BTPN Akuisisi 2 Perusahaan Pembiayaan Grup Oto Rp 6,5 Triliun

Direktur Utama BTPN Henoch Munandar mengungkapkan, nilai transaksi akuisisi dua perusahaan pembiayaan grup Oto mencapai Rp 6,55 triliun.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 27 Mar 2024, 19:39 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2024, 19:38 WIB
BTPN finalisasi akuisisi PT Oto Multiartha (OTO) dan PT Summit Oto Finance (SOF), Rabu (27/3/2024). (Foto: Liputan6.com/Natasha KA)
BTPN finalisasi akuisisi PT Oto Multiartha (OTO) dan PT Summit Oto Finance (SOF), Rabu (27/3/2024). (Foto: Liputan6.com/Natasha KA)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank BTPN Tbk resmi akuisisi dua perusahaan pembiayaan kendaraan Oto Group, yakni PT Oto Multiartha (OTO) dan PT Summit Oto Finance (SOF). 

Direktur Utama BTPN Henoch Munandar mengungkapkan, nilai transaksi akuisisi ini mencapai Rp 6,55 triliun. "BTPN sudah menyelesaikan rights issue, di mana mayoritas dananya digunakan untuk transaksi ini. Rights issue kami sebesar Rp. 6,55 triliun,” ungkap Henoch dalam konferensi pers di Menara BTPN, Rabu (27/3/2024).

Akuisisi ini menjadi tonggak penting bagi BTPN dalam menyiapkan portofolio bisnis yang semakin lengkap untuk melayani segmen nasabah lebih luas, terutama untuk pembiayaan kendaraan bermotor.

Henoch lebih lanjut membeberkan, dari akuisisi ini nantinya akan ada kolaborasi di antaranya adalah pembiayaan bersama atau joint financing, menciptakan ekosistem yang lebih luas dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan bersama.

Dalam kesempatan itu, President Director of PT Summit Oto Finance, dan CEO of OTO Group Victoria Rusna mengatakan, komposisi pemegang saham  akan berubah usai akuisisi dua unit usahanya oleh BTPN.

"Setelah akuisisi ini, komposisi pemegang saham akan berubah menjadi Bank BTPN sebesar 51%, Summit Oto Groups sebesar 34% dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk 15%," ujar dia.

Dengan dukungan dari bank, Rusna yakin ke depan bisa lebih kompetitif. "Strategi berikutnya, kami akan aktif melakukan kolaborasi dengan bank BTPN dengan semakin meningkatnya kompetitif sehingga dapat meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan ke masyarakat," pungkasnya.

 

Akuisisi 2 Perusahaan Kredit Grup Oto

BTPN finalisasi akuisisi PT Oto Multiartha (OTO) dan PT Summit Oto Finance (SOF), Rabu (27/3/2024). (Foto: Liputan6.com/Natasha KA)
BTPN finalisasi akuisisi PT Oto Multiartha (OTO) dan PT Summit Oto Finance (SOF), Rabu (27/3/2024). (Foto: Liputan6.com/Natasha KA)

Sebelumnya diberitakan, PT Bank BTPN Tbk mengumumkan pihaknya telah menyelesaikan akuisisi dua perusahaan pembiayaan kredit Oto Group yakni PT Oto Multiarta dan PT Summit Oto Finance. 

"Kami dengan bangga mengumumkan bahwa Bank BTPN telah resmi melakukan akuisisi terhadap dua perusahaan pembiayaan kredit Oto Group, yaitu PT Oto Multiarta dan PT Summit Oto Finance,” ungkap Direktur Utama BTPN, Henoch Munandar dalam konferensi pers di Menara BTPN, Rabu (27/3/2024).

Henoch menyampaikan, akuisisi ini menjadi tonggak penting bagi Bank BTPN dalam menyiapkan portofolio bisnis yang semakin lengkap untuk melayani segmen nasabah lebih luas.

Ia pun optimistis, bergabung Oto Group ke ekosistem Bank BTPN dapat mendorong inovasi produk dan layanan agar semakin relevan, memberikan nilai tambah, dan mendorong terciptanya kehidupan yang lebih berarti bagi semua pemangku kepentingan, terutama bagi nasabah.

