atau turun 5,22 persen dari lalu lintas normal sebanyak 26.957 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Surabaya tercatat sebanyak 26.308 kendaraan atau naik 1,29 persen dari lalu lintas normal sebanyak 25.973 kendaraan.

c. GT Singosari

Tercatat sebanyak 14.731 kendaraan arah Malang atau naik 42,07 persen dari lalu lintas normal sebanyak 10.369 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Surabaya tercatat sebanyak 13.897 kendaraan atau naik 43,70 persen dari lalu lintas normal sebanyak 9.671 kendaraan.

Sementara untuk pergerakan di wilayah Sumatera, Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division mencatat sebanyak 12.021 kendaraan meninggalkan Kota Medan melalui GT Tebing Tinggi pada 27 Juni 2023. Meningkat 41,9 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 8.471 kendaraan.

Sedangkan kendaraan menuju Kota Medan melalui GT Tebing Tinggi tercatat 10.898 atau meningkat 42,7 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 7.637 kendaraan.

Sementara kendaraan yang meninggalkan Kota Medan melalui GT Amplas tercatat 21.759 atau meningkat 18,4 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 18.384 kendaraan.

Di sisi lain, kendaraan menuju kota Medan melalui GT Amplas tercatat 19.870 atau meningkat 15,1 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 17.263 kendaraan.

Pada Ruas Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa di Bali terjadi peningkatan lalin di GT Nusa Dua, tercatat 16.242 kendaraan atau meningkat 25,8 persen dibandingkan lalin normal sebanyak 12.913 kendaraan.

GT Ngurah Rai tercatat 9.191 kendaraan naik 52,4 persen dibandingkan lalin normal sebanyak 6.030 kendaraan. Sementara itu untuk GT Benoa tercatat 18.216 kendaraan naik 45,4 persen dibandingkan lalin normal sebanyak 12.525 kendaraan.

PT Angkasa Pura I memperkirakan akan melayani 1 juta lebih penumpang, atau sekitar 1.048.781 penumpang pada periode libur panjang Idul Adha 2023, yang terhitung pada 28 Juni hingga 2 Juli 2023.

Adapun perkiraan penumpang pada 15 bandara yang dikelola AP I, terdiri atas 832.532 pergerakan penumpang rute domestik dan 216.249 pergerakan penumpang rute internasional.

Pejabat Pengganti Sementara (Pgs) Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Lukman F Laisa, juga memprediksi puncak arus pergerakan penumpang akan terjadi pada Rabu, 28 Juni 2023 dengan prediksi trafik mencapai 217.660 pergerakan penumpang.

"Pada libur Idul Adha kali ini, kami memperkirakan lebih dari 1 juta penumpang akan dilayani di 15 bandara Angkasa Pura I atau mencapai 210 ribu penumpang per hari," ujar Lukman dalam keterangan tertulis, Rabu (28/6/2023).

Antisipasi

Lukman menjelaskan, antisipasi yang dilakukan untuk menghadapi lonjakan penumpang antara lain dengan memastikan kesiapan infrastruktur utama dan pendukung di bandara, memastikan kesiapan personel, serta menyesuaikan jam operasi bandara apabila diperlukan.

"Angkasa Pura I juga menjalin koordinasi secara terus menerus dengan instansi terkait untuk memastikan kelancaran operasional penerbangan dan menjaga kualitas layanan atau level of service bagi seluruh pengguna jasa bandara," imbuhnya. 

Selama periode ini, tiga bandara Angkasa Pura I yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Sam Ratulangi Manado, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar akan beroperasi selama 24 jam dalam satu hari.

Bandara-bandara lain juga akan melakukan penyesuaian jam operasi jika diperlukan, atau dengan menyesuaikan permintaan dari maskapai penerbangan.

"Kebijakan penyesuaian jam operasional bandara ini ditujukan untuk mengantisipasi tingginya potensi lonjakan trafik pergerakan pesawat dan penumpang selama periode libur panjang," kata Lukman.