Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 2 Muhaimin Iskandar menjelaskan, pimpinan tertinggi harus menghadirkan keadilan dan kemakmuran rakyat. Ia pun menyebutkan sebagai "slepet" menjadi bagian dari kewenangan untuk menghadirkan keadikan dan kemakmuran.
"Slepet itu seperti sarung yang saya bawa ini," jelas Muhaimin sambil memperagakan menyabet sarung yang dia bawa dalam Debat Cawapres 2024, di JCC Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Baca Juga
"Di kalangan santri, sarung bisa membangunkan yang tidur, menggerakan yang loyo, dan sekaligus mengingatkan yang lalai," tambah pria yang sering dipanggil Cak Imin ini.
Advertisement
Muhaimin mengatakan, ia mendapat kesempatan untuk mendampingi Calon Presiden Anies Baswedan yang memiliki sama untuk mewujudkan perubahan dan perbaikan.
Menurutnya Slepet adalah disrupsi yang merupakan awal dari perubahan. Ia pun menjelaskan 100 orang Indonesia kekayaannya di atas 100 juta penduduk Indonesia. Ini merupakan keadaan yang tidak adil.
"Ini harus kita slepet, 100 orang ini harus kita pajakin," jelas dia.
Sebelumnya, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin siap debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023).
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Cak Imin menuju JCC sekitar pukul 18.26 WIB. Dia berjas AMIN ditemani Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan berangkat dari rumah dinas Widya Chandra IV, Nomor 23, Jakarta Selatan.
Cak Imin mengaku bakal menyampaikan program serta visi misi AMIN dengan optimal dalam debat cawapres. Dia berharap, usai debat masyarakat menjadi yakin untuk mencoblos AMIN di Pilpres 2024.
"Bismillah, tugas debat itu kan mensosialisasikan seluruh program-program visi misi perjuangan AMIN. Semoga mendapatkan respon positif dan dukungan dari masyarakat," kata Cak Imin.
Cak Imin Deg-degan
Meski begitu, Cak Imin mengaku deg-degan bakal menghadapi Mahfud Md dan Gibran Rakabuming Raka. Dia menilai kedua cawapres itu memiliki pengalaman yang tak bisa diremehkan.
"Yo Pak Mahfud orang pengalaman, Pak Gibran pengalaman jadi wali kota, ya pasti kita harus deg-degan," ujar Cak Imin.
Di sisi lain, Anies mengaku optimis dengan kemampuan yang dimiliki Cak Imin. Menurutnya, Cak Imin sudah berpengalaman sehingga tak perlu diajari.
"Wah Gus Imin ini sudah berpengalaman sekali. Jadi kalau saya menyampaikan sesuatu itu malah ngajari ikan berenang," kata Anies Bawedan.
Advertisement