"Kami mengharapkan dengan adanya akuisisi ini ekosistem Bank BTPN dapat memberikan banyak pilihan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan kami baik itu untuk kendaraan roda dua maupun roda empat,” ujarnya.

"Akuisisi ini akan membuka peluang baru bagi Bank BTPN untuk meningkatkan sinergi antara layanan pembiayaan kendaraan dan layanan keuangan lainnya yang kami sediakan seperti tabungan, investasi, dan layanan perbankan digital,” lanjut Henoch.

 

Kolaborasi dengan Grup Oto

Layanan Digital Bank
Nasabah duduk di bawah layar layanan digital Banking BTPN bernama Jenius di Jakarta, Jumat (26/1). Nasabah di Indonesia kini lebih membutuhkan layanan digital yang disediakan perbankan sejalan dengan mobilitas yang makin tinggi (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ia menuturkan, BTPN akan berkolaborasi dengan grup Oto dalam beberapa lingkup. Kolaborasi tersebut adalah pembiayaan bersama atau join financing, menciptakan ekosistem yang lebih luas bagi kedua entitas melalui pemanfaatan masing-masing cabang, serta peningkatan sumber daya manusia melalui berbagai program pelatihan bersama.

"Selain itu, kapabilitas digital yang dimiliki Bank BTPN sebagai salah satu proper perbankan digital akan mengakselerasi pasar untuk pertumbuhan di segala segmen. Khususnya dalam segmen pembiayaan bermotor dengan integrasi bersama oto grup, integrasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, proses bisnis yang lebih efektif, serta peningkatan produktivitas,” ujar dia.

"Kami percaya dengan potensi pasar yang ada serta fokus pada berkualitas yang mengedepankan prinsip custumer firsr maka Bank BTPN bersama Oto Group dapat meningkatkan kepercayaan nasabah dan mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” ujar Hanoch.

BTPN Gandeng Fintech Lending Perluas Pembiayaan UMKM

PT Bank BTPN Tbk dan fintech lending Danai.id menjalin kerja sama channeling atau penerusan kredit.
PT Bank BTPN Tbk dan fintech lending Danai.id menjalin kerja sama channeling atau penerusan kredit. (dok: humas)

Sebelumnya diberitakan, PT Bank BTPN Tbk dan fintech lending Danai.id menjalin kerja sama channeling atau penerusan kredit. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan akses pembiayaan sektor produktif bagi UMKM, sekaligus mendorong kontribusi industri fintech lending terhadap perekonomian nasional.

PT Bank BTPN Tbk, yang telah dikenal luas dengan komitmen inklusifnya terhadap UMKM, memilih Danai.id sebagai mitra strategis dalam menyalurkan pembiayaan produktif.

Dengan menggunakan teknologi fintech lending yang dimiliki Danai.id, diharapkan proses pembiayaan menjadi lebih efisien, transparan, dan dapat dijangkau oleh UMKM yang berada di berbagai daerah di Indonesia.

Penandatanganan kerja sama penerusan pinjaman atau channeling tersebut dilakukan pihak PT Bank BTPN Tbk oleh Purnomo B. Soetadi selaku Head of Retail Lending Business dan Fiandra M. Affian selaku Joint Finance Head dengan pihak PT. Adiwisista Finansial Teknologi (Danai.id) yang di wakili oleh Azhar Abdul Wahab selaku Direktur Utama Danai.id dan Irianto Gunawan selaku Direktur Bisnis Danai.id

“Kami berterimakasih mendapat kepercayaan dari Bank BTPN untuk menjadi mitra dalam penyaluran kredit produktif kepada UMKM,” ujar Azhar Abdul Wahab, ditulis, Sabtu (2/3/2024).

“Hal ini membuktikan bahwa perusahan kami Danai.id merupakan perusahaan yang sehat dan memiliki tingkat risiko yang sesuai dengan risk appetite Bank BTPN," tambahnya.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya