Singapore International Water Week 2024 Bisa Bikin Indonesia Untung

Liputan6.com, Jakarta Singapore International Water Week 2024 (SIWW 2024) akan berlangsung tanggal 18-22 Juni 2024 mendatang, di Sands Expo & Convention Centre, Marina Bay Sands, Singapura.

Dalam hal ini Singapore International Water Week berkolaborasi dengan Kadin Indonesia. Wakil Ketua Umum Bidang Perindustrian KADIN Indonesia Bobby Gafur Umar, mengatakan momentum ini bisa dimanfaatkan oleh Pemerintah Indonesia untuk menarik investor swasta di sektor air.

"Kalau saya lihat di Singapore itu adalah konferensi yang dihadiri negara-negara internasional, memang ini kesempatan Pemerintah Indonesia harus ambil porsi di event ini dan mengajak investor masuk," kata Bobby dalam konferensi pers Singapore International water week 2024, di Menara Kadin, Selasa (7/5/2024).

Menurutnya, ada dua manfaat yang dapat Pemerintah Indonesia peroleh dari perhelatan Singapore International Water Week 2024 yakni menarik investasi dan mendapatkan informasi mengenai teknologi baru untuk pengelolaan air.

"Jadi ada dua, dari sisi Investasi dan sisi teknologi untuk pengolahan air. Kalau saya lihat ada kesempatan itu," ujarnya.

Sebab kata Bobby, peran investasi swasta di sektor air di Indonesia masih sangat minim. Hal itulah yang harus disadari oleh Pemerintah Indonesia, karena tidak bisa jika semua kebutuhan pendanaan air bersih tergantung APBN dan BUMN.

"Cuman kalau investasi kan harus visible dan harus ada mitigasinya, dan peraturan hukumnya harus lengkap, PR nya masih banyak baik itu air untuk energi, sanitasi, kesehatan dan sebagainya," ujarnya.

Berdasarkan data Kementerian PUPR dan Bappenas, porsi dukungan APBN dalam pemenuhan kebutuhan air minum porsinya mencapai 42 persen atau total kebutuhan biayanya Rp 130 triliun. Sementara, dari KPBU dan B to B hanya 24 persen possinya, dari Dana Alokasi Khusus (DAK) porsinya 21 persen, dan dari APBN 10 persen.

"Peran swasta menurut saya masih sedikit, Pemerintah bisa ajak. Konferensi (SIWW 2024) ini adalah kesempatan," pungkasnya.

Adapun kolaborasi antara Kadin Indonesia dan SIWW2024 bertujuan untuk menciptakan sebuah platform utama bagi pemimpin global, pakar, praktisi, dan pemangku kepentingan dari berbagai sektor, guna berbagi praktik terbaik dalam menghadapi tantangan air perkotaan, pesisir, dan banjir.

SIWW akan menampilkan Inovasi-inovasi terbaru dalam teknologi air, serta memberikan peluang bisnis dan investasi yang berharga bagi para peserta dalam mengatasi tantangan terkait air dan iklim perkotaan.

Kadin Indonesia berkolaborasi dengan Singapore International Water Week untuk mendukung penyelenggaraan Singapore Water Week 2024 (STWW 2024) di Sands Expo & Convention Centre, Marina Bay Sands, Singapura.

Kolaborasi antara Kadin Indonesia dan SIWW2024 bertujuan untuk menciptakan sebuah platform utama bagi pemimpin global, pakar, praktisi, dan pemangku kepentingan dari berbagai sektor, guna berbagi praktik terbaik dalam menghadapi tantangan air perkotaan, pesisir, dan banjir.

STWW 2024  akan berlangsung dari tanggal 18-22 Juni 2024 mendatang, diharapkan akan menampilkan Inovasi-inovasi terbaru dalam teknologi air serta memberikan peluang bisnis dan investasi yang berharga bagi para peserta dalam mengatasi tantangan terkait air dan iklim perkotaan.

Kehadiran SIWW2024 menjadi sangat penting mengingat Indonesia, dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, dan dikenal sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara.

Sejalan dengan hal itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Arsjad Rasjid, mengatakan di tahun 2045 Indonesia memiliki cita-cita menjadi salah satu negara ekonomi terbesar dan keluar dari  middle income dan menuju Indonesia emas 2045.

Namun, hal tersebut tidak dapat dicapai tanpa adanya akses terhadap air bersih dan sanitasi yang baik untuk masyarakat. Indonesia masih dihadapkan pada tantangan serius terkait akses air bersih dan sanitasi yang layak, terutama di wilayah pedesaan dan permukiman informal di perkotaan.

Sebagian penduduk Indonesia mengalami keterbatasan akses terhadap air bersih, sementara penduduk lainnya kekurangan akses terhadap sanitasi yang memadai. Situasi ini menyoroti urgensi untuk mencapai target nasional akses universal terhadap air bersih dan sanitasi baik di tahun ini maupun di tahun yang akan datang.

"Sayangnya masih besar populasi Indonesia tidak memiliki akses terhadap sanitasi dasar. Oleh karena itu, saya berharap diskusi 2024 SIWW pada hari ini dapat menghasilkan solusi dan inovasi untuk meningkatkan akses dan kualitas air bersih serta sanitasi Indonesia," kata Arsjad dalam konferensi pers Singapore International water week 2024, di Menara Kadin, Selasa (7/5/2024).