Jalan Tol Trans Sumatera Dilalui 2,1 Juta Kendaraan selama Mudik dan Arus Balik Lebaran

Hutama Karya mencatat lebih dari 2.100.000 kendaraan melintas di jalan tol Trans Sumatera selama periode Arus Mudik dan Balik Lebaran tahun 2024

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 23 Apr 2024, 22:19 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2024, 22:13 WIB
Jalan Tol Trans Sumatera, Bakauheni, Lampung.
Jalan Tol Trans Sumatera, Bakauheni, Bandar Lampung. (Doc.Doni Syafar Diman)

 

Liputan6.com, Jakarta PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mencatat lebih dari 2.100.000 kendaraan melintas di jalan tol Trans Sumatera selama periode Arus Mudik dan Balik Lebaran tahun 2024. Angka ini meningkat 75% dari Volume Lalu Lintas (VLL) normal atau mengalami peningkatan 35% (YoY).

Angka ini merupakan akumulasi dari 9 (sembilan) ruas Tol Trans Sumatera yang telah dioperasikan dan 2 (dua) ruas fungsional selama (3/4) hingga (21/4).

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan bahwa tingginya angka tersebut menunjukkan antusiasme pemudik untuk menjadikan Tol Trans Sumatera sebagai pilihan jalur mudik menuju kampung halaman.

Hutama Karya mencatat puncak arus mudik terjadi pada H-4 Lebaran (06/04) dengan 115.064 kendaraan melintas, sedangkan puncak arus balik terjadi pada H+4 (14/04) dengan jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 163.000 kendaraan.

“Pertumbuhan trafik tertinggi terdapat pada Ruas Indrapura-Kisaran seksi Indrapura-Lima Puluh dengan persentase peningkatan 129% dibandingkan dengan VLL Normal. Sementara ruas dengan trafik tertinggi yaitu Ruas Terbanggi Besar – Kayu Agung dengan total VLL sebanyak lebih dari411.000 kendaraan. Antusias pengguna jalan tol juga nampak di ruas fungsional yaitu Tol Indrapura-Kisaran seksi Lima Puluh-Kisaran pada 4-21 April dan Bangkinang-XIII Koto Kampar pada 5-17 April dengan lebih dari 160.000 kendaraan yang melintas,” ujar Adjib, Selasa (23/4/2024).

Strategi Hutama Karya

Mendukung kelancaran pelayanan mudik lebaran tersebut, Hutama Karya menyusun berbagai strategi komprehensif. Dari sisi transaksi, Hutama Karya menerapkan sistem holding kendaraan di rest area untuk mengurai antrian, melakukan pembatasan kendaraan golongan III yang masuk ke gerbang tol, serta melakukan penambahan alat mobile reader dan top-up asongan guna mempercepat transaksi di gerbang tol.

Sedangkan dari sisi keamanan dan pelayanan, Hutama Karya melakukan pemantauan selama 24 jam dengan memanfaatkan Intelligence Traffic System yang terintegrasi pada control room masing-masing ruas tol, melaksanakan operasi simpatik pembagian kopi dan makanan gratis agar pengemudi tetap terjaga, bekerjasama dengan Kepolisian Daerah Setempat mendirikan Pos Pemantauan di rest area, melakukan pembagian takjil gratis.

Selain itu HK juga menambahkan layanan sarana kesehatan di sejumlah titik jalan tol trans sumatera, melakukan penambahan fasilitas SPBU modular di rest area yang belum memiliki SPBU hingga mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mengakomodir kendaraan listrik serta pemberian diskon tarif sebesar 20% di ruas-ruas panjang yaitu Terbanggi Besar – Pematang Panggang - Kayu Agung, Indralaya – Prabumulih dan Pekanbaru – Dumai pada periode arus mudik (03-05/04) dan arus balik (17-19/04).

 

Kendaraan Naik saat Lebaran

Gerbang Tol Bakaheuni Selatan, bagian dari Jalan Tol Trans Sumatea
Gerbang Tol Bakaheuni Selatan, bagian dari Jalan Tol Trans Sumatea (dok: Hutama Karya)

Dari evaluasi pelayanan selama momen mudik lebaran 2024, Hutama Karya menemukan trafik kendaraan yang melintas setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 H terbilang lebih tinggi dibandingkan sebelum lebaran.

Ini diperkirakan karena banyaknya keluarga yang menunda mudik dan memilih untuk melakukan perjalanan setelah lebaran, terbukti dari tingginya lonjakan pada 11/04 atau H+1 lebaran sebanyak 141.347 kendaraan atau meningkat 141% dibandingkan VLL normal.

Selain itu, banyak pengguna jalan tol yang memanfaatkan momen libur ini untuk berkunjung ke tempat wisata atau kuliner, dapat dilihat dari tingginya pertumbuhan pada Tol Indrapura – Kisaran yang merupakan akses wisata bagi pengguna jalan tol dari arah Medan menuju ke daerah Kisaran.

“Selama momen mudik lebaran, kami juga mengoperasikan sebanyak 6 (enam) rest area secara fungsional di Tol Indrapura – Kisaran, Binjai – Langsa dan Pekanbaru - Bangkinang dengan pengunjung yang selalu ramai tiap harinya.

Ini menandakan bahwa kesadaran pengguna jalan tol untuk beristirahat saat mengantuk atau lelah ketika berkendara demi mengutamakan keselamatan sudah mulai terbentuk,” imbuh Adjib.

 

 

Inovasi

Gerbang Tol Lima Puluh
Gerbang Tol Lima Puluh (Dok: Hutama Karya)

Dengan komitmen untuk terus berinovasi, Hutama Karya berharap dapat terus meningkatkan kualitas layanan, utamanya pada pelaksanaan layanan libur Nataru mendatang agar pengguna jalan tol memiliki perjalanan yang menyenangkan.

“Kami banyak menghaturkan terima kasih kepada seluruh stakeholder seperti Kepolisian, TNI, Dishub, BNPB, Pemprov maupun Pemda setempat, atas kerjasama dan koordinasi selama Mudik Lebaran sehingga menciptakan mudik lebaran yang aman dan nyaman di Tol Trans Sumatera. Kami juga berterima kasih kepada pengguna jalan tol yang mematuhi tata tertib yang berlaku serta selalu SETUJU bahwa keselamatan adalah nomor satu,” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya