Liputan6.com, Jakarta - Program Klingking Fun kembali memeriahkan pesta demokrasi lima tahunan yang akan dihelat pada 14 Februari 2024. Program ini merupakan pesta diskon spesial untuk masyarakat yang menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.
Diskon ini terbuka untuk umum dengan syarat harus nyoblos dan menunjukkan tinta di jari kelingking sebagai tanda telah mencoblos di TPS masing-masing. Tidak tanggung-tanggung, diskon yang diberikan hingga 70 persen.
Ketua Panitia Klingking Fun 2024 sekaligus Plt. Wakil Ketua Umum HIPPINDO Fetty Kwartati, mengatakan program tersebut merupakan kegiatan ikonik 5 tahunan bagi masyarakat Indonesia yang sedang menyambut dan mengikuti pesta demokrasi.
Advertisement
"Tahun ini kita mengadakan lagi lebih dahsyat dan heboh, karena ini acara iconic 5 tahunan untuk kita lakukan setiap pesta demkrasi," kata Fetty dalam konferensi pers Program Klingking Fun: Pesta Diskon, Anti Golput, di kantor APINDO, Jakarta, Kamis (1/2/2024).
Adapun tujuan dari program Klingking Fun untuk meningkatkan partisipasi pemilih, meningkatkan lalu lintas ke pusat belanja, dan meningkatkan jumlah wisatawan ke tempat wisata lainnya.
Kata Fetty, bagi masyarakat yang nanti menggunakan hak pilihnya dan memiliki bukti berupa jari kelingking yang bertinta, maka bisa berkesempatan mendapatkan diskon saat belanja di pusat perbelanjaan.
"Dengan mencelupkan tangan ke tinta bisa ditunjukkan ke toko-toko terkait untuk mendapatkan benefit (diskon). Pagi-pagi bisa nyoblos terus bisa ke mall," ujarnya.
Hingga kini saja sudah banyak brand partners yang bergabung untuk memberikan diskon khusus Pemilu 2024. Diantaranya, untuk Bakmi GM, Byford, Chigo Flip, EA7, Grill Man, Guardian, Kios Unggas, Kios KTI, dan Gokana.
Selain itu juga KOBA, Les Femmes, Maqui's, Milow, Naughty, Nobby, Herborist, Pendopo, Pomelo, Prima Freshmart, Raa Cha suki & BBQ, Sushi Kiosk, Sushi Tei, Star Studi, Tom Sushi, Toys Kingdom, Wingstop.
Menkominfo Budi Sebut Penyebaran Hoaks Pemilu 2019 Lebih Parah Dari Pada Pemilu 2024
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi menyebut bahwa penyebaran berita bohong alias hoaks pada Pemilu 2024 jauh menurun dibandingkan tahun Pemilu 2019 lalu.
"Dibanding tahun 2019 penyebaran hoaks di pemilu 2024 ini jauh menurun. Bukan berarti tidak ada," kata Budi kepada wartawan di Makassar, Kamis (1/2/2024).Â
 Dia menjelaskan bahwa sejauh ini Kemenkominfo telah men-take down sedikitnya 700 berita hoaks. Hal itu merupakan tindakan tegas yang dilakukan oleh Kemenkominfo.Â
"Sekitar 700an kita take down ya macam-macam, tapi kita Kominfo tegas tidak perduli siapa pun tidak melihat paslon 1, 2, 3 begitu ditimpa hoaks langsung kita take down," sambungnya.
Budi Arie mengatakan, di masa kampanye kreativitas para penyebar hoaks bermunculan. Ia bahkan menyebut bahwa setiap hari pasti ada saja berita hoaks yang tersebar.Â
"Namanya orang usaha kreatif tapi Menkominfo tegas loh, 1x24 jam hoaks pasti kita take down," tegas diaÂ
Â
Advertisement
Contoh
Budi memberikan contoh salah satu penyebaran berita hoaks adalah adanya video beredar terkait Jokowi bagi-bagi sembako di Istana Negara Bogor.
"Bayangin Presiden bagi sembako di Istana Bogor, pada hal bagi-bagi itu waktu lebaran bulan April lalu. Dibikinnya katanya sekarang, itukan hoaks," sebutnya
Ia pun mengimbau agar masyarakat tidak termakan berita bohong. Kominfo telah bekerja sama dengan aparat kepolisian dan seluruh penyelenggara Pemilu baik itu KPU dan Bawaslu.
"Untuk pemilih pemula seperti yang saya katakan sharing dulu sebelum dishare baca dulu, kedua cek, kalau yang itu stop hoaks," tandasnya.Â