Ajang UIIA 2023 PHE Bukukan Value Creation Real hingga Rp 1,5 Triliun

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina, telah menggelar kegiatan tahunan Forum Upstream Improvement & Innovation Awards (UIIA) 2023

oleh Septian Deny diperbarui 13 Des 2023, 22:56 WIB
Diterbitkan 13 Des 2023, 22:55 WIB
Cadangan Migas
PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream Pertamina, melalui PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) berhasil temukan cadangan migas dari pengeboran sumur eksplorasi GQX-1 di Perairan Utara Jawa.

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina, telah menggelar kegiatan tahunan Forum Upstream Improvement & Innovation Awards (UIIA) 2023 di Surabaya, Jawa Timur, pada 5-7 Desember 2023 lalu. Ajang ini pun sukses membukukan value creation hingga Rp 1,5 tirliun.

Mengusung tema "Elevating the Path to Excellence and Sustainable Through Collaborative Innovation and Replication", Forum UIIA 2023 dibuka secara langsung oleh Direktur Utama PHE, Wiko Migantoro, Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PHE, Oto Gurnita, serta VP Human Capital PHE, Linda Delina. Forum ini mendorong terciptaan nilai di seluruh lini yang pada akhirnya bertujuan pada peningkatan kinerja perusahaan.

UIIA merupakan wadah berbagi pengetahuan terhadap hasil karya improvement, inovasi dan replikasi di lingkungan Subholding Upstream. Secara bersamaan dilakukan verifikasi terhadap value creation yang berbasis pada salah satu program utama yaitu Optimization Upstream (Optimus) yang dikategorikan menjadi cost saving, revenue growth, dan cost avoidance.

Pada kesempatan ini, Direktur Utama PHE Wiko Migantoro, mengungkapkan bahwa UIIA adalah forum inovatif yang mewarnai proses bisnis Subholding Upstream.

"Saya sangat mengapresiasi forum ini dan berharap forum ini dapat terus dilanjutkan, tentunya guna menggerakkan roda perusahaan, menciptakan nilai ekonomi, serta menciptakan inovasi dan motor-motor penggerak roda perusahaan," ujar Wiko.

 

 

Kondisi Bisnis Tidak Mudah

Sumber migas
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjalankan strategi operasi masif dan agresif melalui keberhasilan sejumlah pengeboran eksplorasi yang menghasilkan penambahan sumber daya 2C terambil sebesar 144 MMBO untuk minyak dan 931 BCFG untuk gas.

Lebih lanjut Wiko menambahkan situasi dan kondisi bisnis ke depan dapat dikatakan tidak mudah atau penuh dengan tantangan, karena itu diperlukan inovasi dan kreativitas dari insan Subholding Upstream agar bisa tetap survive (bertahan) di segala situasi dan kondisi bisnis.

"Kita harus mampu mengelola bisnis secara baseline, maupun transisi dan peluang bisnis baru di masa depan. Karena itu diperlukan suatu upaya guna menggerakkan dan membuat konsep bisnis baru yang relevan sesuai dengan perubahan jaman dan aspirasi dunia,salah satunya melalui Forum UIIA ini," tambah Wiko.

Di kesempatan yang sama Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PHE, Oto Gurnita menyampaikan bahwa UIIA adalah forum tradisi yang sangat positif dalam menghadirkan aktivitas-aktivitas inovasi, efisiensi dan secara konsisten dilakukan setiap tahunnya. Pada tahun 2023 ini total potensi Value Creation yang dibukukan mencapai angka Rp1,5 Triliun.

"Dengan semangat luar biasa, Perwira Subholding Upstream membuktikan dedikasi dan loyalitas ke perusahaan melalui ide-ide inovasi yang memberikan Value Creation kepada perusahaan melalui UIIA ini. Saya harapkan UIIA bisa terus terlaksana makin agresif lagi, guna men-deliver value creation di masa depan, dimana dinamika dan tantangan industri migas akan lebih menantang lagi," ungkapnya.

 

Jadi Perusahaan Kelas Dunia

PT Pertamina Hulu Energi (PHE)
PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku Subholding Upstream Pertamina, mencatat penemuan signifikan dari kegiatan eksplorasi di blok yang dikelola selama dua tahun terakhir. (Dok. PHE)

Oto menambahkan bahwa upaya tersebut juga membutuhkan kerja sama dari para perwira dan seluruh jajaran manajemen, guna menjalankan upaya Operational Excellence dalam rangka menjadikan Subholding Upstream menjadi perusahaan berkelas dunia.

Pada penyelenggaraan tahun 2023 ini, UIIA diikuti oleh 110 Tim, melibatkan keikutsertaan 1.100 Perwira Subholding Upstream juga anak perusahaan, 94 Dewan Juri dan Moderator, serta menghasilkan 29.700 learning hours.

Diharapkan melalui kegiatan ini dapat terbangun upaya business matching bagi semua pihak, sehingga dapat dimanfaatkan secara masif di seluruh proses bisnis Subholding Upstream. Kegiatan ini juga berfokus pada development tidak hanya bagi perusahaan mengenai strategi pengembangan bisnis, tapi juga bagaimana mindset para pekerja semakin berkembang untuk kepentingan perusahaan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya