Heboh Putri Presiden Jokowi Kahiyang Ayu Tak Lolos Tes CPNS Karena Nilai Rendah

Putri dari Presiden Jokowi yaitu Kahiyang Ayu pernah tak lolos seleksi CPNS

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 06 Sep 2023, 09:30 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2023, 09:30 WIB
Bold Makeup Look Andalan Selvi Ananda, Kahiyang Ayu, dan Erina Gudono untuk Tampil Glamor
Putri dari Presiden Jokowi yaitu Kahiyang Ayu pernah tak lolos seleksi CPNS. (@ayangkahiyang)

Liputan6.com, Jakarta Era titipan anak pejabat dalam seleksi CPNS sepertinya benar-benar berakhir. Hal ini dibuktikan dengan putri dari Presiden Jokowi yaitu Kahiyang Ayu tak lolos seleksi CPNS.

Hal in diceritakan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas.

Kahiyang Ayu sebelumnya pernah mendaftar CPNS di lingkungan pemerintah kota (Pemkot) Solo. Hanya saja, nilainya dibawah standar yang ditetapkan.

Daftar Nilai Kahiyang Ayu

Sekretaris Pelaksana Tes CPNS Pemkot Solo, yang juga Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Solo, Lancer S Naiboho mengatakan, berdasarkan data di layar yang menampilkan hasil ujian CPNS, usai seleksi CPNS di gedung Bakolwil, Graha Solo Raya, Jalan Slamet Riyadi, Kamis (23/10) lalu, Kahiyang hanya mendapatkan skor 300.

Dari total nilai tersebut, nilai Wawasan Kebangsaan hanya mendapat 50, jauh dari standar seharusnya 75. Padahal untuk standar kelulusan menjadi PNS harus memenuhi standar seperti tes wawasan kebangsaan, tes intelegensi umum dan tes karakteristik pribadi.

"Dengan nilai itu posisi Kahiyang Ayu dalam tes CPNS, sebenarnya sejak awal sudah diketahui belum berada di zona aman. Skor tertinggi dalam penerimaan CPNS ini adalah 450 - 500. Angka yang diperoleh putri presiden belum bisa memenuhi syarat," katanya.

Secara berurutan skor yang diperoleh Kahiyang adalah sebagai berikut:

  • Wawasan kebangsaan: 50
  • Intelegensi umum: 95
  • Karakteristik pribadi: 155

Transparansi Sistem CAT

 

Menpan RB menyebut, putri Presiden Jokowi gagal lolos seleksi CPNS tersebut tak lepas dari ditetapkannya sistem Computer Assisted Test (CAT).

Melalui sistem canggih ini, tidak ada jaminan bagi anak pejabat untuk lolos seleksi CPNS apabila tidak memenuhi ambang batas nilai yang telah ditentukan.

"Untuk Birokrasi berkelas dunia terkait ASN Presiden (Jokowi) telah memberi contoh. Kita masih ingat di awal-awal dahulu putri presiden ikut tes ASN tidak lolos. Bahkan, sampai sekarang putrinya tidak bisa jadi ASN karena pernah ikut seleksi CPNS sistem CAT tidak lolos," ujarnya di acara Transformasi Riset dan Inovasi Menuju Indonesia Emas 2045 di Gedung BRIN, Jakarta Pusat.

Kondisi ini berbeda, saat seleksi tes CPNS belum mengadopsi sistem CAT. Di mana anak maupun kerabat pejabat daerah dengan mudahnya lolos menjadi PNS karena tidak transparansinya sistem seleksi untuk menjadi abdi negara. Seperti salah satunya Kahiyang Ayu.

"Di seleksi CPNS daerah itu ada istilah PDAM, ponakan dan anak menantu. Karena tinggal isi siapa, formasinya enggak disesuaikan dengan kelulusannya. Jadi, mau bikin formasi nunggu lulusan ponakannya jurusannya apa. Tapi sekarang enggak bisa," bebernya.

Awas Penipuan, Menpan RB Minta Pelamar CPNS 2023 Sering Cek Medsos

Seleksi kompetensi bidang CPNS
Petugas mencocokkan identitas peserta sebelum mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenkumham di Gedung Kepegawaian Negara, Jakarta, Rabu (2/9/2020). Pelaksanaan SKB CPNS itu diikuti 829 peserta. (merdeka.com/Imam Buhori)

Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2023 maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) akan segera dibuka pada 17 September 2023.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, mengimbau masyarakat yang berminat menjadi abdi negara melalui seleksi CPNS 2023 dan PPPK agar menyiapkan diri serta memperhatikan syarat-syaratnya.

Sebelum mendaftar tentunya calon pelamar harus mencermati syarat pendaftaran CPNS 2023 maupun PPPK secara umum. Misalnya terkait batas usia pelamar, jabatan, kualifikasi pendidikan, dan lain-lain.

"Calon pelamar harus mengetahui formasi jabatan yang akan dilamar secara spesifik. Apakah jabatan tersebut dibuka untuk menjadi CPNS atau PPPK," ujar Menteri Anas di Jakarta, Rabu (30/8/2023).

Anas menegaskan, calon pelamar harus aktif mencari informasi di laman atau media sosial (medsos) resmi instansi pemerintah terkait seleksi CASN. "Seperti tahun-tahun sebelumnya, seluruh syarat dan ketentuan akan diinformasikan secara terbuka," imbuhnya.

Dokumen-dokumen yang sekiranya dibutuhkan juga dapat dipersiapkan terlebih dahulu, seperti ijazah, transkrip nilai, KTP, akta kelahiran, daftar riwayat hidup, dan dokumen lain yang nantinya akan diumumkan dalam pengumuman.

"Setiap instansi punya persyaratan khusus masing-masing. Cermati dokumen yang dibutuhkan untuk melamar karena calon pelamar. Jangan sampai ini menjadi kendala saat melamar," tegasnya.

Jangan Percaya Janji Kelulusan

Tes SKD CPNS 2021
Peserta Tes SKD CPNS 2021 Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di Secaba Rindam III Siliwangi, Bandung, Jawa Barat pada Kamis, 30 September 2021.

Berdasarkan Surat Kepala BKN Nomor 8229/B-KS.04.01/SD/K/2023 perihal Jadwal Pelaksanaan Seleksi CASN tahun 2023, pengumuman seleksi dilakukan oleh setiap instansi pemerintah pada 16-30 September 2023. Sementara untuk pendaftarannya, dimulai sejak 17 September hingga 6 Oktober 2023. Jadwal seleksi ini dapat diunduh melalui https://www.bkn.go.id/unggahan/2023/08/S-Jadwal-Seleksi-CASN-2023-DS.pdf

Masyarakat diimbau agar tidak percaya kepada oknum yang menjanjikan kelulusan. Pelaksanaan seleksi CASN mengedepankan sistem yang terbuka dan akuntabel. Computer Assisted Test (CAT) tetap digunakan, sehingga nilai peserta bisa terlihat secara real-time.

Anas mengimbau masyarakat agar cermat mengenali modus penipuan yang dilakukan oknum yang menjanjikan kelulusan pada seleksi CASN dengan meminta imbalan tertentu.

"Harap berhati-hati terhadap oknum yang menjanjikan kelulusan dan meminta imbalan, karena sudah dapat dipastikan penipuan. Persiapkan diri semaksimal mungkin untuk dapat mengikuti rangkaian seleksi CASN," pintanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya