Kabar Pemilu Indonesia di Malaysia Curang, Sandiaga Uno: Usut Tuntas!

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta dugaan kecurangan pemilu berupa pencoblosan surat suara ilegal yang terjadi di Malaysia untuk ditindaklanjuti.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 07 Feb 2024, 17:00 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2024, 17:00 WIB
Sandiaga Uno: Pajak Wisata Rp150 Ribu untuk Bersihkan Sampah di Bali
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta dugaan kecurangan pemilu berupa pencoblosan surat suara ilegal yang terjadi di Malaysia untuk ditindaklanjuti. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta dugaan kecurangan pemilu berupa pencoblosan surat suara ilegal yang terjadi di Malaysia untuk ditindaklanjuti.

Sandiaga Uno menceritakan, dirinya juga pernah punya pengalaman serupa saat menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto saat Pemilu 2019.

"Saya baca juga di media dan Itu pengalaman saya di 2019, masif terjadi. jadi tolong segera ditindaklanjuti," pinta Sandiaga Uno saat ditemui di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Rabu (7/2/2024).

"Jangan kita hanya menuduh, tapi berikan bukti dan serahkan kepada aparat untuk ditindaklanjuti. Tidak ada toleransi," tegas dia.

Berharga

Menurut dia, satu suara yang masuk ke kotak suara sangat berharga. Itu jadi salah satu pedomannya sebagai Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

"Satu suara itu sangat berharga, jadi jangan sampai kita mengambil hak yang bukan milik kita dan mengurangi hak yang sebetulnya milik kita. Itu yang TPN Ganjar-Mahfud kemarin memberikan masukan dari segi Dewan Pakar," ungkapnya.

Lebih lanjut, Sandiaga juga buka suara soal dugaan sejumlah orang yang mencoblos surat suara Pilpres 2024 untuk pasangan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud MD.

"KIta husnuzan aja. Kita beranggap positif bahwa ini merupakan koreksi. Di Pilpres 2019 Waktu saya menjadi kandidat kontestan, salah satu temuan adalah ketidaksesuaian dari kertas suara dengan hasil perhitungan. Sehingga waktu itu Kami memberikan masukan untuk perbaikan. Mudah-mudahan ini bisa dijalankan," tuturnya.

Respons TPN Ganjar-Mahfud soal Surat Suara Telah Tercoblos di Malaysia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Arsjad Rasjid (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Arsjad Rasjid (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid angkat suara soal kabar Tempat Pemungutan Surat Suara Luar Negeri (TPSLN) di Malaysia yang sudah tercoblos untuk pasangan capres nomor urut 3. Ia memastikan, pihaknya bakal memeriksa kabar tersebut dan memastikan apakah ada rekayasa atau tidak dibalik hal itu.

"Harus dilihat kembali. Balik lagi bahwa jangan sampai ada dusta di antara kita, jangan sampai juga ada rekayasa" kata Arsjad Rasjid di hotel JW Marriott, Rabu (7/2/2024).

"Jadi harapan kami ya nanti kita lihat apa yang harus dilakukan dan apa yang sudah terjadi. Tapi balik lagi kita ingin memastikan demokrasi berjalan dengan baik," sambung dia.

Arsjad kemudian mengungkit perihal pengunduran diri Mahfud MD dari Menkopolhukam yang dianggap telah jelas dalam menyikapi pilpres 2024 ini.

Ia juga berpesan agar pada saat pencoblosan 14 Februari nanti untuk selalu diawasi guna menghindari kecurangan yang akan terjadi.

 

Video Viral

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, Arsjad Rasjid
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, Arsjad Rasjid, melakukan sosialisasi visi-misi paslon nomor urut 3 di Desa Barugubug, Jatisari, Karawang, Sabtu (23/12/2023). (Liputan6.com/Delvira Hutabarat).

Sebelumnya, beredar video yang menunjukkan surat suara pileg dan pilpres Pemilu 2024 telah tercoblos di Malaysia. Untuk surat suara Pilpres 2024, dalam video tersebut tampak dicoblos untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menyatakan akan segera mengirimkan tim pencari fakta untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu berupa pencoblosan surat suara secara ilegal di Malaysia.

"Kemungkinan, besok (Rabu) kami juga akan mengirimkan tim pencari fakta khusus ke Kuala Lumpur, Malaysia. Kami terbangkan tim, tiga atau empat orang, untuk mencari tahu lebih detail tentang masalah ini," kata Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman, dalam konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Selasa 6 Februari 2024.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya