Sandiaga Uno Jawab Isu Menteri Mundur: Whatsapp Group Sepi, Enggak Ada yang Ngomong Itu

Dari pertemuannya bersama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menpora Dito Ariotedjo, Sandiaga Uno mengaku situasi di dalam kabinet tetap solid antar para menteri.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 07 Feb 2024, 16:15 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2024, 16:15 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, kembali ingatkan para sineas yang ada di Pulau Jawa untuk berpartisipasi dalam Festival Film Bulanan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, kembali ingatkan para sineas yang ada di Pulau Jawa untuk berpartisipasi dalam Festival Film Bulanan.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengaku belum mendapat kabar terbaru, siapa saja daftar menteri yang akan mundur dari kabinet jelang Pemilu 2024.

Sembari berkelakar, Sandiaga Uno mengatakan, sejauh ini belum ada perbincangan terkait isu kemunduran di WhatsApp group para menteri. 

"Belum. Selama ini enggak ada yang nyampein ke saya. Whatsapp group sepi. Menteri-menteri enggak ada yang ngomong mengenai itu," ujar Sandiaga Uno saat dijumpai di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Rabu (7/2/2024).

"Whatsapp group menteri itu seru, isinya saling meng-update kinerja masing-masing. Whatsapp group itu enggak ada yang berita-berita politik, sepi dari berita politik," imbuhnya. 

Dari pertemuannya bersama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menpora Dito Ariotedjo, ia mengaku situasi di dalam kabinet tetap solid antar para menteri. 

"Kita semua solid bekerja dan kita berhasil pisahkan antara tugas politik kita. Pak Dito sama saya berbeda pilihan, tapi tadi kita tampil bareng. Enggak ada ketegangan, cair-cair aja happy-happy aja," ungkapnya. 

Sandiaga memastikan, ia dan para menteri lain berkomitmen untuk menuntaskan tugas hingga Oktober 2024. Guna mengawal visi Jokowi membawa negara menuju cita-cita Indonesia Emas 2045. 

Termasuk para menteri yang terafiliasi dengan partai politik, semisal dirinya yang kini menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

"Kalau dari kami menteri PPP, karena kita PPP, Partai Pendukung Pemerintah. Jadi kita akan teruskan mendukung pemerintah sampai dengan akhir tugas kami. Kalau dengan partai lain tentunya kami belum mendapatkan Informasi itu," tuturnya. 


Jawab Isu Menteri Mau Mundur, Menko Luhut: Silakan Aja, Sudah Ditawarin

Menko Luhut
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan/Istimewa.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka suara terkait rumor ada menteri kabinet yang ingin mundur dari jabatannya. Dia menyebut, seharusnya tindakan itu segera dilakukan jika memang benar ada menteri yang akan mundur.

Menko Luhut mengaku heran belum juga ada menteri yang mengundurkan diri saat ini. Dia memberikan sinyal kalau ini ditujukan kepada menteri yang terlibat dalam kontestasi politik Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Silakan aja mundur, udah ditawarin mundur dan mundur-mundur," ujar Menko Luhutkepada wartawan di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Jumat (26/1/2024).

Meski begitu, dia tak mengungkap jelas siapa menteri yang dimaksudnya itu. Ketika dikonfirmasi soal isu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang dikabarkan siap mundur, Menko Luhut langsung membantahnya.

"Enggak ada. Saya masih ketemu baik kok," tegas dia.

Diketahui, Menkeu Sri Mulyani menjadi salah satu orang yang dikabarkan siap mundur dari kabinet. Nama lainnya yang masuk dalam rumor tersebut adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Sementara itu, adanya rencana dari Mahfud MD yang menyatakan siap untuk mundur dari kursi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam).


Respons Jokowi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Presiden Jokowi, Rabu (21/6/2023). (Foto: instagram@luhut.pandjaitan)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Presiden Jokowi, Rabu (21/6/2023). (Foto: instagram@luhut.pandjaitan)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghargai setiap keinginan para menterinya untuk mengundurkan diri dari jabatan yang diembannya. Hal itu dia sampaikan untuk menanggapi pernyataan Mahfud Md yang akan mengundurkan diri sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).

“Itu hak dan saya sangat menghargai,” kata Jokowi di Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu, (24/1/2024).

Sebelumnya, calon wakil presiden Mahfud Md memastikan akan mundur dari jabatannya sebagai Menko Polhukam. Hal ini dikatakan Mahfud karena Ganjar Pranowo memintanya mundur.

"Apa yang disampaikan Pak Ganjar ke publik sore ini adalah kesepakatan saya dengan Pak Ganjar bahwa saya pada saatnya yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik. Jadi tidak ada pertentangan antara settingan Pak Ganjar itu," kata dia pada acara Tabrak Prof! yang disiarkan dalam YouTube Mahfud MD official, Selasa (23/1/2024).

Ia menuturkan, pada penutupan debat cawapres Minggu 21 Januari 2024 lalu, dirinya membacakan pernyataan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah mengangkatnya selama empat setengah tahun sebagai Menkopolhukam. Dan Ia percaya jika Jokowi memiliki niat baik untuk rakyat ketika mengangkat dirinya sebagai menkopolhukam

"Dan saya membantunya sekarang. Pun Saya bersedia bersama Mas Ganjar untuk melanjutkan tugas-tugas karena menurut saya Pak Ganjar adalah calon presiden," ujar dia.

Infografis KPU Sebut Jokowi Bisa Ajukan Cuti Kampanye ke Diri Sendiri. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis KPU Sebut Jokowi Bisa Ajukan Cuti Kampanye ke Diri Sendiri. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya