Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 Resmi Digelar, Tenaga Kerja Lokal Dilibatkan untuk Sukseskan Acara

Beberapa tenaga kerja lokal itu pun berbagi kisah seru dan pengalaman dapat berkesempatan langsung menjadi bagian dari hajatan besar Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023.

oleh stella maris diperbarui 14 Okt 2023, 21:07 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2023, 20:29 WIB
Sekelompok Security Gate sekaligus warga lokal berfoto bersama usai pergantian shift di area Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023, pada Jumat (13/10).
Sekelompok Security Gate sekaligus warga lokal berfoto bersama usai pergantian shift di area Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023, pada Jumat (13/10)/Istimewa.

Liputan6.com, Lombok Tenaga kerja lokal pun dikerahkan untuk menyukseskan Gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 yang dimulai pada Sabtu (14/10). Para tenaga kerja lokal yang membantu jalannya acara didapuk menjadi penjaga gerbang masuk, crew atau usher hospitality, marshal hingga tenaga pendukung lainnya yang berasal dari Lombok. 

Beberapa tenaga kerja lokal itu pun berbagi kisah seru dan pengalaman dapat berkesempatan langsung menjadi bagian dari hajatan besar Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023. Salah satu penjaga gerbang masuk VIP Royal Box, Satria Kastaguna mengungkap rasa senangnya bisa bergabung dan menjadi bagian dari kegiatan itu. Dia menilai bahwa acara tersebut membuatnya memiliki pengalaman yang luar biasa dan mendapatkan banyak relasi sehingga bisa bermanfaat kedepannya. 

"Saya sangat bangga karena adanya event MotoGP di Pertamina Mandalika International Circuit, saya mendapat banyak relasi, pengalaman, serta bisa bertemu rider dari berbagai macam negara. Tentunya gratis nonton di dalam sirkuit. Saya sebagai mahasiswa Poltekpar khususnya anak pariwisata kita harus sering-sering berkecimpung di pariwisata, sering sering meng-handle event seperti ini, sebagai anak muda kita harus sering juga menghandle event besar atau event selanjutnya di Pertamina Mandalika International Circuit," 

Selain itu, Crew coordinator usher, Vega juga menyebut tenaga kerja lokal yang dilibatkan dalam ajang internasional ini membuat penghasilan warga juga meningkat. Lebih lanjut Vega mengatakan, tugasnya dalam ajang balap dunai itu adalah mengkoordinir usher dan LO. 

"Di sini aku koordinir sekitar 49 orang. Adanya MotoGP ini di Mandalika memberikan dampak yang cukup besar sekali khususnya penduduk lokal yang ada di NTB karena memang tidak hanya usher dan LO saja yang terlibat, tapi juga ada teman-teman catering, hospitality yang lain dan banyak lagi segment lainnya yang dapat bergabung yang mendapatkan dampak baik di event ini," katanya. 

 

Vega warga lokal Lombok yang menjadi Crew Coordinator di event Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023. Dia mengelola 49 orang usher dan LO yang membantu hospitality tamu dan undangan di ajang tersebut.
Vega warga lokal Lombok yang menjadi Crew Coordinator di event Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023. Dia mengelola 49 orang usher dan LO yang membantu hospitality tamu dan undangan di ajang tersebut/Istimewa.

Nyatanya, event ini pun membuat Nurul yang bekerja sebagai petugas kebersihan di Pertamina Mandalika International Circuit juga berdampak pada pendapatannya. 

"Bagi saya yang pengangguran dan bisa ada kerjaan seperti selama 12 hari Alhamdulillah jadi ada pemasukan untuk anak, untuk makan anak karena event-event yang kayak gini, dan setiap hari kita kerjaan kayak gini dikasih minum. Untuk nyapu-nyapu digaji, dikasih makan, mudah mudahan ada event event lebih besar yang kayak gini lagi," katanya. 

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan bahwa salah satu alasan Pertamina mendukung penuh gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 adalah untuk meningkatkan keterlibatan tenaga kerja lokal. 

"Di event tahun lalu berhasil menyerap hingga 4600 tenaga kerja lokal. Harapannya tahun ini bisa lebih banyak lagi sehingga semakin meningkatkan perekonomian warga Lombok," ungkap Fadjar. 

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya