Gempa Sumedang di Malam Tahun Baru, Pertamina Pastikan Penyaluran BBM-LPG Aman

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat menjamin distribusi BBM dan LPG ke masyarakat tetap lancar dan tak terganggu usai gempa magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang, Jabar, tepat pada malam tahun baru Minggu (31/12/2023), pukul 20.34.24 WIB.

oleh Arief Rahman H diperbarui 31 Des 2023, 22:45 WIB
Diterbitkan 31 Des 2023, 22:45 WIB
Gempa Indonesia
Gempa Magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang, Jabar, tepat pada malam tahun baru Minggu (31/12/2023), pukul 20.34.24 WIB. Ilustrasi gempa. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) memastikan distribusi BBM dan LPG tetap lancar meski ada gempa dengan magnitudo 4,8 di Sumedang, Jawa Barat. Fasilitas dan sarana milik perusahaan pun tidak terganggu akibat gempa.

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat menjamin distribusi BBM dan LPG ke masyarakat tetap lancar dan tak terganggu.

"Tidak ada gangguan sarana dan fasilitas Penyaluran BBM dan LPG berjalan normal, operasional Lembaga Penyalur dalam melayani masyarakat juga berjalan normal," ucap Area Manager Communication Relation & CSR Eko Kristiawan kepada Liputan6.com, Minggu (31/12/2023).

Diketahui, ada sekitar 3 gempa yang terjadi dengan pusat di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Getaran gempa berkisar di magnitudo 4,1 hingga 4,8. Gempa teranyar terjadi ditengah malam Tahun Baru 2024.

Eko meminta setiap lembaga penyalur BBM dan LPG turut serta memastikan kondisi saranya. Termasuk menyusun upaya antisipasi gempa susulan kedepannya.

"Kami menghimbau seluruh lembaga penyalur untuk tetap melakukan pemeriksaan sarana dan fasilitasnya. Tentunya juga agar tetap waspada untuk kemungkinan adanya gempa susulan," tutur Eko.

 

Gempa Sumedang di Malam Tahun Baru

Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Gempa Magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang, Jabar, tepat pada malam tahun baru Minggu (31/12/2023), pukul 20.34.24 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, episenter gempa Kabupaten Sumedang ini terletak pada koordinat 6.85 LS dan 107.94 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 2 km Timur Laut Kabupaten Sumedang pada kedalaman 5 km.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono menyebutkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar aktif wilayah setempat.

 

Rumah Rusak

"Gempa dirasakan di wilayah Sumedang dengan Skala Intensitas III - IV MMI, di Lembang dengan Skala Intensitas III MMI, di Subang dan Kota Bandung dengan Skala Intensitas II - III MMI, di Garut dengan Skala Intensitas II MMI.

Akibat guncangan gempa, sejumlah rumah warga di kawasan Babakan Hurip, Kabupaten Sumedang, dilaporkan mengalami kerusakan. Kerusakan berupa tembok roboh dan atap berjatuhan.

Hingga pukul 20.55 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 3 aktivitas gempa yang dirasakan di wilayah Kabupaten Sumedang.

 

3 Kali Gempa

Sepanjang sore hingga malam ini, Kabupaten Sumedang tercatat telah dilanda tiga kali gempa bumi. Gempa pertama terjadi pukul 14.35 WIB Magnitudo 4,1 dengan kedalaman 7 kilometer, gempa kedua terjadi pukul 15.38 WIB berkekuatan Magnitudo 3,4 dengan kedalaman 6 kilometer, dan gempa ketiga terjadi malam ini pukul 20.34 WIB Magnitudo 4,8 dengan kedalaman 5 kilometer.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Infografis Journal Minimnya Kewaspadaan Terhadap Bencana Gempa Bumi di Indonesia
Minimnya Kewaspadaan Terhadap Bencana Gempa Bumi di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya