Driver Ojol Selamatkan Penumpang dari Penipuan Lowongan Kerja, Cek Ciri Khas Loker Bodong

Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini ramai diperbincangkan di media sosial tentang seorang driver ojek online yang menyelamatkan penumpangnya yang menjadi korban dugaan penipuan berkedok lowongan kerja di Kota Bekasi. Ketahui kronologi dan ciri-ciri loker bodong melalui ulasan berikut agar terhindar dari penipuan.

Penipuan Berkedok Lowongan Kerja di Bekasi

Dikutip dari KitaLulus, Sabtu (29/7/2033) Kejadian ini bermula ketika seorang driver ojol mendapatkan orderan dari korban untuk menjemputnya di sebuah ruko di Kota Bekasi. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (25/7/2023), sekitar pukul 09.00 WIB. Korban diketahui mengirimkan pesan singkat berupa permintaan tolong kepada driver bahwa dia ingin kabur dari ruko tersebut. 

Dalam tangkapan layar yang beredar, korban meminta driver menjemputnya karena takut ditahan oleh perusahaan tersebut.

Driver pun menyarankan korban agar izin keluar untuk mengambil pesanan makanan, namun korban tidak diperbolehkan oleh pihak perusahaan.

Beberapa saat kemudian, akhirnya korban berhasil keluar dengan alasan izin ke toilet. Korban segera menghampiri driver dan memintanya langsung meninggalkan lokasi.

Berdasarkan informasi dari driver, korban mengetahui informasi lowongan kerja ini dari situs pencarian kerja.

Namun setelah panggilan interview ke lokasi tersebut, nama perusahaan di ruko yang ia datangi berbeda dengan nama perusahaan yang ia lamar.

Korban disebut dimintai uang sejumlah 1,5 juta rupiah untuk proses administrasi yang harus dibayarkan hari itu juga.

Mendapatkan panggilan wawancara kerja memang hal yang membahagiakan. Tapi, kamu perlu hati-hati dan waspada, karena modus lowongan kerja palsu semakin beragam.

Ciri khas yang biasa dilakukan oleh oknum penipu adalah menyebar informasi lowongan kerja melalui SMS atau WhatsApp. Biasanya lowongan kerja yang diberikan memiliki persyaratan terlalu umum dan mudah, serta iming-iming gaji yang tinggi.

Penipu juga kerap kali mencatut nama perusahaan besar, namun alamat kantor tidak jelas dan menggunakan alamat email yang tidak resmi.

Selain itu, tentunya proses rekrutmen yang resmi dari perusahaan tidak memungut biaya apapun. Sehingga, perusahaan yang mewajibkan kandidat membayar biaya pendaftaran, biaya training, atau biaya apapun dapat disinyalir merupakan indikasi penipuan.

Tak dapat dipungkiri, melamar kerja lewat situs online pencarian kerja memang lebih mudah dan praktis.

Di samping tidak perlu mengirim berkas fisik ke alamat perusahaan, Pejuang Kerja juga dapat dengan mudah memantau status lamaran mereka. Akan tetapi, penting bagi Pejuang Kerja untuk melamar di platform pencarian kerja yang tepat.

Untuk terhindar dari penipuan berkedok lowongan kerja, Pejuang Kerja dapat menggunakan platform KitaLulus.

KitaLulus merupakan platform pencarian kerja teraman di Indonesia yang telah menyalurkan lebih dari 35 juta lamaran sejak diluncurkan. Berkat kepercayaan pengguna pun, aplikasi Kitalulus dianugerahi penghargaan sebagai Google Play Best App di tahun 2022.

Hingga Juni 2023, terdapat lebih dari 200.000 lowongan kerja dan 99,999% lowongannya terjamin asli.

Hal ini bisa tercapai karena KitaLulus menggunakan sistem AI dan machine learning berteknologi canggih serta memiliki tim handal dan berpengalaman untuk melakukan kurasi ketat pada perusahaan yang memasang loker di KitaLulus.

Tidak berhenti di situ, KitaLulus berkomitmen untuk menjamin tidak ada loker bodong di platformnya.

Pengguna pertama yang menemukan dan melaporkan loker bodong maupun penipuan di platform KitaLulus akan mendapatkan reward berupa uang Rp1.000.000. Per Juni tahun 2023, belum ada satupun loker bodong yg ditemukan di platform KitaLulus.

Pejuang Kerja tak perlu khawatir lagi akan penipuan berkedok lowongan kerja. Sebab seluruh loker di KitaLulus sudah pasti aman dan terpercaya. Jadi, tunggu apalagi? Yuk mulai lamar posisi kerja impianmu melalui aplikasi KitaLulus, kapan pun dan di mana pun kamu berada.