Liputan6.com, Jakarta Manchester United dan Mason Greenwood telah mencapai kesepakatan bersama untuk melepas sang penyerang. Hal ini setelah Mason Greenwood menghadapi tuduhan melakukan pelecehan terhadap perempuan muda. Demikian diumumkan pihak Manchester United (MU) pada Senin.
Dikutip dari Antara, Mason Greenwood telah diskors oleh Manchester United sejak Januari 2022, terkait dugaan pelecehan setelah foto dan video terkait hal itu diunggah ke dunia maya.
Pada Februari, jaksa mengatakan bahwa mereka telah mencabut dakwaan, termasuk dugaan pemerkosaan dan serangan seksual terhadap Greenwood, setelah saksi kunci mengundurkan diri dan bukti baru hadir.
Advertisement
Seiring dengan kasus pelecehan seksual tersebut, nilai pasar Mason Greenwood pun anjlok bahkan hingga ke level 0. Tercatat sejak 2019 nilai pasar Mason Greenwood terus menanjak bahkan mencapai puncaknya di harga Rp 869 miliarp ada 2020.
Namun harga pasar tersebut stagnan sampai akhir 2021 hingga akhirnya ambrol pada 2022 lalu.
Diketahui, pada Senin, United mengatakan bahwa setelah investigasi internal selama enam bulan terhadap Mason Greenwood, pihak klub memutuskan melepas sang pemain agar ia dapat membangun ulang kariernya di tempat lain.
"Semua yang terlibat, termasuk Mason, memahami kesulitan yang dihadapi jika ia meneruskan kariernya di Manchester United," demikian pernyataan di laman resmi United.
"Oleh sebab itu disepakati bersama bahwa hal yang akan sesuai untuk dia adalah pergi dari Old Trafford, dan kami sekarang akan bekerja dengan Mason untuk mencapai hasil itu," tambahnya.
Mason Greenwood Tetap Pertahankan Pendirian
Di sisi lain, Mason Greenwood tetap mempertahankan pendiriannya bahwa ia tidak bersalah. Meski demikian, ia bisa memahami keputusan yang diambil pihak klub.
"Bagaimanapun, saya menerima penuh bahwa saya melakukan kesalahan dalam hubungan saya, dan saya bertanggung jawab untuk situasi yang dipicu unggahan di media sosial," ucap pemain 21 tahun itu.
"Keputusan terbaik bagi kami semua, adalah saya meneruskan karier sepak bola saya di luar Old Trafford, di mana keberadaan saya tidak akan menjadi gangguan bagi klub," tambah Mason Greenwood.
Sempat Diwacanakan Kembali ke Skuad Utama MU
Ketua eksekutif United Richard Arnold, yang sempat dikritik karena mewacanakan agar Greenwood dapat kembali bergabung ke skuat utama, menulis surat terbuka kepada para penggemar Setan Merah.
Dalam suratnya itu Arnold menyampaikan bahwa ia menyadari penuh kesulitan Greenwood untuk membangun ulang kariernya, ketika ia dan pasangannya sedang membesarkan bayi mereka, di tengah sorotan tajam di United.
Walau demikian, Arnold menyatakan pihak klub akan tetap mendukung pihak-pihak yang diduga menjadi korban dari sang pemain.
"Klub akan terus menawarkan dukungannya kepada kedua terduga korban dan Mason untuk membantu mereka membangun ulang dan melanjutkan hidup mereka dengan positif," tulisnya.
Advertisement
Mason Greenwood dan Manchester United Berpisah, Ini Reaksi Mengejutkan Warganet
Manchester United telah mengumumkan mereka akan melepas pemain muda mereka, Mason Greenwood, setelah investigasi internal terkait kasus dugaan pemerkosaan menimpanya selesai.
Keputusan Mason Greenwood dan Manchester United untuk berpisah mengejutkan banyak pihak, termasuk warganet yang memberikan berbagai komentar di media sosial, seperti Twitter atau sekarang bernama X.
Beberapa reaksi netizen, mulai dari menyayangkan keputusan Greenwood meninggalkan MU karena dianggap sebagai pemain muda berbakat dan dapat menjadi bintang masa depan klub.
Ada juga fans berharap dan mendoakan striker skuad Setan Merah ini dapat membangun kembali karirnya di tim lain.
Namun, tidak sedikit juga yang mendukung keputusan klub untuk melepas Greenwood karena dianggap dia telah mencoreng nama baik klub Manchester United dengan perilaku tidak profesional dan tidak pantas.
Ada juga warganet di platform media sosial X menilai, Mason Greenwood tidak layak bermain untuk Man United, yang memiliki standar dan nilai-nilai tinggi.
Berikut adalah beberapa reaksi mengejutkan dari warganet di Twitter:
"Thank you Mason, sedikit kaga ikhlas sih," tulis @N**** di media sosial X.
"That "melanjutkan karir sepakbola saya jauh dari old trafford, di mana kehadiran saya tidak akan mengganggu klub" 🥺," cuit @f****.
"Semoga bisa balik top perform dimanapun dia main, talenta yg bagus," ujar @A****.
"Sayang banget sih sama bakatnya, tapi kalo emang yg terbaik buat," cuit @R**** di Twitter.
Komentar Warganet Lain
"Hasil yg adil, lagian kalau greenwood maen di Emyu pasti di boo in mau di home sama away ,di boo in satu stadion apa gk geter tu kaki , goodbye 🪵🟢," bunyi cuitan @z**** di platform media sosial.
Akun @0**** menulis, "Semoga dia bisa belajar lebih baik lagi dan tidak melakukan hal2 konyol lagi."
"Goodbye Mason, sayang bgt bakatmu nak. Coba lu ga aneh2 pasti jadi dah," ucap @m****.
"Mason Greenwood udah bermasalah pas sama Phil Foden ngadain party sex pas covid. Phil Foden belajar, makin berkembang, Mason kaga malah diulang lebih parah," kata @a****.
"Thanks Mason, semoga bisa balik gacor di tim baru nanti," cuit @a****.
Mason Greenwood dalam pernyataannya juga membantah tuduhan terhadapnya. Namun, ia mengakui membuat "kesalahan" dalam hubungannya dan berterima kasih kepada Manchester United atas dukunganselama proses tersebut.
"Saya ingin memulai dengan mengatakan saya mengerti bahwa orang akan menilai saya karena apa yang mereka lihat dan dengar di media sosial, dan saya tahu orang akan berpikir yang terburuk," kata Greenwood di media sosial.
Advertisement